Muramnya Franco Morbidelli di Tim Pabrikan Yamaha, Tanpa Podium!

Hasil terbaiknya hanya P4 saja

Pada pengujung musim 2023, Franco Morbidelli menutup episode kariernya bersama Yamaha. Selama 5 tahun mengendarai YZR-M1, pembalap berdarah Italia/Brasil ini sudah dua kali pindah tim. Ia sempat membela tim satelit, lalu promosi ke tim pabrikan.

Sayangnya, performanya di tim pabrikan malah lebih buruk. Ia mengalami 2,5 tahun yang sulit bersama tim Monster Energy Yamaha. Dalam periode itu, ia sering berada di barisan belakang daripada bertarung memperebutkan posisi podium.

Mantan rekan setim Fabio Quartararo ini jarang tersenyum di garasi Yamaha. Maklum saja, ia mengalami masa suram. Simak kisah muram Franco Morbidelli di tim pabrikan Yamaha berikut ini!

1. Berseragam tim pabrikan, Franco Morbidelli malah tak bisa naik podium

Muramnya Franco Morbidelli di Tim Pabrikan Yamaha, Tanpa Podium!potret Franco Morbidelli (motogp.com)

Franco Morbidelli bergabung dengan Monster Energy Yamaha mulai pertengahan musim 2021. Kala itu, ia menggantikan Maverick Vinales. Morbidelli yang sebelumnya membela Petronas Yamaha SRT harus langsung beradaptasi dengan tim baru.

Proses itu tak mudah. Pasalnya, ia langsung lompat mengendarai YZR-M1 versi 2021 dari yang sebelumnya versi 2019. Saat adaptasi dengan versi teranyar ini, Morbidelli sejatinya belum pulih dari cedera lutut. Kondisi ini memperumit keadaannya.

Memasuki 2022, ternyata Morbidelli belum bisa tampil maksimal saat menggunakan YZR-M1 versi lebih anyar. Ia merasa motor ini makin berbeda jauh dengan versi sebelumnya. Tak ayal lagi, ia menjadi penghuni barisan belakang saat balapan. Sepanjang musim itu, Morbidelli hanya tiga kali finis di posisi sepuluh besar dengan hasil terbaiknya finis P7.

Memasuki 2023, Morbidelli sempat yakin bisa comeback ke performa terbaiknya usai tampil apik di seri Argentina. Namun, ternyata asa itu menguap begitu saja. Morbidelli tidak pernah behasil merebut podium dalam 45 balapan bersama tim pabrikan. 

“Tahun ini aku merasa punya peluang untuk jadi pembalap terbaik Yamaha. Pada paruh pertama musim berjalan cukup baik. Akan tetapi, ternyata tak begitu baik pada paruh kedua musim. Mungkin karena pengumuman (aku pindah tim) atau mungkin karena hal lain dalam tim, entahlah,” kata Morbidelli dilansir Motorsport-total.

Morbidelli memang sempat mengumpulkan poin lebih banyak dibandingkan Fabio Quartararo pada awal 2023. Momen itu terjadi pada seri Argentina saat ia finis P4 di sesi sprint dan main race. Ini juga sekaligus menjadi akhir pekan terbaik Morbidelli bersama tim pabrikan Yamaha.

Sayangnya, memasuki paruh kedua musim, Morbidelli tertinggal hingga 70 poin dari Quartararo. Pada akhir musim, El Diablo berada di peringkat ke-10 klasemen. Di sisi lain, Morbidelli menempati peringkat ke-13.

Baca Juga: Franco Morbidelli Bersyukur Gabung ke Pramac Racing pada MotoGP 2024

2. Saat di tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli malah bisa merebut tiga kemenangan

Muramnya Franco Morbidelli di Tim Pabrikan Yamaha, Tanpa Podium!Franco Morbidelli, Petronas SRT Team (motogp.com)

Kontras dengan tim pabrikan, Franco Morbidelli sejatinya sempat tampil ganas bersama tim satelit. Pada 41 seri balap bersama tim Petronas Yamaha SRT sepanjang 2019 hingga pertengahan 2021, ia setidaknya meraih 6 podium, termasuk 3 kemenangan. Ia bahkan menjadi runner-up kejuaraan pada 2020.

Berikut ini hasil balap Morbidelli selama 5 tahun bersama Yamaha, termasuk 2,5 tahun berseragam tim pabrikan:

  • 2019: Petronas Yamaha SRT – 0 P3, 0 P2, 0 P1, 115 poin, peringkat ke-10;
  • 2020: Petronas Yamaha SRT – 1 P3, 1 P2, 3 P1, 158 poin, runner-up kejuaraan;
  • 2021: Petronas Yamaha SRT (hinga seri Aragon) – 1 P3, 0 P2, 0 P1, 40 poin;
  • 2021: Monster Energy Yamaha (mulai seri San Marino) – 0 P3, 0 P2, 0 P1, 7 poin, peringkat ke-17;
  • 2022: Monster Energy Yamaha – 0 P3, 0 P2, 0 P1, 36 poin, peringkat ke-19; dan
  • 2023: Monster Energy Yamaha – 0 P3, 0 P2, 0 P1, 102 poin, peringkat ke-13.

3. Mulai 2024, Franco Morbidelli bakal mengendarai Ducati Desmosedici

Muramnya Franco Morbidelli di Tim Pabrikan Yamaha, Tanpa Podium!Franco Morbidelli mengendarai Ducati Desmosedici di sesi Tes Valencia. (instagram.com/frankymorbido)

Berpisah dari Yamaha, Franco Morbidelli memulai episode baru mulai 2024. Ia bakal berseragam tim Prima Pramac Racing untuk menggantikan Johann Zarco yang pindah ke Honda. Di tim satelit Ducati ini, Morbidelli memacu Desmoesdici GP24, versi sama yang dikendarai Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.

Ini jadi pengalaman pertama Morbidelli menggeber motor non-Jepang. Selama di kelas premier, ia mengendarai motor Honda besama tim Marc VDS dan Yamaha bersama tim Petronas SRT dan Monster Energy Yamaha. Kepindahannya ke tim Pramac Ducati menjadi peluang besar bagi Morbidelli untuk comeback dan menunjukkan kualitas balapnya.

Kendati begitu, Morbidelli tetap harus beradaptasi dengan cepat di atas Desmosedici. Pada tes pertamanya di Valencia, ia berada di posisi ke-16 saja. Catatan waktunya tertinggal 0,953 detik dari Maverick Vinales yang raih waktu tercepat.

Gino Borsoi, Manajer tim Pramac, menaruh harapan besar pada Morbidelli. Ia ingin pembalap anyarnya bisa memberikan performa terbaik. Performa yang mirip saat Morbidelli menjadi runner-up kejuaraan pada 2020.

“Aku sangat ingin ia kembali ke tempatnya semula, di podium!” kata Gino Borsoi seperti dikutip Motorsport-total.

Franco Morbidelli bukan sembarang pembalap. Ia pernah menunjukkan sisi kompetitif yang patut diacungi jempol. Bersama Ducati pada MotoGP 2024, bisakah murid Valentino Rossi ini kembali bersaing di posisi podium?

Baca Juga: Franco Morbidelli Incar Hasil Oke sebelum Berpisah dengan Yamaha

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya