Kisah Jake Dixon Rebut Kemenangan Pertama di Moto2, Bangga!

Jagoan Moto2 asal Inggris

Ada seorang pembalap Inggris yang pantang menyerah. Masuk ke ajang Grand Prix dengan bermodal tekad menggebu, Jake Dixon akhirnya meraih mimpinya. Ia bisa menang balapan dan berdiri di podium tertinggi.

Jake Dixon menang pada balapannya yang ke-72. Tak mudah untuk merebut kemenangan dalam sebuah balapan kejuaraan dunia. Bahkan, jika hanya mampu merebut satu kemenangan pun itu tetap jadi kebanggaan dalam sejarah karier seorang rider.

1. Perjuangan panjang menaklukkan lintasan balap

Kisah Jake Dixon Rebut Kemenangan Pertama di Moto2, Bangga!Jake Dixon (motogp.com)

Berbeda dengan kebanyakan pembalap Grand Prix, Jake Dixon masuk ke Moto2 lewat jalur yang tak biasa. Ia tak melalui rute perlombaan dari JuniorGP dan kejuaraan dunia Moto3 seperti lazimnya pembalap lain. Namun, Dixon memulai karier balapnya di British Superbike Championship.

Bagi Dixon, jalur kariernya itu sebuah kekurangan. Apalagi ia baru memulai karier profesionalnya saat berusia 14 tahun. Modal finansial yang tak melimpah pun memaksanya untuk berjuang lewat jalur kejuaraan lokal tersebut.

Meski demikian, Dixon persisten menapaki karier di dunia balap. Mulai 2019, pemuda kelahiran tahun 1996 ini mengaspal semusim penuh di Moto2. Ia memulai tahun-tahun paceklik yang sulit di kejuaraan Grand Prix.

Musim 2020 jadi yang tersulit. Saat berseragam tim Petronas Sprinta Racing, ia menderita cedera parah di pergelangan tangan kanannya. Cedera itu hampir saja membuat kariernya berakhir prematur.

Beruntungnya, Dixon adalah seorang petarung. Ia berangsur memulihkan kondisi fisik sembari membangun kembali mentalnya. Perjuangannya tak sia-sia. Memasuki musim 2022, Dixon merasakan manisnya sebuah perayaan. Bersama GASGAS Aspar Team, ia merebut podium pertamanya dan mengumpulkan total 6 podium ke-3 sepanjang musim. Setahun berikutnya, Dixon makin bisa unjuk gigi.

2. Kemenangan pertama yang membanggakan

Kisah Jake Dixon Rebut Kemenangan Pertama di Moto2, Bangga!potret Jake Dixon (motogp.com)

Pada 2023, Jake Dixon makin percaya diri. Sejak awal paruh pertama musim, pembalap bernomor 96 ini tampil kompetitif dengan selalu finis di posisi enam besar. Ia berhasil finis P3 sebanyak tiga kali.

Puncaknya terjadi di seri Moto2 Belanda. Pada balapan yang dihelat di Sirkuit Assen tersebut, Dixon tampil trengginas sejak sesi latihan hari Jumat. Ia mencatatkan waktu tercepat pada hari tersebut lalu meraih posisi ke-2 saat kualifikasi hari berikutnya.

Saat balapan hari Minggu, peluang untuk menang ada di depan mata. Meski begitu, persaingan di Moto2 tak pernah mudah. Dixon melewati banyak duel sengit untuk merebut kemenangan pertamanya.

Setelah berduel degan Alonso Lopez (Speedup Racing), Dixon mengalahkan Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo). Namun, ia masih harus beradu sikut dengan Ai Ogura (Idemitsu Honda Asia). Saat kesempatan datang, ia menerjang ke barisan depan.

“Ketika kami membuat gap kecil (dari pembalap lain), aku meningkatkan tekanan pada Ai. Namun, ia sangat buas di area pengereman. Aku sama sekali tak punya kesempatan untuk menyalipnya saat mengerem. Ia kemudian membuat beberapa kesalahan di chicane, saat itulah aku mengambil keuntungan,” kenang Dixon dilansir Speedweek.

Usai melahap 22 lap, Dixon pun finis di posisi terdepan. Perasaan haru dan senang meliputi sanubarinya saat bendera Union Jack berkibar di podium. Ia pun bangga berdiri di atas podium tertinggi sembari mendengar lagu "God Save the King" berkumandang.

3. Jake Dixon masih ingin menjadi seorang juara

Kisah Jake Dixon Rebut Kemenangan Pertama di Moto2, Bangga!Jake Dixon (motogp.com)

Untuk ukuran pembalap di kelas intermediate, Jake Dixon terhitung tak muda lagi. Meski begitu, pembalap kelahiran Dover pada 27 tahun silam tersebut masih bermimpi untuk meraih hasil yang lebih tinggi. Setelah merebut kemenangan pertama, target Dixon berikutnya adalah menjadi seorang juara.

“Aku tak hanya ingin menang, aku ingin menjadi juara dunia. Aku berusaha setiap hari dan setiap harinya aku semakin yakin bahwa aku bisa melakukannya. Aku selalu memberikan 110% dan aku berharap untuk merayakan hasil yang baik pada akhir tahun ini,” kata sobat karib Fabio Quartararo itu dikutip Speedweek.

Melihat perolehannya sejauh ini, Jake Dixon adalah salah satu pembalap yang punya kans meraih hasil apik. Hingga seri Belanda, ia sudah merebut 4 podium termasuk 1 kemenangan. Masih menyisakan belasan balapan, Moto2 2023 bisa jadi musim terbaiknya untuk mendulang banyak pencapaian.

Baca Juga: Klasemen Sementara Moto2 2023, Tony Arbolino dan Pedro Acosta Bersaing

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya