Senyum Valentino Rossi Usai Berpisah dengan Fans di Misano
Pembalap Petronas SRT Valentino Rossi (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - MotoGP Emilia Romagna di sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021) lalu mungkin jadi salah satu balapan yang spesial buat Valentino Rossi. Sebab, untuk terakhir kalinya Rossi mentas di Misano sebagai pembalap, setelah memastikan diri pensiun di akhir musim 2021.
Alhasil, untuk menyambut balapan terakhir Rossi di kandang, ribuan fans memadati Misano. Mereka mengenakan atribut berwarna kuning serta atribut bertuliskan angka 46, dua hal yang identik dengan Rossi sepanjang kariernya di MotoGP.
Rossi pun merayakan perpisahannya ini dengan semarak. Rasa puas hadir dalam benaknya, berbarengan dengan rasa haru karena sebentar lagi, dia akan meninggalkan dunia balap MotoGP yang sudah lama ditekuni.
1. Rossi senang dengan penampilannya di Misano
TwitterRossi mengaku senang dengan perpisahannya di Misano ini. Apalagi, dia tampil bagus. Pembalap Petronas itu sukses finis di posisi 10. Ini adalah kali ketiga Rossi finis di posisi 10 besar dalam MotoGP 2021. Sebelumnya, dia sempat finis 10 besar di seri Mugello dan Austria.
"Saya tidak ingin membuat balapan ini tampak buruk dan tertinggal di belakang. Ketika sudah tertinggal, menyusul jadi hal yang sulit. Namun, pada akhirnya saya tampil baik dan mampu menggebrak sampai akhir balapan. Ini adalah cara terbaik ucapkan selamat tinggal," ujar Rossi, dilansir Crash.
Baca Juga: Tersisa 3 Balapan, Rossi Akui Belum Siap Tinggalkan MotoGP
2. Rossi tenggelam dalam atmosfer penuh haru
Editor’s picks
Pixabay.com/Giant Vanco DebeiSelepas balapan, Rossi langsung menghampiri fans yang sudah memadati Misano. Dia larut dalam atmosfer penuh haru, seiring fans yang meneriaki namanya dan sudah menyambutnya dengan atribut warna kuning berhiaskan nomor 46.
"Saya sempatkan diri mengucapkan selamat tinggal kepada fans. Mereka telah membuat atmosfer balapan di Mugello ini spesial dan luar biasa. Sungguh sebuah situasi yang emosional." ujar Rossi.
Saking larutnya dalam emosi, Rossi sampai melemparkan helm yang dikenakan ke arah fans. Sejatinya, ini adalah gestur yang jarang dia lakukan sepanjang karier di MotoGP. Namun, karena larut dalam emosi, dia melakukannya.
3. Rossi harap fans mengingat momen spesialnya di MotoGP
motogp.comSetelah Misano, hanya tersisa dua balapan lagi bagi Rossi di Portimao dan Valencia, sebelum akhirnya resmi menutup karier sebagai pembalap. Jelang tirai ditutup, Rossi ingin para fans mengingat momen spesialnya di lintasan balap, karena itu akan jadi hal yang berarti buatnya.
"Harapannya, orang-orang mengingat hal baik soal saya di MotoGP, seperti balapan, pertarungan, dan juga hasrat yang tinggi. Semoga, momen-momen spesial yang pernah saya torehkan di ajang balap ini membekas di hati orang-orang," ujar The Doctor.
Baca Juga: Valentino Rossi: Sulit Bersaing dengan Pembalap Muda
Berita Terkini Lainnya
