8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di Jepang

Ada tim yang merayakan balapan ke-100

Intinya Sih...

  • E-Prix Tokyo 2024 merupakan balapan ke-121 dalam sejarah Formula E, dan menjadi balapan mobil listrik pertama di Jepang.
  • Balapan ini telah direncanakan sejak Oktober 2022, dengan Sirkuit Jalan Raya Tokyo yang memiliki panjang 2,585 km dan akan berlangsung selama 2 hari.
  • Hanya ada tiga pembalap Jepang yang pernah mengikuti Formula E, dan Tokyo menjadi kota paling timur di muka bumi yang pernah menggelar Formula E.

Formula E 2023/2024 bersiap memasuki balapan kelima dengan tajuk E-Prix Tokyo 2024. Kegiatannya berlangsung selama 2 hari pada 29–30 Maret 2024 di Sirkuit Jalan Raya Tokyo, Jepang. Ini adalah balapan ke-121 dalam sejarah Formula E.

E-Prix Tokyo 2024 tentu sangat istimewa untuk penduduk Jepang karena menjadi balapan mobil listrik pertama di negara yang terkenal sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Para pencinta balap mobil dari seluruh dunia juga sudah tidak sabar ingin segera mengikutinya. Nah, ada beberapa data dan fakta menarik yang sebaiknya kamu ketahui sebelum menyaksikan E-Prix Tokyo 2024 akhir pekan ini.

1. Tokyo resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Formula E pada pertengahan 2023

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di JepangJamie Reigle (kiri) selaku CEO Formula E dan Yuriko Koike (kanan) selaku Gubernur Tokyo menyepakati Tokyo menjadi tuan rumah Formula E. (fiaformulae.com)

Kesepakatan untuk menggelar balapan mobil listrik Formula E di Tokyo sudah terbentuk sejak Oktober 2022. Saat itu, Jamie Reigle selaku CEO Formula E berkunjung ke Tokyo untuk menandatangani nota kesepakatan tersebut bersama dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike. Mereka menargetkan Tokyo bisa menjadi tuan rumah Formula E pada 2024. Hal ini terwujud ketika kalender balap Formula E musim ke-10 (2023/2024) diumumkan jelang E-Prix Portland 2023.

2. Sirkuit Jalan Raya Tokyo sepanjang 2,585 km mengitari Tokyo Big Sight

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di Jepangdesain Sirkuit Jalan Raya Tokyo, Jepang (fiaformulae.com)

E-Prix Tokyo 2024 akan bertempat di Sirkuit Jalan Raya Tokyo, Jepang, yang memiliki panjang sekitar 2,585 km. Sirkuit dengan arah putar berlawanan arah jarum jam ini punya 20 tikungan, terdiri dari 12 tikungan ke kiri dan 8 tikungan ke kanan. Uniknya, sirkuit ini akan mengitari tempat perhelatan pameran terbesar di Tokyo, Tokyo Big Sight.

3. Pencinta Formula E di Indonesia bisa mengikuti balapan pada siang hari

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di Jepangpenampakan Kota Tokyo (fiaformulae.com)

Kegiatan E-Prix Tokyo 2024 akan berlangsung selama 2 hari saja. Pada Jumat (29/3/2024) waktu setempat, ada sesi latihan bebas pertama mulai pukul 16:25. Lalu, pada Sabtu (30/3/2024), ada sesi latihan bebas kedua pukul 07:55. Dilanjutkan dengan sesi kualifikasi pukul 10:20 dan ditutup dengan balapan pukul 15:03.

Mengingat zona waktu Jepang dan Indonesia yang berselisih beberapa jam saja, pencinta Formula E di Tanah Air bisa mengikuti kegiatannya pada hari yang sama. Sesi latihan bebas pertama berlangsung pada Jumat (29/3/2024) pukul 14:25 WIB. Lalu, keesokan harinya, Minggu (30/3/2024), pencinta Formula E di Indonesia akan menyaksikan sesi latihan bebas kedua pukul 05:55 WIB, sesi kualifikasi pukul 08:20 WIB, dan balapan pukul 13:03 WIB.

4. Hanya ada tiga pembalap tuan rumah yang pernah mengikuti Formula E

Sejauh ini, hanya ada tiga pembalap Jepang yang pernah mengikuti Formula E. Ketiganya ialah Takuma Sato, Sakon Yamamoto, dan Kamui Kobayashi. Ketiganya juga pernah mengikuti Formula 1, hanya Sato dan Kobayashi yang tampaknya paling terkenal di balapan jet darat tersebut.

Takuma Sato dan Sakon Yamamoto tampil pada musim ke-1 bersama Amlin Aguri, sedangkan Kamui Kobayashi membela MS&AD Andretti pada musim ke-4. Tidak satu pun dari mereka yang pernah finis di posisi sepuluh besar. Akan tetapi, hanya Takuma Sato yang pernah meraih dua poin dari fastest lap di E-Prix Beijing 2014. Sayangnya, Sato dan Yamamoto hanya menyelesaikan 21 putaran di Formula E, menjadikan keduanya sebagai pembalap dengan jumlah putaran paling sedikit dalam sejarah balap mobil listrik ini.

Baca Juga: JakPro Negosiasi Jadwal Baru Formula E ke FEO

5. Asia menjadi kawasan dengan jumlah balapan Formula E terbanyak kedua

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di Jepangbalapan E-Prix Seoul 2022 (fia.com)

Tokyo menjadi kota paling timur di muka bumi yang pernah menggelar Formula E sejauh ini. E-Prix Tokyo 2024 ialah balapan ke-27 yang pernah diadakan di Asia, kawasan kedua dengan balapan Formula E terbanyak. Jumlah tersebut unggul dari Amerika Utara, tetapi masih kalah dari Eropa di posisi puncak dengan 51 balapan. Lalu, Sirkuit Jalan Raya Tokyo menjadi sirkuit ke-34 di Formula E hingga saat ini.

6. Lucas di Grassi paling aktif di Formula E di Asia dengan mengoleksi sembilan podium

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di JepangLucas di Grassi menjuarai E-Prix Beijing 2014. (fia.com)

Lucas di Grassi menjadi satu-satunya pembalap yang sukses mengikuti seluruh balapan Formula E di Asia. Pembalap Brasil ini sukses mengoleksi podium terbanyak di Asia, yaitu sembilan podium. Namun, Sam Bird menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak di Asia, yaitu empat kali. Sebanyak 14 pembalap pernah meraih pole position di Asia. Yang terbanyak dipegang Sebastien Buemi, Jean-Eric Vergne, dan Oliver Rowland masing-masing sebanyak tiga kali.

7. Mitch Evans jadi pembalap pertama dengan seratus balapan bersama tim yang sama

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di JepangMitch Evans (fiaformulae.com)

E-Prix Tokyo 2024 istimewa untuk Jaguar karena menjadi balapan ke-100 tim tersebut sejak mengikuti Formula E pada musim ke-3 (2016/2017). Jelang balapan akhir pekan ini, Jaguar telah mengoleksi 13 kemenangan, 36 podium, dan 1.139 poin. Menariknya, E-Prix Tokyo 2024 juga menjadi balapan ke-100 untuk Mitch Evans bersama Jaguar. Ia telah membela Jaguar sejak musim ke-3, membuatnya menjadi pembalap pertama yang mengikuti seratus balapan dengan membela tim yang sama.

8. Nissan jadi andalan publik Jepang untuk bersinar di rumahnya sendiri

8 Fakta Menarik Jelang Formula E Tokyo 2024, Perdana di JepangOliver Rowland memegang trofi juara ketiga di E-Prix Sao Paulo 2024. (instagram.com/FIA)

Nissan, sebagai satu-satunya pabrikan Jepang di Formula E, tentu siap memberikan hasil terbaik di balapan mobil listrik perdana di rumahnya sendiri. Tim tersebut kini berada di peringkat ke-6 klasemen konstruktor dengan 41 poin. Nissan sukses menempati podium di dua balapan terakhir berkat Oliver Rowland yang finis ketiga di balapan ke-2 E-Prix Diriyah 2024 dan E-Prix Sao Paulo 2024. Sebagai tambahan, Nissan juga memasok powertrain untuk tim NEO McLaren dan baru saja memenangi E-Prix Sao Paulo 2024 lewat aksi menyalip Sam Bird yang brilian dua putaran jelang garis finis.

Musim ini, pencinta Formula E sudah melihat empat balapan pertama yang dimenangkan empat pembalap berbeda, yakni Pascal Wehrlein, Jake Dennis, Nick Cassidy, dan Sam Bird. Apaka salah satu dari keempatnya atau pembalap lain yang berhasil memenangi balapan ke-5 musim ke-10 ini? Untuk mendapatkan jawabannya, jangan lewatkan E-Prix 2024 akhir pekan ini, ya!

Baca Juga: Inovasi SMK di NTB, dari Mobil Mirip Formula E hingga Cidomo Listrik 

Samuel Photo Verified Writer Samuel

Go Racing!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya