Nadal Ternyata Buat Marquez Tak Jadi Pensiun dari MotoGP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Selepas menjalani operasi keempat, Marc Marquez, akhirnya kembali berbicara ke publik. Dia mengabarkan kondisinya, sekaligus menguarkan optimisme untuk kembali membalap lagi, terinspirasi oleh Rafael Nadal.
Dilansir Crash, Marquez mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan doa padanya. Namun, dia tidak menutupi sempat ada keputusasaan yang menghinggapi dirinya, dan terbesit dalam pikirannya untuk pensiun.
1. Marquez sempat terpikir untuk berhenti
Marc Marquez mengaku, dia sempat ada pikiran untuk berhenti membalap dua tahun lagi. Sebab, dia melihat dirinya sudah kesulitan berkompetisi lagi dengan para pembalap lain di MotoGP. Namun, harapan itu akhirnya datang setelah operasi.
"Sekarang, saya bertumpu pada harapan. Saya sempat berpikir untuk berhenti dan hanya membalap setidaknya sampai dua tahun lagi. Namun, setelah operasi, saya merasa harapan itu datang lagi untuk saya," ujar Marquez.
Baca Juga: Bikin Ngilu! Marquez Pamer Luka Bekas Operasinya
2. Marquez tengah menunggu hasil X-ray
Editor’s picks
Saat ini, Marquez tengah menunggu hasil X-ray. Nantinya, hasil X-ray ini akan menentukan jenis pemulihan apa yang harus dijalaninya. Selama menunggu, pembalap asal Spanyol ini memilih untuk berlibur.
"Sekarang saya tengah menunggu hasil X-ray, yang akan keluar enam minggu lagi. Nantinya, hasil X-ray ini akan menentukan pemulihan seperti apa yang harus saya lalui. Sekarang, saya masih berlibur, karena proses pemulihan belum dimulai," ujar Marquez.
3. Marquez terinspirasi Rafael Nadal
Dengan banyaknya operasi yang dijalani Marquez, orang-orang mengira bahwa dia sudah habis. Namun, Marquez tidak memilih untuk tunduk. Dia terinspirasi oleh sosok Rafael Nadal yang mampu bangkit, setelah didapuk sudah habis akibat cedera.
"Saya merujuk pada Rafael Nadal. Dia pernah menderita karena cedera, tetapi dia masih bisa memenangi turnamen sekelas Rolland Garros. Rasa sakit terasa, tetapi dia tidak berhenti. Saya ingin seperti itu," tutur Marc Marquez.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Mampukah Honda Tetap Dominan di Sachsenring?