Pengurus Provinsi Pordasi Desak Munas Digelar Sebelum 31 Januari

Pengurus Pordasi diminta taat AD/ART

Jakarta, IDN Times - Komunitas equestrian, komunitas pacu, dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mendesak agar segera diadakan Musyarawah Nasional (Munas).

Komisi Equestrian Pordasi periode 2015 hingga 2019 Jose Rizal Partokusumo menuturkan, munas perlu segera digelar lantaran adanya keprihatinan dan kekhawatiran insan olahraga berkuda di Indonesia (Saved Pordasi).

“Kita menuntut segera diadakan munas, karena masa bakti empat tahun kepengurusan 2020 hingga 2024 pada 31 Januari 2024 bakal habis,” terang Jose dalam keterangan resminya, Rabu (17/1/2024).

“Sementara mereka (pengurus Pordasi periode 2020 hingga 2024) dengan jemawa dan gelap mata menggunakan SK KONI untuk memperpanjang masa bakti kepengurusan, yang tidak sesuai dengan AD ART versi terakhir tahun 2020,” lanjutnya.

Baca Juga: Cabor Berkuda Bidik 4 Emas PON 2024, Atlet Banyak Berlatih di Jawa

1. Pengurus Pordasi harus taat AD/ART

Pengurus Provinsi Pordasi Desak Munas Digelar Sebelum 31 JanuariDanapati Equestrian (instagram.com/danapatiequestrian)

Jose berujar, pengurus Pordasi saat ini menafikan otonomi independensi organisasi Pordasi, yang bukan merupakan organisasi underbow KONI Pusat. Maka dari itu, dia menuntut agar pengurus Pordasi taat azas berdasarkan AD/ART.

“Dimana letak sense of crisis dari Pordasi? Sementara itu fokusnya soal lain, yaitu transformasi organisasi dengan pemisahan disiplin-disiplin olahraga berkuda menjadi federasi terpisah satu dengan yang lain, yang tetap di bawah Pordasi sebagai konfiderasi,” ujar Jose.

2. Pengprov Pordasi menyatakan sikap

Pengurus Provinsi Pordasi Desak Munas Digelar Sebelum 31 JanuariSave Pordasi. (Dok. Istimewa)

Jose berkata, seluruh Pengprov Pordasi dan komunitas berkuda sepakat menolak Surat Permohonan Ketua Umum Pordasi Nomor 422/PP/KSB/A/Xl/2023, tanggal 5 Desember 2023 perihal perpanjangan Masa Bakti Pordasi dan SK KONI Pusat Nomor 195 Tahun 2023 tanggal 14 Desember 2023, karena tidak sesuai dengan AD/ART Pordasi.

Jose juga menyebut Pengprov Pordasi yang hadir pada konsolidasi komunitas berkuda sepakat untuk tidak menghadiri acara rapat koordinasi pimpinan pada tanggal 26 dan 27 Januari 2024.

Selain itu, seluruh Pengprov Pordasi dan Komunitas Berkuda yang hadir sepakat menunjuk Jerry Manafe selaku Ketua Umum Pengprov Pordasi NTT, untuk menyampaikan kepada Ketua Pordasi Triwatty Marciano agar melaksanakan munas sebelum tanggal 31 Januari 2024 sesuai dengan AD/ART Pordasi yang berlaku.

3. Pengprov Pordasi akan ajukan Munaslub Pordasi

Pengurus Provinsi Pordasi Desak Munas Digelar Sebelum 31 JanuariJakarta Internasional Equestrian Park (instagram.com/siemenstjhang)

Lebih lanjut, Jose berujar, jika hingga 31 Januari 2024 PP Pordasi belum melaksanakan munas, maka seluruh Pengprov yang hadir akan menjadi pengusul Munaslub Pordasi.

“Sudahlah Pordasi jangan bodohi kami, sadarlah kami menuntut munas, kami tidak mau dikelola oleh pengurus yang tidak memikirkan pembinaan, yang fokusnya memikirkan kepentingan-kepentingan sendiri,” kata Jose.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya