Nakagami Puji Mesin Honda untuk MotoGP 2024: Potensi Besar

Mesin Honda sekarang lebih bersahabat

Jakarta, IDN Times - Honda agaknya memenuhi janji mereka untuk berkembang di MotoGP 2024. Mesin baru yang mereka kembangkan dapat pujian dari salah satu pembalap mereka, Takaaki Nakagami.

Nakagami mengungkapkan, mesin Honda sekarang lebih ramah untuk pembalap. Selain adanya perubahan di bagian elektronik, para pembalap juga memiliki kontrol untuk mengatur katup mesin dengan lebih leluasa.

"Saya merasa karakter mesin baru Honda ini lebih positif. Katup mesin lebih bisa kami kontrol," kata Nakagami, dilansir Motosan.

1. Potensi mesin Honda musim ini besar

Nakagami Puji Mesin Honda untuk MotoGP 2024: Potensi BesarLuca Marini saat menjalani tes di Valencia pada November 2023. (motogp.com)

Tidak cuma soal katup mesin, Nakagami berkata bahwa mesin Honda untuk MotoGP 2024 ini punya potensi yang besar. Perkembangan itu tampak dalam catatan waktu yang didapatkan semua pembalap Honda selama shakedown test di Sepang.

"Saya bisa katakan, mesin Honda untuk musim ini punya potensi yang besar, termasuk soal top speednya. Semua pembalap Honda mengatakan hal yang sama," ujar Nakagami.

Baca Juga: Cabutnya Marquez Jadi Berkah Buat Takaaki Nakagami

2. Masih banyak yang harus disesuaikan

Nakagami Puji Mesin Honda untuk MotoGP 2024: Potensi Besarilustrasi pembalap Repsol Honda (motogp.com)

Meski impresi untuk mesin sudah positif, Nakagami berujar masih banyak yang harus para pembalap sesuaikan dengan mesin baru Honda ini. Terutama, untuk bagian sistem kelistrikan dan geometri motor.

"Kami sudah paham konsep baru mesin ini. Sekarang, kami punya waktu tiga hari untuk mencoba sistem kelistrikan dan geometri motor yang berbeda. Banyak hal baru yang bisa dicoba, tetapi impresinya tetap bagus," kata Nakagami.

3. Honda yang mencoba akrab pada semua pembalap

Nakagami Puji Mesin Honda untuk MotoGP 2024: Potensi Besarpotret Marc Marquez (instagram.com/marcmarquez93)

Perkembangan ini jadi sesuatu yang positif bagi Honda. Sebab, ketika era Marc Marquez, mereka terlalu berfokus pada pembalap asal Spanyol itu, dan tidak memerhatikan saran dari para pembalap lain.

Alhasil, mereka tidak lagi jadi pabrikan yang dominan di MotoGP, kalah saing dengan Aprilia, KTM, dan Ducati yang mulai naik pamor. Namun, setidaknya ucapan Takaaki Nakagami ini jadi angin segar bagi pabrikan asal Jepang itu di musim 2024.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Akui Pentingnya Peran Mental untuk Sprint Race

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya