Menilik Performa Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya, Sulit Menang?

Bagnaia belum pernah naik podium di sini

Intinya Sih...

  • Bagnaia tertinggal 38 poin dari Jorge Martin yang memuncaki klasemen sementara MotoGP.
  • Marquez dan Bastianini hanya selisih 2 poin dengan Bagnaia, membuatnya harus waspada.
  • Bagnaia belum pernah naik podium di Catalunya sejak beraksi di kelas paling ringan hingga MotoGP.

Francesco "Pecco" Bagnaia kesulitan mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Setelah beraksi di lima seri Grand Prix, pembalap Ducati Lenovo tersebut tertinggal dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang memuncaki klasemen sementara. Selisih Martin dan Bagnaia mencapai 38 poin.

Di sisi lain, Bagnaia juga harus waspada dengan dua pembalap Ducati lain. Pasalnya, Marc Marquez (Gresini Racing) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) berada tak jauh dengan selisih hanya 2 poin. Jika tak hati-hati, Bagnaia bisa terkejar dan makin jauh tertinggal.

Namun, tantangan yang dihadapi Bagnaia tampaknya masih terjal. Seri MotoGP Catalunya yang bakal digelar pada 24—26 Mei 2024 pun tak bakal mudah. Seri balap ini bisa menentukan peringkat klasemen sementara Bagnaia, apakah ia bisa bertahan sebagai runner-up atau mungkin tergusur ke peringkat lebih bawah.

Sayangnya, Bagnaia punya riwayat tak menyenangkan di sini. Ia pernah terlibat kecelakaan hebat. Secara hasil, Bagnaia juga belum pernah menang atau merebut podium main race.

1. Bagnaia pernah mengalami kecelakaan fatal musim lalu

Menilik Performa Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya, Sulit Menang?potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Ingatan paling mutakhir tentang Bagnaia di Catalunya adalah kecelakaan musim MotoGP 2023. Saat melakoni main race, Bagnaia mengalami highside sehingga terjatuh. Bagnaia yang terkapar di tengah lintasan sempat terlindas Brad Binder pada bagian kakinya.

Bendera merah pun berkibar dan balapan sempat dihentikan. Bagnaia yang mengalami kecelakaan hebat tersebut tak bisa mengikuti balapan alias did not start (DNS) ketika balapan diulang. Beruntungnya, Bagnaia tak menderita cedera parah. Ia "hanya" mengalami luka memar pada kaki kanan dan kirinya. Pada seri berikutnya di San Marino, Bagnaia sudah kembali mengaspal.

Kendati begitu, kecelakaan di Catalunya tersebut seolah jadi titik balik. Penampilan Bagnaia hingga akhir musim jadi kurang agresif. Ia kesulitan meladeni Jorge Martin yang merongrongya di tangga klasemen. Meskipun, tentu saja, Bagnaia akhirnya bisa mempertahankan gelar.

Baca Juga: MotoGP India Terancam Batal, Fairstreet Sport Dituduh Belum Bayar Fee

2. Hasil balap Bagnaia di Catalunya biasa saja, belum pernah naik podium

Menilik Performa Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya, Sulit Menang?potret Francesco Bagnaia (motogp.com)

Secara hasil balap, rekam jejak Bagnaia di Catalunya juga biasa saja. Ia tak pernah naik podium, apalagi menang main race. Itu terjadi bahkan sejak ia beraksi di kelas paling ringan. Satu-satunya podium yang ia bisa raih di Catalunya adalah finis P2 saat balapan sprint musim lalu.

Berikut ini hasil balap Pecco Bagnaia di main race MotoGP Catalunya:

  • 2013: Moto3 - P17;
  • 2014: Moto3 - P10;
  • 2015: Moto3 - P20;
  • 2016: Moto3 - DNF (did not finish);
  • 2017: Moto2 - P13;
  • 2018: Moto2 - P8;
  • 2019: MotoGP - DNF;
  • 2020: MotoGP - P6;
  • 2021: MotoGP - P7;
  • 2022: MotoGP - DNF; dan
  • 2023: MotoGP - DNS (did not start).

3. Daftar peraih podium di MotoGP Catalunya sejak 2019

Menilik Performa Pecco Bagnaia di MotoGP Catalunya, Sulit Menang?potret Jorge Martin dan Francesco Bagnaia (motogp.com)

Dibandingkan dengan Francesco Bagnaia, performa Jorge Martin dan Marc Marquez lebih moncer. Marquez pernah menang ketika masih berseragam Honda. Sementara itu, Jorge Martin pernah dua kali merebut podium main race.

Berikut ini daftar peraih podium di MotoGP Catalunya sejak musim 2019:

  • 2019: Marc Marquez (P1), Fabio Quartararo (P2), Danilo Petrucci (P3);
  • 2020: Fabio Quartararo (P1), Joan Mir (P2), Alex Rins (P3);
  • 2021: Miguel Oliveira (P1), Johann Zarco (P2), Jack Miller (P3);
  • 2022: Fabio Quartararo (P1), Jorge Martin (P2), Johann Zarco (P3); dan
  • 2023: Aleix Espargaro (P1), Maverick Vinales (P2), Jorge Martin (P3).

Marc Marquez dan Jorge Martin pernah naik podium di Catalunya. Kendati begitu, pembalap Aprilia tak bisa dianggap remeh. Aleix Espargaro, Maverick Vinales, dan Miguel Oliveira juga punya kans untuk jadi kampiun dan mengisi posisi podium. Dengan segala tantangan yang ada, mampukah Francesco Bagnaia mengubah nasibnya di Catalunya pada MotoGP 2024 ini?

Baca Juga: 7 Hal Serbapertama dari MotoGP Prancis 2024, Banyak Rekor Pecah

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya