Akuisisi Louvre, Dewa United Surabaya Patok Prestasi Tinggi

Dewa United Surabaya siap beri kejutan

Jakarta, IDN Times - Setelah sempat mengguncang publik dengan terjun di bidang sepak bola dan e-sports, Dewa United terus bergerak. Kini, mereka mulai merambah dunia basket dengan mengakuisisi Louvre Surabaya, dan mengubah nama tim jadi Dewa United Surabaya.

Tidak hanya diakusisi, Dewa United Surabaya juga resmi menjadi bagian dari Indonesian Basketball League. Chief Executive Officer (CEO) Dewa United Basketball Club, Michael Olliver Wellerz, menyebut klub ini adalah mimpi yang jadi nyata untuknya.

"Basket adalah cinta pertama saya. Ketika harapan putus tidak bisa menjadi pemain profesional namun mimpi lebih indah terwujud dengan menjadikan saya sebagai CEO basket dengan tim yang profesional. Keyakinan selalu memberikan harapan yang baik," ujar Michael dalam keterangan resminya, Rabu (14/7/2021).

1. Proses akuisisi Dewa United Surabaya sudah disahkan IBL

Akuisisi Louvre, Dewa United Surabaya Patok Prestasi TinggiTim basket Dewa United Surabaya. (dok. Media Dewa United SUrabaya)

Untuk proses akuisisi Dewa United, hal tersebut telah selesai diverifikasi pihak IBL. Dewa United telah melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan serta berkomitmen untuk memajukan basket Indonesia bersama IBL.

"Setelah melakukan penilaian, IBL mengesahkan akuisisi ini. Klub Dewa United juga sudah menjalani verifikasi ketika menyatakan minat untuk tampil dalam kompetisi IBL 2022 setelah sebelumnya menjadi sponsor utama Louvre," ujar Ketua Tim Verifikasi dari IBL, Rufiana.

Baca Juga: Serba-serbi Dewa United, Pendatang Baru di Liga 2

2. Proses akuisisi Dewa United disambut positif oleh pemain

Akuisisi Louvre, Dewa United Surabaya Patok Prestasi TinggiJamarr Andre Johnson membela Louvre Dewa United di IBL musim 2021. (iblindonesia.com)

Proses akuisisi Dewa United disambut positif oleh para pemain. Penggawa senior Dewa United, Wendha Wijaya, yakin dengan kepemimpinannya Michael dan manajemen baru.

"Banyak sekali terobosan yang dilakukan oleh dia (Michael) dan akan menjadikan Dewa United ke depannya menjadi lebih baik lagi dan Insya Allah bisa menjadi juara di Indonesia," ujar Wendha.

Kapten Dewa United, Kevin Moses, juga merasa optimistis dengan proses akusisi ini. Dia merasa ada semangat yang memang ingin dikobarkan oleh Dewa United, salah satunya untuk berprestasi di bidang basket Indonesia. Hal itu yang membuatnya juga terpacu untuk melakukan yang terbaik.

"Semangat inilah yang membuat saya tidak sabar. Kami sama-sama berharap, Dewa United akan menorehkan prestasi di dunia basket Indonesia ke depannya," ujar Moses.

3. Dewa United patok prestasi tinggi di musim 2022

Akuisisi Louvre, Dewa United Surabaya Patok Prestasi TinggiJamarr Andre Johnson membela Louvre Dewa United di IBL musim 2021. (iblindonesia.com)

Sejatinya, Dewa United sudah turut serta di ajang IBL pada 2021 lalu. Namun, ketika itu mereka masih jadi sponsor utama dari Louvre Surabaya. Prestasi yang diraih pun cukup apik, yakni menembus babak semifinal IBL 2021.

Di musim 2022 mendatang, Dewa United Surabaya mengusung target yang lebih tinggi. Masih tetap mengusung Surabaya sebagai homebase, Michael memastikan prestasi Dewa United akan terus melambung.

"Saya berharap dengan akuisisi ini, para pemain maupun staf kepelatihan dapat semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Dewa United. Saya juga berharap kepada masyarakat Surabaya agar tetap setia mendukung kami," ujar Michael.

Di bawah bendera Dewa United Surabaya, struktur kepelatihan maupun pemain tak ada perubahan. Andhika Saputra masih jadi pelatih kepala, dibantu Wijaya Saputra yang sudah aktif membantu di manajemen sejak Januari 2021 silam.

Baca Juga: Tatap Liga 2, Dewa United Akan Siapkan Mes dan Stadion

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya