Komparasi 114 Kemenangan Red Bull dan Williams di Formula 1

2. Williams butuh 33 musim dan 540 balapan sejak kemenangan pertama

Clay Regazzoni (tengah) menjuarai GP Inggris 1979. (formula1.com)

Clay Regazzoni mempersembahkan kemenangan perdana untuk Williams di GP Inggris 1979 pada 14 Juli 1979. Lalu, kemenangan ke-114 terjadi pada 13 Mei 2012 di GP Spanyol 2012 yang dipersembahkan Pastor Maldonado. Williams membutuhkan 33 musim sejak kemenangan pertama untuk mengoleksi 114 kemenangan di Formula 1. Jumlah balapan yang perlu dijalani dari kemenangan ke-1 hingga ke-114 ialah 540 balapan.

3. Sebanyak 114 kemenangan Red Bull dipersembahkan 5 pembalap

Max Verstappen mengangkat trofi kemenangan GP Miami 2023. (formula1.com)

Ada lima pembalap yang berperan penting dalam terwujudnya 114 kemenangan Red Bull di Formula 1. Terbanyak, tentu saja disumbangkan Max Verstappen dengan 55 kemenangan. Di sisi lain, pembalap yang memberikan kemenangan paling sedikit ialah Sergio Perez.

Berikut ini ialah kelima pembalap tersebut yang diurutkan dari jumlah kemenangan terbanyak:

1. Max Verstappen: 55 kali;
2. Sebastian Vettel: 38 kali;
3. Mark Webber: 9 kali;
4. Daniel Ricciardo: 7 kali;
5. Sergio Perez: 5 kali.

4. Ada 16 pembalap terlibat dalam 114 kemenangan Williams

Nigel Mansell menjuarai GP San Marino 1992. (twitter.com/Williams Racing)

Tak seperti Red Bull, ada 16 pembalap yang turut serta dalam terwujudnya 114 kemenangan Williams di Formula 1. Cukup disayangkan, sebanyak dua pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak untuk Williams masih kalah dari dua pembalap teratas Red Bull dalam hal jumlah kemenangan yang diraihnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini nama keenam belas pembalap yang diurutkan dari kontribusi jumlah kemenangan terbanyak hingga paling sedikit:

1. Nigel Mansell: 28 kali;
2. Damon Hill: 21 kali;
3. Alan Jones: 11 kali;
4. Jacque Villeneuve: 11 kali;
5. Nelson Piquet: 7 kali;
6. Alain Prost: 7 kali;
7. Ral Schumacher: 6 kali;
8. Keke Rosberg: 5 kali;
9. Riccardo Patrese: 4 kali;
10. Juan Pablo Montoya: 4 kali;
11. Carlos Reutemann: 3 kali;
12. Thierry Boutsen: 3 kali;
13. Clay Regazzoni: 1 kali;
14. David Coulthard: 1 kali;
15. Heinz-Harald Frentzen: 1 kali;
16. Pastor Maldonado: 1 kali.

Baca Juga: 7 Pembalap Formula 1 2024 yang Pernah Naik Podium di GP Arab Saudi

5. Sebastian Vettel dan Mark Webber memberi kemenangan 1-2 terbanyak

Sebastian Vettel (tengah) menjuarai GP Brasil 2013 didampingi Mark Webber (kiri) di podium kedua dan Fernando Alonso (kanan) di podium ketiga. (fia.com)

Dari 114 kemenangan, Red Bull berhasil mencatatkan 28 kali kemenangan 1-2. Semuanya disumbangkan tiga pasang pembalap. Nah, pasangan pembalap yang memberi kontribusi terbanyak ialah Sebastian Vettel dan Mark Webber. Sisanya ialah Max Verstappen dan Sergio Perez serta Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.

Sebagai catatan, tiap pembalap bergantian untuk memimpin hasil finis 1-2, kecuali yang hanya menyumbangkan satu kemenangan 1-2. Menariknya, perjalanan dari kemenangan pertama ke ke-114 diawali dan diakhiri dengan kemenangan 1-2. Sebastian Vettel dan Mark Webber mempersembahkan finis 1-2 di GP China 2009, sedangkan Max Verstappen dan Sergio Perez finis 1-2 di GP Bahrain 2024.

Berikut ini adalah rincian kontribusi kemenangan 1-2 dari tiga pasangan pembalap Red Bull:

1. Sebastian Vettel dan Mark Webber: 16 kali;
2. Max Verstappen dan Sergio Perez: 12 kali;
3. Daniel Ricciardo dan Max Verstappen: 1 kali.

6. Sebanyak 10 pasangan pembalap memberi 33 kali finis 1-2 untuk Williams

Ralf Schumacher (tengah) menjuarai GP Prancis 2003 diikuti Juan Pablo Montoya (kiri) di podium kedua dan Michael Schumacher (kanan) di podium ketiga. (twitter.com/Williams Racing)

Williams ternyata mencatatkan lebih banyak kemenangan 1-2 dari 114 kemenangan dengan 33 kemenangan. Kemenangan 1-2 perdana terjadi di GP Jerman 1979 yang dipersembahkan Alan Jones dan Clay Regazzoni. Sementara itu, kemenangan 1-2 terakhir terjadi 21 musim lalu, tepatnya di GP Prancis 2003 yang dipersembahkan Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya.

Ada sepuluh pasangan pembalap yang mewujudkan 33 kali finis 1-2 tersebut. Namun, dalam hal jumlah kontribusi terbanyak per pasangan, jumlahnya lebih sedikit dari Red Bull. Berikut ini rinciannya:

1. Nigel Mansell dan Riccardo Patrese: 8 kali;
2. Nigel Mansell dan Nelson Piquet: 6 kali;
3. Jacque Villeneuve dan Damon Hill: 6 kali;
4. Alan Jones dan Carlos Reutemann: 4 kali;
5. Ralf Schumacher dan Juan Pablo Montoya: 3 kali;
6. Damon Hill dan David Coulthard: 2 kali;
7. Alan Jones dan Clay Regazzoni: 1 kali;
8. Nigel Mansell dan Keke Rosberg: 1 kali;
9. Thierry Boutsen dan Riccardo Patrese: 1 kali;
10. Alain Prost dan Damon Hill: 1 kali.

7. Red Bull memecahkan rekor tim dengan kemenangan beruntun terbanyak

Max Verstappen mengangkat trofi kemenangan GP Abu Dhabi 2022. (fia.com)

Dari 114 kemenangan, Red Bull mencatatkan beberapa kemenangan beruntun. Terbanyak ialah 15 kemenangan beruntun, rekor kemenangan beruntun terbanyak untuk sebuah tim Formula 1 saat ini. Kemenangan beruntun tersebut terjadi dari GP Abu Dhabi 2022 hingga GP Italia 2023. Max Verstappen menjadi pemenang GP Abu Dhabi 2022. Sementara itu, di GP Italia 2023, Max Verstappen dan Sergio Perez mempersembahkan kemenangan 1-2.

8. Williams meraih tujuh kemenangan beruntun

Damon Hill (tengah) menjuarai GP Italia 1993 diikuti Jean Alesi (kiri) di podium kedua dan Michael Andretti (kanan) di podium ketiga. (twitter.com/Williams Racing)

Williams pernah meraih kemenangan beruntun beberapa kali. Tak seperti Red Bull, Williams meraih kemenangan berturut-turut terbanyak dalam tujuh balapan. Ini dimulai dari kemenangan Alain Prost di GP Kanada 1993 hingga kemenangan Damon Hill di GP Italia 1993.

Dari perbandingan di atas yang dibagi ke dalam empat aspek, Red Bull jelas lebih unggul dari Williams, kecuali kalah dalam hal jumlah kemenangan 1-2. Akan tetapi, dalam hal jumlah musim dan balapan yang dilalui sejak kemenangan pertama, Red Bull hanya membutuhkan hampir separuh dari jumlah musim dan balapan yang dilalui Williams. Apalagi, Red Bull juga menjadi tim dengan kemenangan beruntun terbanyak sejauh ini di Formula 1.

Peringkat tim dengan kemenangan terbanyak hampir separuh dari jumlah musim dan balapan yang dilalui Williams. Apalagi, Red Bull juga menjadi tim dengan kemenangan beruntun terbanyak sejauh ini di Formula 1.

Baca Juga: Seluk-beluk GP Arab Saudi, Seri Balap Kedua Formula 1 2024