Sederet Julukan Andrea Dovizioso di MotoGP, Bukan Hanya DesmoDovi

Salah satu pembalap papan atas di ajang Grand Prix

Babak kedua MotoGP 2022 dimulai dengan kabar menghebohkan. Andrea Dovizioso memutuskan pensiun usai seri Misano yang akan digelar pada Minggu (4/9/2022).

Pembalap yang pada musim terakhirnya mengaspal untuk tim WithU RNF Yamaha itu punya karier mentereng di ajang Grand Prix. Dovizioso telah mengumpulkan 24 kemenangan, termasuk 15 kemenangan di kelas premier.

Layaknya seorang pembalap hebat, Dovizioso pastinya terkenal dengan berbagai julukan yang mewakili karakter dan kehebatannya. Apa saja julukan yang disematkan pada pembalap asal Italia terebut?

Simak sederet julukan Andrea Dovizioso di MotoGP!

1. The Little Dragon

Sederet Julukan Andrea Dovizioso di MotoGP, Bukan Hanya DesmoDoviAndrea Dovizioso (motogp.com)

Karier Andrea Dovizioso di ajang Grand Prix memang membentang panjang. Sejak 2001, pembalap asal Italia itu sudah mengaspal di kelas 125cc. Di kelas ringan inilah Dovizioso mendapatkan gelar juara dunia pada 2004. Naik ke kelas 250cc, ia pun menjadi dua kali runner-up kejuaraan dunia.

Pada masa-masa awal kariernya, Dovizioso punya julukan unik. Saat itu, ia dikenal sebagai The Little Dragon alias il Draghetto dalam bahasa Italia. Sebuah julukan yang awalnya diberikan kepada mekaniknya.

2. DesmoDovi

Sederet Julukan Andrea Dovizioso di MotoGP, Bukan Hanya DesmoDoviAndrea Dovizioso (instagram.com/andreadovizioso)

Sejak 2008, Andrea Dovizioso berlaga di kelas tertinggi MotoGP. Namun, baru sejak 2013 ia mengendarai motor buatan pabrikan Borgo Panigale.

Pada 2013—2020, Dovizioso selalu mengaspal di atas Ducati. Prestasinya pun bukan kaleng-kaleng. Memacu Ducati Desmosedici, Dovizioso meraih tiga titel runner-up MotoGP musim 2017—2019. Ia bisa bersaing ketat dengan Marc Marquez yang sedang berada di puncak kejayaannya.

Lantaran mampu menguasai buasnya Desmosedici, tak heran jika Dovizioso pun bergelar DesmoDovi. Inilah julukan paling terkenalnya di MotoGP. Selama turun balap bersama Ducati, Dovizioso memang menjadi bagian penting dari pengembangan Desmosedici.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Pensiun dari MotoGP usai GP San Marino 2022

3. The Professor

Sederet Julukan Andrea Dovizioso di MotoGP, Bukan Hanya DesmoDoviAndrea Dovizioso dan Marc Marquez saat bertarung di MotoGP Austria musim 2017. (motogp.com)

Di paddock MotoGP, Andrea Dovizioso terkenal sebagal pembalap yang genius. Ia punya daya analitis yang tinggi dalam melihat suatu isu.

Salah satunya saat balapan di GP Austria musim 2017. Andrea Dovizioso menang melawan Marc Marquez setelah bertarung hingga tikungan terakhir di Sirkuit Red Bull Ring. Sebuah pertarungan yang mengantarkan kemenangan sempurna untuk Ducati.

Davide Tardozzi, manajer tim pabrikan Ducati, pada akhir balapan menyanjung kegeniusan Dovizioso. Sejak saat itu, bagi Tardozzi, pembalap andalannya tersebut cocok disebut sebagai The Professor.

“Sekarang kita bisa memanggilnya Profesor Dovi karena strateginya yang fantastis saat balapan. Saat ia disalip Marc, itu adalah (strategi yang) disengaja. Semua yang dilakukannya ia lakukan karena Dovi memprediksi jalannya balapan akan seperti itu,” ungkap Tardozzi kala itu dilansir Motorcycle News.

4. Undaunted

Sederet Julukan Andrea Dovizioso di MotoGP, Bukan Hanya DesmoDoviAndrea Dovizioso (motogp.com)

Memasuki 2020, Andrea Dovizioso punya julukan baru. Pada tahun terakhirnya bersama pabrikan Borgo Panigale, ia ingin dikenal sebagai Undaunted.

Perubahan ini terinspirasi dari mantan fisioterapisnya. Pemilihan nama Undaunted pun bukan tanpa makna. Dovizioso ingin lebih dikenal sebagai orang yang lebih berani.

“Itu berarti berani, tidak goyah, dan aku pikir ini adalah definisi yang sangat cocok untuk karakterku. Jika kamu mengerti persis apa artinya ‘tanpa ragu-ragu’, aku merasa sangat terwakili (dengan julukan ini),” ungkap Dovizioso dikutip Motorcycle Sports.

5. Unemployed

Sederet Julukan Andrea Dovizioso di MotoGP, Bukan Hanya DesmoDoviAndrea Dovizioso (motogp.com)

Berbeda dengan empat julukan sebelumnya, Unemployed bukanlah sebutan yang biasa disematkan sebagai sebuah pengganti nama. Hanya saja, kata ini mencuri perhatian lantaran ulah Dovizioso sendiri.

Saat gelaran MotoGP Emilia Romagna 2020, Dovizioso mengenakan baju balap yang tercetak kata Unemployed di bagian belakangnya. Sontak saja itu menghebohkan.

Kenapa Dovizioso memasang kata Unemployed? Usut punya usut, ternyata ini adalah harga yang harus dibayarkan akibat kalah taruhan dengan temannya.

“Aku terpaksa memasang itu karena aku bertaruh dengan temanku. Mereka berkata, ’Jika kamu memimpin kejuaraan setelah Misano pertama, kamu harus memakai (kata unemployed) pada balapan kedua (di Misano). Dan itu terjadi! Jadi, aku harus memakainya,” ungkap Dovi kala itu seperti dilansir Motorsport.

Sebelumnya, Dovizioso mengumumkan bahwa 2020 adalah musim terakhirnya bersama Ducati. Ia tak memperpanjang kontraknya dengan pabrikan Borgo Panigale tersebut. Lantaran ia tak punya rencanan cadangan, ia pun terancam berstatus sebagai pengangguran alias unemployed.

Tak ada yang meragukan bahwa Andrea Dovizioso merupakan pembalap berprestasi di ajang Grand Prix. Dengan pensiunnya Dovizioso di Misano 2022, MotoGP kehilangan satu lagi rider papan atas.

Baca Juga: Tidak Ada Alasan bagi Andrea Dovizioso Bertahan di Kompetisi MotoGP

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya