Tak Lagi Tegang, Hubungan Raul Fernandez dan Remy Gardner Kini Mencair

Rekan sekaligus rival satu tim

Raul Fernandez dan Remy Gardner memasuki tahun kedua mereka sebagai rekan satu tim. Pada 2021 lalu, mereka adalah pembalap andalan Red Bull KTM Ajo. Meski rekan setim, keduanya terlibat duel sengit memperebutkan gelar juara dunia Moto2.

Fernandez kalah dalam perebutan gelar juara kendati tampil impresif. Ia menjadi pembalap sekaligus rookie dengan torehan kemenangan terbanyak. Dengan delapan kali menang pada tahun debutnya, ia memecahkan rekor yang dipegang Marc Marquez.

Gardner tak kalah impresif. Meski hanya menang lima kali, pembalap Australia ini mencetak total 311 poin. Selisih empat poin lebih banyak dari Fernandez membuatnya berhak menjadi juara dunia.

Kini, pada 2022, keduanya kembali bergabung di tim yang sama. Sama-sama rookie, mereka akan berada dalam naungan tim Tech3. Sebagai pembalap debutan, mereka punya tujuan yang sama, menjadi Rookie of the Year.

Hubungan Fernandez dan Gardner masih menjadi perhatian. Pasalnya, sempat ada ketegangan yang terjadi di antara mereka pada akhir musim lalu. Ketegangan yang dikhawatirkan akan merusak hubungan baik di tim KTM MotoGP.

1. Berawal dari komentar Raul Fernandez usai gagal merebut gelar juara dunia Moto2

Tak Lagi Tegang, Hubungan Raul Fernandez dan Remy Gardner Kini MencairRaul Fernandez (motogp.com)

Ketegangan antara pembalap KTM ini tak terlepas dari ketatnya perebutan gelar juara dunia. Meski lebih banyak meraup kemenangan, Fernandez harus puas menjadi runner-up.

Merasa kecewa, pada November 2021 lalu, ia mengekspresikan kekesalannya dengan komentar tajam. Ia menganggap tim KTM Ajo tak memberikan dukungan yang maksimal bagi tim di garasinya.

“Masalah kami adalah seluruh timku, dan ketika aku bilang timku maksudnya adalah mekanikku, yang aku sangat beruntung bisa bekerja sama dengan mereka, tidak berpengalaman dan tidak ada yang tahu bagaimana membimbing kami,” ujar Fernandez dikutip Motorsport.

“Dan itulah kenapa kami tidak bisa meraih mahkota juara dunia. Namun, secara moral, hasilnya terbukti bahwa aku adalah pembalap yang terkuat, dengan lebih banyak kemenangan, pole (position), dan waktu tercepat.”

2. Remy Gardner tanggapi komentar Fernandez sebagai omong kosong

Tak Lagi Tegang, Hubungan Raul Fernandez dan Remy Gardner Kini MencairRemy Gardner (instagram.com/redbullmotorsports)

Komentar Fernandez tentu saja memicu komentar balasan, terutama dari Remy Gardner. Peraih juara dunia Moto2 ini kesal, tetapi tak mau ambil pusing.

“Siapa yang juara? Ia bisa memikirkan apa pun yang ia mau, tetapi aku pikir tim (KTM Ajo) telah memberi kami kesempatan yang adil, dan yang terbaik akan menang di lintasan. (Komen Fernandez) aku tidak tahu, itu hanya omong kosong,” kata Gardner seperti dikutip Motorsport.

Baca Juga: Remy Gardner Sebut Terlalu Banyak Elektronik di Motor MotoGP

3. Fernandez mengaku hubungan mereka baik

Tak Lagi Tegang, Hubungan Raul Fernandez dan Remy Gardner Kini MencairRemy Gardner dan Raul Fernandez (motogp.com)

Beruntungnya, masalah ini tak membesar. Setelah liburan akhir tahun, ketegangan itu tampaknya sudah mencair. Raul Fernandez mengaku hubungannya dengan Gardner kini sangat baik.

“Hubungan aku dengan Remy sangat baik. Ini berbeda dengan musim lalu. Kami bukan teman, tetapi jika kami harus pergi makan bersama, maka kami akan melakukannya. Masa lalu adalah masa lalu. Aku sangat senang dengan KTM sekarang,” ungkap runner-up Moto2 ini dikutip Motorsport Total.

4. Bos KTM yakin bahwa hubungan keduanya baik-baik saja

Tak Lagi Tegang, Hubungan Raul Fernandez dan Remy Gardner Kini MencairRaul Fernandez (motogp.com)

Membaiknya hubungan antara dua pembalap Tech3 itu diamini bos KTM. Pit Beirer mengatakan bahwa ketegangan di antara keduanya adalah hal yang biasa.

“Ketika kamu punya dua pembalap hebat mengejar target yang sama, pasti akan ada gesekan,” ujar Beirer dikutip Motorsport. “Ia (Fernandez) tidak senang pada saat itu, ini jelas. Namun, aku bisa memastikan sekarang semuanya baik-baik saja, karena minggu ini di Austria, keempat pembalap duduk di satu meja.”

5. Kebahagiaan pembalap jadi fokus utama tim KTM

Tak Lagi Tegang, Hubungan Raul Fernandez dan Remy Gardner Kini MencairRemy Gardner (motogp.com)

Dengan direkrutnya Francesco Guidotti sebagai manajer tim, hubungan baik antara pembalapnya menjadi perhatian manajemen KTM. Pit Beirer mengungkapkan bahwa salah satu tangung jawab Guidotti adalah menangani masalah sumber daya manusia.

“Namun, yang pasti, prioritas utama adalah kebahagiaan para pembalap, dan bukan dengan memberi tahu mereka ‘Ya, ya, semua baik-baik saja, tidak ada masalah.’ Kami ingin selalu jujur, dan diskusi tentang masalah teknis tak akan pernah berhenti,” ungkap Beirer.

Bukan hal aneh jika terjadi ketegangan di antara pembalap satu tim. Apalagi jika para pembalapnya punya kemampuan yang sama kuatnya. Bagaimanapun, dengan motor yang sama, rival pertama yang harus dikalahkan memang rekan satu tim. Tampaknya MotoGP 2022 akan menyajikan duel rookie yang seru.

Baca Juga: Jadi Rookie MotoGP, Raul Fernandez Tak Khawatir dengan Banyak Tekanan

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya