Kereta Peti Sabun, Kembalinya Lomba Tradisional yang Hilang

Lomba kereta peti sabun kembali ke Bandung

Jakarta, IDN Times - Sebuah lomba bersejarah yang pernah marak di Bandung pada masa lampau, kereta peti sabun, akhirnya kembali lagi. Pada 25 hingga 27 Agustus 2023 mendatang, lomba ini akan dihelat lagi di Kota Kembang.

Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) dan Ikatan Keluarga Besar Alumni SMPN 2 Bandung angkatan 1983, menjadi pihak yang berjasa mengembalikan lomba kereta peti sabun ke Bandung. Mereka pun menggandeng Red Bull sebagai sponsor tahun ini.

1. Apa itu lomba kereta peti sabun?

Kereta Peti Sabun, Kembalinya Lomba Tradisional yang HilangLomba Kereta Peti Sabun 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Lomba Kereta Peti Sabun adalah balap kendaraan yang menggunakan kereta peti sabun, sebuah kendaraan yang didesain tanpa mesin dan hanya mengandalkan gravitasi untuk maju. Lomba ini pertama kali dihelat di Bandung pada 1950-an.

Koran harian A.I.D. De Preangerbode jadi penyelenggara pertama ajang ini. Pada 1951 dan 1952, ajang ini dikenal dengan nama 'Zeepkiste Rennen' atau balapan gravitasi. Terakhir, balapan ini digelar 35 tahun lalu, tepatnya pada 1988.

Baca Juga: Kemenpora Luncurkan Kejuaraan Tarkam 2023

2. Sebentuk pelestarian budaya di kota Bandung

Kereta Peti Sabun, Kembalinya Lomba Tradisional yang HilangLomba Kereta Peti Sabun 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ketua Panitia Lomba Kereta Peti Sabun 2023, Kemal Panigoro, mengaku digelarnya lomba ini jadi sebentuk pelestarian warisan budaya. Apalagi, balapan ini juga sudah dihelat sejak 1950-an.

"Balapan ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya yang digabungkan dengan edukasi tentang perkembangan teknologi, kreativitas, inovasi, dan sportivitas dalam membuat, merakit, serta melombakan kereta peti sabun," ujar Kemal dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Kemal juga berharap, ajang ini nantinya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat kota Bandung. Apalagi, ajang ini bakal dihelat di Jalan Merdeka yang notabene wilayah yang ramai oleh UMKM.

"Kenapa kami hidupkan lagi, karena ini sangat ikonik ya dan setahu saya hanya ada di Bandung. Jadi, sayang kalau tidak kami hidupkan lagi. Kegiatan ini yang akan menyumbang ke mana-mana seperti ke pariwisatanya, UMKM-nya," ujar Kemal.

3. Beberapa kategori lomba kereta peti sabun 2023

Kereta Peti Sabun, Kembalinya Lomba Tradisional yang HilangLomba Kereta Peti Sabun 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Rangkaian acara lomba kereta peti sabun dimulai pada 25 Agustus 2023, diawali oleh event festival dan eksibisi. Kemudian, pada 26 dan 27 Agustus, lomba kereta peti sabun akan mempertandingkan dua kategori.

Kategori pertama adalah heritage race. Total, akan ada 75 peserta yang saling berlomba untuk mencapai garis finis, melalui sebuah lintasan menurun sepanjang 350 meter di Jalan Merdeka, Bandung.

Kategori kedua adalah fun race, dengan 50 peserta yang saling beradu bukan hanya kecepatan, tetapi juga bagaimana mereka menghadapi rintangan, serta melombakan sisi kreativitas dalam merakit kereta peti sabun. Total hadiah ajang ini mencapai Rp75 juta.

Baca Juga: Cerita Briptu Juna, dari Tarkam hingga Pertandingan Voli Internasional

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya