MotoGP Berduka, Fausto Gresini Meninggal Dunia

Fausto Gresini meninggal karena COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kabar duka menghampiri MotoGP jelang perhelatan musim 2021. Fausto Gresini, bos dari salah satu tim MotoGP Gresini Racing, meninggal dunia pada Selasa, 23 Februari 2021.

Gresini Racing menyampaikan kabar mengharukan ini lewat unggahan di akun media sosial mereka. Setelah dua bulan berjuang melawan COVID-19, Gresini akhirnya tutup usia.

"Ini adalah berita yang sebenarnya tidak ingin kami berikan, namun, pada akhirnya tetap harus kami kabarkan. Setelah dua bulan bertarung melawan COVID-19, Fausto Gresini akhirnya meninggal dunia. beberapa hari setelah ia berulang tahun yang ke-60," cuit Gresini Racing.

1. Gresini sempat dirawat di rumah sakit

MotoGP Berduka, Fausto Gresini Meninggal DuniaFausto Gresini. (Twitter.com/GresiniRacing)

Gresini sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Maggiore Carlo Alberto Pizzardi di Bologna. Ia mengalami masalah pernapasan akut usai divonis mengidap COVID-19.

Kondisi Gresini sempat membaik, meski ia harus menggunakan ventilator. Ia sempat sadar dan menelepon keluarganya. Ketika istrinya datang menjenguk, ia juga sudah bisa berbincang-bincang. Namun, kondisi Gresini menurun sampai akhirnya ia meninggal dunia.

 

 

Baca Juga: MotoGP 2021: LCR Honda Rilis Motor Versi Takaaki Nakagami

2. FIM dan Dorna sampaikan belasungkawa

MotoGP Berduka, Fausto Gresini Meninggal DuniaFausto Gresini. (Twitter.com/MotoGP)

FIM (Federasi Motorsport Internasional) dan Dorna selaku operator MotoGP, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Gresini. Presiden FIM Jorge Viegas mengungkapkan, Gresini adalah sosok yang layak mendapatkan apresiasi.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi untuk Fausto (Gresini), baik saat ia menjadi pebalap maupun setelah ia menjadi manajer tim. Saya akan merindukan diskusi di paddock bersamanya. Sosok yang begitu penuh energi dan motivasi," ujar Viegas.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta juga turut bersedih atas meninggalnya Gresini. Menurutnya, Gresini adalah salah satu sosok penting di MotoGP. Ia juga turut serta dalam membangun Gresini Racing, salah satu tim yang ia pimpin sampai akhir hayatnya.

"MotoGP dan Dorna Sports menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Gresini. Juara dunia dua kali kelas 125cc, dan figur penting dalam terbentuknya Gresini Racing Team. Legenda asal Italia ini akan selalu dirindukan," ujar Ezpeleta.

3. Jalan panjang Gresini di MotoGP

MotoGP Berduka, Fausto Gresini Meninggal DuniaFausto Gresini. (Twitter.com/GresiniRacing)

Gresini sudah menempuh jalan yang panjang di arena MotoGP. Pria kelahiran 23 Januari 1961 tersebut memulai karier balap pada 1978 dengan mengendarai motor Minarelli 50. Barulah pada 1983, ia merasakan atmosfer MotoGP kala bergabung di tim MBA. Ia membalap di kelas 125cc.

Pada 1985 dan 1987, Gresini menjuarai kelas 125cc saat membela tim Garelli. Sayangnya, sampai karier balapnya selesai pada 1994, ia belum pernah merasakan atmosfer kelas 500cc, atau yang sekarang kita sebut sebagai MotoGP.

Selepas pensiun sebagai pembalap, Gresini merambah karier manajerial tim MotoGP dengan membentuk tim Gresini Racing pada 1997. Beberapa pembalap macam Marco Melandri, Sete Gibernau. Toni Elias, Colin Edwards, Aleix Espargaro, Stefan Bradl, serta Alvaro Bautista pernah merasakan membalap untuk Gresini Racing Team.

Baca Juga: Target Marc Marquez: Comeback di MotoGP Qatar 2021

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya