3 Fakta Unik Selepas Piala Dunia Basket 2023, Dominasi Setop
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jerman meraih prestasi positif dalam Piala Dunia Basket 2023. Bersua Serbia dalam final di Mall of Asia Arena, Filipina, Minggu (10/9/2023) malam WIB, Dennis Schroeder dan kolega menang dengan skor 83-77.
Setelah dominasi Amerika Serikat dan Spanyol dalam empat gelaran terakhir, Piala Dunia Basket 2023 akhirnya menelurkan juara baru. Dari kemenangan Jerman ini, ada beberapa fakta unik yang layak disimak.
Baca Juga: Daftar Juara Piala Dunia Basket 1950-2023, Terbaru Jerman
1. Berhentinya dominasi Amerika Serikat dan Spanyol
Pada empat Piala Dunia Basket terakhir, dominasi Amerika Serikat dan Spanyol begitu kentara. Sejak 2006, kedua negara itulah yang selalu menggondol gelar Piala Dunia Basket. Spanyol dan Amerika Serikat masing-masing juara dua kali.
Spanyol juara pada 2006 dan 2019, sedangkan Amerika Serikat juara pada 2010 dan 2014. Kini, dominasi mereka terhenti oleh Jerman, yang menyeruak dan bahkan sukses menumbangkan Amerika di semifinal.
2. Gelar pertama bagi Jerman
Editor’s picks
Jerman bisa disebut sebagai salah satu negara tangguh di percaturan basket dunia. Akan tetapi, sampai 2023, mereka tak pernah juara Piala Dunia Basket. Paling banter, pada 2002, mereka sukses merebut posisi ketiga.
Nah, telur Jerman pun akhirnya pecah pada 2023. Setelah menanti sekian tahun lamanya, Jerman akhirnya meraih gelar Piala Dunia Basket 2023. Mereka pun menyamai torehan Argentina, Spanyol, Brasil, Uni Soviet, Yugoslavia, dan Amerika.
3. Dominasi Eropa dalam dua Piala Dunia Basket terakhir
Amerika dikenal sebagai pusat basket dunia. Adanya kompetisi NBA menjadikan mereka dikenal sebagai kiblat basket. Namun, dalam dua Piala Dunia Basket terakhir, mereka justru tidak berkutik.
Malah, negara-negara dari Eropa yang mendominasi Piala Dunia Basket dalam dua gelaran terakhir, yaitu Spanyol serta Jerman. Jika dirunut sejak 2002, negara Benua Biru menjuarai ajang ini sebanyak empat kali dari enam gelaran.