Sambutan Pelecut Semangat Menpora Dito ke Pemecah Rekor Dunia

Dito meminta agar prestasi panjat tebing bisa dijadikan pelecut semangat bagi cabor lain. Pun, model pembinaan yang dilakukan FPTI, disebut Dito, begitu tertata dan harus diterapkan pula secara konsisten dalam pengembangan olahraga di Indonesia.

"Kami coba dorong untuk cabor lainnya agar atlet bisa dibina secara holistik, selain fisik, psikologis, dan sport science, harus dibina juga," kata Dito.

Yenny menegaskan pihaknya ingin menjaga konsistensi prestasi dari panjat tebing Indonesia di pentas dunia. Makanya, disebut Yenny, FPTI bakal memperbaiki diri dalam pengelolaan atletnya.

"Sebagai federasi, kami mencoba memfasilitasi para atlet agar bisa berlatih secara maksimal, sambil menyiapkan prasarana yang dibutuhkan," ujar Yenny.

Prestasi Indonesia di IFSC seri Seoul memang luar biasa. Salah satu pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil menjadi juara. Tak cuma itu, Veddriq juga memecahkan rekor dunia di nomor speed putra.

Veddriq menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 5,01 detik. Catatan Veddriq mengalahkan pemanjat China, Jinbao Long dengan 5,12 detik di laga final.

Catatan itu membawa Veddriq menjadi pemanjat pertama dalam sejarah yang menembus kurang dari lima detik dengan capaian 4,98 detik di babak kualifikasi.

Torehan itu juga membawa Veddriq memecahkan rekor yang sebelumnya dibukukan rekan senegaranya, Kiromal Katibin pada Piala Dunia 2022 di Chamonix, Prancis dengan catatan lima detik.