Tak Ada Seri MotoGP 2023 yang Diikuti Semua Pembalap, Banyak Cedera!

Selalu saja ada pembalap yang absen

MotoGP 2023 melombakan 20 seri Grand Prix dengan total 40 sesi balap. Dengan rincian 20 sesi sprint dan 20 sesi main race, pembalap punya jadwal yang padat. Fisik yang kuat dan mental prima jadi aspek penting untuk bisa tampil konsisten sepanjang musim.

MotoGP musim ini memang jadi yang terpanjang. Sayangnya, dari 20 seri Grand Prix yang dilombakan tersebut, tak pernah ada satu seri pun yang diisi lengkap pembalap reguler. Dari 22 pembalap inti, selalu saja ada yang absen lantaran cedera.

Siapa saja pembalap yang cedera dan bagaimana rinciannya pada tiap seri Grand Prix? Simak ulasannya berikut ini!

1. Beberapa pembalap cedera parah dan absen pada banyak seri balap

Tak Ada Seri MotoGP 2023 yang Diikuti Semua Pembalap, Banyak Cedera!potret motor Pol Espargaro (motogp.com)

Ada pembalap yang sudah cedera sejak awal musim. Beberapa nama bahkan jadi langganan absen balapan. Selain karena lamanya waktu pemulihan, ada juga yang terkena cedera berulang.

Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3), misalnya, jadi pembalap pertama yang cedera serius. Ia mengalami kecelakaan hebat setelah kehilangan kendali di tikungan sepuluh pada sesi FP2 di GP Portugal. Akibatnya, Pol menderita patah tulang rahang, patah tulang belakang, dan terdapat luka pada paru-parunya.

Dengan parahnya cedera, Pol membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Spaniard absen pada delapan seri beruntun dari seri pertama di Portugal hingga seri Belanda. Setelah kembali mengaspal, Pol tetap belum sepenuhnya pulih.

Enea Bastianini (Ducati Lenovo) juga termasuk pembalap yang mengalami cedera parah. Pada awal musim, Bastianini tertabrak Luca Marini pada sesi sprint seri Portugal yang membuatnya cedera tulang belikat pada bahu kanannya. Ia absen pada lima seri balap.

Pada pertengahan musim, Bastianini terlibat kecelakaan lagi di seri Catalunya. Ia menderita cedera retak tulang engkel kaki kiri dan retak tulang telunjuk tangan kiri. The Beast kembali absen pada tiga seri balap.

Selain Pol dan Bastianini, Alex Rins (LCR Honda Castrol) pun absen panjang karena cedera. Rins absen sebanyak 12 kali. Rins menderita patah tulang fibula dan tibia kaki kanan yang disebabkan oleh kecelakaan pada sesi sprint seri Italia.

Baca Juga: 3 Pembalap Grand Prix yang Selalu Finis di MotoGP 2023, Konsisten!

2. Daftar cedera yang mendera pembalap

Tak Ada Seri MotoGP 2023 yang Diikuti Semua Pembalap, Banyak Cedera!potret Marc Marquez (motogp.com)

Lebih dari separuh pembalap MotoGP 2023 pernah cedera. Penyebabnya beragam, ada yang cedera karena kecelakaan di dalam lintasan, ada juga yang kecelakaan di luar lintasan, seperti saat latihan atau bersepeda. Apa pun penyebabnya, cedera membuat performa pembalap tak maksimal dan tak sedikit yang harus absen balapan.

Berikut ini cedera yang diderita pembalap MotoGP sepanjang 2023:

  • Aleix Espargaro (Aprilia Racing): retak tulang tumit kaki kanan, rutak tulang engkel kaki kanan, retak tulang rusuk, retak tulang fibula kaki kanan;
  • Alex Marquez (Gresini Racing): kerusakan ligamen dan otot paha kiri, retak di tiga tulang rusuk kiri;
  • Alex Rins (LCR Honda Castrol): patah tulang fibula dan tibia kaki kanan;
  • Enea Bastianini (Ducati Lenono): retak tulang belikat bahu kanan, retak tulang engkel kaki kiri, dan retak tulang jari telunjuk tangan kiri;
  • Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing): cedera bahu kiri;
  • Fabio Quartararo (Monster Energy Yamana): cedera arm pump lengan kanan, retak tulang ibu jari kiri, engkel kaki kiri keseleo, sikut tangan kiri terpelintir;
  • Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo): Retak tulang engkel kaki kanan, memar pada kaki kanan dan kiri;
  • Joan Mir (Repsol Honda); trauma pada bagian kranial dan serviks, retak tulang kelingking tangan kanan, kesakitan pada bagian leher;
  • Johann Zarco (Pramac Racing): kesakitan pada jari tangan;
  • Jorge Martin (Pramac Racing): patah jari kaki dan cedera pergelangan kaki;
  • Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team): cedera tulang pergelangan tangan kanan, retak tulang bahu kiri:
  • Marc Marquez (Repsol Honda): retak tulang ibu jari tangan kanan, retak tulang ibu jari tangan kiri, dan retak tulang rusuk kedua;
  • Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team): patah tulang bahu kanan;
  • Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF Aprilia): cedera ligamen paha kanan, dislokasi tulang bahu kiri, retak tulang belikat bahu kanan;
  • Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3): patah tulang rahang, patah tulang belakang, patah tulang rusuk, cedera paru-paru; dan
  • Raul Fernandez (CryptoDATA RNF Aprilia): cedera arm pump lengan kanan.

3. Pembalap yang cedera pada tiap seri MotoGP

Tak Ada Seri MotoGP 2023 yang Diikuti Semua Pembalap, Banyak Cedera!ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)

Dampak cedera berpengaruh langsung pada jumlah pembalap di grid. Pada tiap seri MotoGP 2023, ada saja pembalap yang cedera. Paling banyak terjadi di seri Argentina saat lima pembalap tak bisa mengaspal karena harus memulihkan diri.

Berikut ini nama pembalap yang absen di setiap seri MotoGP karena cedera:

  • GP Portugal: Enea Bastianini, Pol Espargaro;
  • GP Argentina: Enea Bastianini, Joan Mir, Marc Marquez, Miguel Oliveira, Pol Espargaro;
  • GP Amerika Serikat: Enea Bastianini, Marc Marquez, Pol Espargaro;
  • GP Spanyol: Enea Bastianini, Marc Marquez, Pol Espargaro;
  • GP Prancis: Enea Bastianini, Miguel Oliveira, Pol Espargaro, Raul Fernandez;
  • GP Italia: Joan Mir, Pol Espargaro;
  • GP Jerman: Alex Rins, Joan Mir, Marc Marquez, Pol Espargaro;
  • GP Belanda: Alex Rins, Joan Mir, Marc Marquez, Pol Espargaro;
  • GP Inggris: Alex Rins;
  • GP Austria: Alex Rins;
  • GP Catalunya: Alex Rins;
  • GP San Marino: Alex Rins, Enea Bastianini;
  • GP India: Alex Marquez, Alex Rins, Enea Bastianini, Luca Marini;
  • GP Jepang: Alex Marquez, Alex Rins, Enea Bastianini, Luca Marini;
  • GP Indonesia: Alex Marquez;
  • GP Australia: Alex Rins;
  • GP Thailand: Alex Rins;
  • GP Malaysia: Alex Rins;
  • GP Qatar: Alex Rins, Miguel Oliveira; dan
  • GP Valencia: Joan Mir, Miguel Oliveira.

MotoGP 2023 memang punya jadwal yang padat karena adanya sesi sprint pada tiap pekan balap. Namun, jika terlalu banyak pembalap yang cedera, maka kompetisi balap pun jadi terkesan semrawut. Semoga pada 2024 tak banyak yang cedera, ya.

Baca Juga: 7 Pencapaian Spektakuler Ducati di MotoGP 2023, Rekor!

Ryan Budiman Photo Verified Writer Ryan Budiman

MotoGP enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya