4 Pembalap Rusia (Uni Soviet) yang Pernah Berlaga di MotoGP

Tak berumur panjang di ajang Grand Prix

Sejak awal kelahirannya, MotoGP memiliki pembalap dari negara tertentu yang mendominasi era tertentu. Inggris awalnya mendominasi. Italia kemudian mengambil alih. Spanyol kini dikenal tangguh.

Di antara mereka ada pembalap yang bisa bertahan dan berlaga hingga lama. Namun, tak sedikit pula pembalap yang kariernya berumur pendek di ajang Grand Prix.

Salah satu negara yang tak bertahan lama di arena MotoGP adalah Rusia. Dahulunya dikenal dengan Uni Soviet. Hanya ada beberapa pembalap asal negara Beruang Merah itu yang pernah berlaga di MotoGP.

1. Proyek Vostok dari Uni Soviet

4 Pembalap Rusia (Uni Soviet) yang Pernah Berlaga di MotoGPMotor Ckeb yang digunakan tim Vostok. (motorcyclenews.com)

Sebelum mengenal pembalap Rusia, ada baiknya kita mengenal proyek Vostok pada era 1960-an. Saat itu, Rusia masih bernama Uni Soviet, yang menaungi negara-negara komunis di Eropa Timur.

Uni Soviet, yang merupakan negara adidaya, ingin juga mencicipi kemenangan di ajang balap motor dunia. Maka, dibentuklah tim balap Vostok. Tim ini menggunakan motor buatan Uni Soviet dengan pembalap yang juga berasal dari Uni Soviet.

Tim balap Vostok dipercaya sebagai tim yang disokong dan didanai oleh pemerintah. Motor yang digunakan adalah buatan Uni Soviet yang terdaftar sebagai Ckeb, semacam nama untuk lembaga pengembangan motorsport Uni Soviet).

Nama Vostok sendiri diambil dari nama pesawat luar angkasa Uni Soviet yang membawa Yuri Gagarin menjadi manusia pertama ke luar angkasa. Secara harfiah, kata vostok berarti ‘timur’.

2. Endel Kiisa

4 Pembalap Rusia (Uni Soviet) yang Pernah Berlaga di MotoGPKiisa beraksi di atas motor Vostok. (motorcyclenews.com)

Endel Kiisa adalah pembalap Uni Soviet yang pernah berlaga di kelas 350cc dan 500cc. Ia berasal dari wilayah yang kini dikenal sebagai Estonia.

Saat membalap di kelas 350cc, Kiisa pernah merebut posisi podium. Prestasi ini ia raih di GP Finlandia pada 1964. Saat itu, ia finis di podium ke-3 di belakang pembalap Honda, Jim Redman dan Bruce Beale. Ini merupakan podium pertama yang diraih tim Uni Soviet.

Selain di GP Finlandia, Kiisa juga pernah memimpin jalannya balapan di GP Austria pada 1965. Sayangnya, ia tak bisa finis karena kendala teknis. Padahal jaraknya ke garis finis hanya kurang dari 2 km.

Saat berlaga di kelas 350cc, Kiisa mengendarai Vostok S-364. Motor ini bermesin 350cc 4-tak dan empat silinder.

Baca Juga: Vostok, Proyek Ambisius Uni Soviet untuk Taklukan MotoGP

3. Nikolai Sevastyanov

4 Pembalap Rusia (Uni Soviet) yang Pernah Berlaga di MotoGPilustrasi pembalap mengendarai Vostok (italy24news.com)

Selain Endeel Kiisa, pembalap lain yang menjadi andalan Uni Soviet adalah Nikolai Sevastyanov. Ia memulai balapan di ajang Grand Prix kelas 350cc pada 1961 di Sirkuit Sachsenring, GP Jerman Timur. Sevastyanov gagal finis karena kendala teknis.

Ia baru meraih hasil membanggakan 4 tahun kemudian. Pada 1965, di GP Ceko, Sevastyanov berhasil merebut podium ke-3 kelas 350cc. Ini merupakan podium kedua sekaligus terakhir yang dibisa diraih tim Uni Soviet.

Pada 1963, Nikolai Sevastyanov sempat berlaga di kelas 500cc. Menggunakan Vostok S-565 bermesin 494cc, Sevastyanov mencoba peruntungan di GP Finlandia, tetapi gagal finis karena kegagalan mesin.

Tahun berikutnya, pada 1964, ia berlaga di kelas 500cc di GP Jerman Timur. Kali itu, ia bisa finis di posisi ke-4. Hasil yang sama ia raih di Sirkuit Imatra, GP Finlandia, sebulan berikutnya.

4. Juri Randla

4 Pembalap Rusia (Uni Soviet) yang Pernah Berlaga di MotoGPilustrasi para pembalap di atas motor Vostok (silodrome.com)

Setelah musim 1965 berakhir, tim Vostok absen dari gelaran MotoGP. Tiga tahun kemudian, pada 1968, Endel Kiisa dan Nikolai Sevastyanov kembali turun balap di GP Finlandia kelas 500cc. Kiisa tak berhasil finis sementara Sevastyanov finis di posisi ke-4.

Setahun berikutnya, pada 1969, tim Vostok kembali menurunkan timnya. Kali itu, diperkuat Endel Kiisa dan pembalap Uni Soviet lain asal Estonia, Juri Randla.

Keduanya turun di kelas 500cc. Mereka berlaga di GP Jerman Timur dan GP Ceko. Namun, sayang, hasilnya tak memuaskan. Di kedua ajang Grand Prix itu, mereka tak berhasil finis. Ini menjadi terakhir kalinya pembalap Uni Soviet berpartisipasi di MotoGP.

5. Vladimir Leonov

4 Pembalap Rusia (Uni Soviet) yang Pernah Berlaga di MotoGPVladimir Leonov (motogp.com)

Empat puluh tahun setelah Juri Randla berlaga di MotoGP, akhirnya ada lagi pembalap asal Rusia yang berlaga di ajang Grand Prix. Kali itu disebut Rusia karena Uni Soviet sudah bubar pada 1991.

Vladimir Leonov adalah pembalap Rusia yang sempat mengaspal di kelas 250cc, yang kemudian menjadi Moto2. Pada 2009, Leonov memperkuat tim Viessmann Kiefer Racing dengan mengendarai Aprilia.

Saat gelaran GP Jepang, Vladimir Leonov finis di posisi ke-15 yang membuatnya meraih satu poin. Ini merupakan poin pertama yang berhasil diraih pembalap asal Rusia. Pada akhir tahun, Leonov hanya bisa mendapatkan sembilan poin. Ia bertengger di posisi ke-24. Hasil terbaiknya adalah finis di posisi ke-10 pada GP Prancis.

Pada 2010, Vladimir Leonov masih berlaga di kelas Moto2. Namun, ia hanya mengikuti separuh musim. Ia kemudian mengaspal di WorldSSP pada 2011—2015. Lalu, pada 2018, Leonov tiga kali turun balap di WorldSBK.

Empat pembalap asal Rusia (Uni Soviet) inilah yang pernah berlaga di MotoGP. Tak banyak memang. Apalagi jika dihitung sejak era runtuhnya Uni Soviet. Hanya ada satu pembalap asal Rusia di ajang Grand Prix saat itu. Mungkinkah akan ada pembalap asal Rusia lainnya pada masa depan?

Baca Juga: 5 Fakta Hebat Livio Suppo, Bos Baru Suzuki di MotoGP 2022

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya