9 Pembalap Formula 1 yang Sukses Menjuarai GP Italia 2 Tahun Beruntun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Max Verstappen baru saja menjuarai GP Italia 2023 pada Minggu (3/9/2023). Ini membuatnya meraih dua kemenangan beruntun di balapan Formula 1 di Sirkuit Monza menyusul raihan podium tertinggi di GP Italia 2022.
Hal ini membuat ada Sembilan pembalap yang pernah menjuarai GP Italia dalam 2 musim beruntun. Berikut ini adalah daftar kesembilan pembalap tersebut.
1. Alberto Ascari
Pembalap pertama yang menjuarai GP Italia dalam 2 tahun beruntun adalah pembalap berkebangsaan Italia, yakni Alberto Ascari. Ia mewujudkan hal tersebut ketika membela tim asal Italia juga, yakni Ferrari. Bersama tim tersebut, ia berhasil meraih dua gelar juara dunia pada 1952 dan 1953.
Kemenangan pertama Alberto Ascari di GP Italia terjadi pada 1951. Saat itu, ia start dari posisi ketiga dan memimpin hasil finis 1-2 untuk Ferrari dengan Jose Froilan Gonzalez di podium kedua. Satu musim berikutnya, ia mencetak hat-trick di GP Italia 1952 dengan start dari pole position, menjadi pemenang, dan mencetak fastest lap.
2. Juan Manuel Fangio
Selanjutnya adalah Juan Manuel Fangio. Pembalap Argentina ini adalah peraih lima gelar juara dunia pada 1951, 1954, 1955, 1956, dan 1957. Selama keikutsertaannya di GP Italia, ia pernah 5 kali naik podium dan 2 kali gagal finis.
Juan Manuel Fangio pertama kali menjuarai GP Italia pada 1953 bersama Maserati. Satu musim berselang, ia membela Mercedes dan menjuarai GP Italia 1954 dari pole position. Sebagai tambahan, pada 1955, ia membawa Mercedes menang 1-2 di Sirkuit Monza berkat Piero Taruffi yang menempati podium kedua. Ini sekaligus membuat Juan Manuel Fangio meraih tiga kemenangan beruntun di GP Italia.
3. Stirling Moss
Masih pada era 1950-an, satu pembalap lagi yang sanggup memenangi GP Italia dalam 2 tahun beruntun adalah Stirling Moss. Selama berpartisipasi di GP Italia, pembalap Inggris ini berhasil menempati podium tertinggi di Sirkuit Monza sebanyak 3 kali. Yang terakhir terjadi pada 1959 ketika ia membela tim Cooper dan menjuarai GP Italia tahun tersebut dari pole position.
Nah, dua kemenangan pertamanya di GP Italia terjadi dalam 2 tahun beruntun pada 1956 dan 1957. Pada 1956, ia membela Mercedes dan menjadi pemenang serta mencetak fastest lap di GP Italia. Satu tahun berikutnya, ia menjuarai GP Italia 1957 bersama tim Vanwall.
4. Phil Hill
Yang keempat adalah Phil Hill. Ia adalah pembalap Amerika Serikat yang meraih satu gelar juara dunia pada 1961. Uniknya, selama menjadi pembalap Formula 1, ia hanya sanggup menjuarai tiga balapan. Dua di antaranya adalah kemenangan di GP Italia pada 1960 dan 1961 bersama Ferrari.
Di GP Italia 1960, ia mencetak hat-trick satu-satunya di Formula 1. Menariknya, ia memimpin tiga posisi start terdepan untuk Ferrari dengan Richie Ginther di posisi kedua dan Willy Mairesse di posisi ketiga dan uniknya ketiga pembalap Ferrari ini finis di atas podium dengan urutan yang sama ketika start. Di GP Italia 1961, Phil Hill start dari posisi keempat dan pulang sebagai pemenang.
Baca Juga: Formula 1: Max Verstappen Cetak Sejarah di Monza Italia
5. Ronnie Peterson
Editor’s picks
Yang kelima adalah Ronnie Peterson. Pembalap asal Swedia ini pernah 3 kali menjuarai GP Italia pada era 1970-an. Yang terakhir terjadi di GP Italia 1976 ketika ia membela tim March.
Dua kemenangan beruntunnya di GP Italia terjadi ketika ia membela tim Lotus. Pada 1973, ia start dari pole position dan berhasil memimpin hasil finis 1-2 untuk Lotus berkat Emerson Fittipaldi yang berada di podium kedua. Di GP Italia 1974, ia start dari posisi ketujuh tetapi mengakhiri balapan di posisi pertama.
6. Nelson Piquet
Nelson Piquet, peraih tiga gelar juara dunia pada 1981, 1983, dan 1987, mencetak cukup banyak kemenangan di GP Italia yakni sebanyak 4 kali. Pembalap Brasil ini meraihnya pada era 1980-an. Dua kemenangan yang pertama terjadi pada 1980 dan 1983 ketika ia membela tim Brabham.
Ketika Nelson Piquet membela Williams, ia meraih dua kemenangan beruntun di GP Italia pada 1986 dan 1987. Menariknya, keduanya diraih dari pole position. Namun, hanya GP Italia 1986 yang memberikan hasil finis 1-2 untuk Williams berkat Nelson Piquet dan Nigel Mansell yang menempati dua podium tertinggi.
7. Damon Hill
Pembalap lain yang juga pernah menang 2 kali berturut-turut di GP Italia adalah Damon Hill. Seperti Nelson Piquet, Damon Hill meraih dua kemenangan tersebut bersama Williams. Keduanya terjadi pada era 1990-an, tepatnya pada 1993 dan 1994. Damon Hill memulai balapan tidak dari pole position, tetapi mencatatkan fastest lap di kedua balapan tersebut.
Peraih satu gelar juara dunia pada 1996 ini pernah 7 kali mengikuti GP Italia. Pembalap asal Inggris ini meraih kedua kemenangan tersebut di dua GP Italia pertama yang ia ikuti. Selama tiga musim berikutnya, ia gagal menyelesaikan GP Italia. Ketika membela Jordan, ia finis di posisi ke-6 di GP Italia 1998 dan ke-10 satu musim berikutnya.
8. Lewis Hamilton
Lewis Hamilton sudah 5 kali menjuarai GP Italia. Yang pertama terjadi pada 2012 ketika ia membela McLaren. Empat sisanya terjadi ketika ia membela Mercedes. Keempatnya terdiri dari 2 kali dua kemenangan beruntun, yakni pada 2014–2015 dan 2017–2018.
Dari total lima kemenangan itu, peraih tujuh gelar juara dunia ini mempersembahkan hasil finis 1-2 untuk timnya berkat Nico Rosberg di podium kedua pada 2014 dan Valtteri Bottas di podium kedua pada 2017. GP Italia 2015 juga menjadi saksi kehebatannya mencetak 1 dari 6 grand slam di Formula 1 sejauh ini. Dari kelimanya, hanya kemenangan GP Italia 2018 yang tidak diraih dari pole position. Raihan lima kemenangan di GP Italia ini membuatnya menyamai rekor kemenangan terbanyak di GP Italia yang lebih dulu dicetak oleh Michael Schumacher.
9. Max Verstappen
Yang terakhir adalah Max Verstappen yang baru meraih dua podium selama keikutsertaannya di GP Italia. Menariknya, kedua podium itu adalah dua kemenangan berturut-turut pada 2022 dan 2023. Perlu diketahui bahwa Max Verstappen tidak meraih keduanya dari pole position.
Khusus di GP Italia 2023, kemenangan tersebut memberi makna tersendiri untuk dirinya dan juga tim yang ia bela, yakni Red Bull. Untuk dirinya, Max Verstappen sukses memecahkan rekor kemenangan beruntun terbanyak yakni 10 balapan, melewati rekor sebelumnya yang dipegang oleh Sebastian Vettel yang mencetak Sembilan kemenangan beruntun pada 2013. Red Bull juga sukses memperpanjang rekor tim dengan kemenangan beruntun terbanyak yakni 15 balapan sejak GP Abu Dhabi 2022.
Ada rekor kemenangan beruntun di GP Italia yang masih belum disamai ataupun dilewati selama hampir 70 tahun, yaitu tiga kemenangan beruntun Juan Manuel Fangio pada 1953, 1954, dan 1955. Bila performa impresif Max Verstappen dan Red Bull masih berlanjut hingga beberapa musim mendatang, ada kemungkinan pembalap Belanda tersebut dapat menyamai atau bahkan melewati prestasi Juan Manuel Fangio itu.
Baca Juga: Max Verstappen Pecahkan Rekor saat Menang di Formula 1 GP Italia 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.