Sidang Etik PBVSI Selepas Asian Games 2022, Sanksi Menanti Rivan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, berkata bahwa dalam waktu dekat, federasi voli akan segera menggelar sidang etik, buntut polemik antara federasi dan Rivan Nurmulki. Sidang akan digelar setelah Asian Games 2022.
"Sidang secepatnya, itu untuk menegakkan kedisiplinan di tim. Sidangnya setelah Asian Games 2022. Ditegaskan lagi aturannya dan sudah diinformasikan," ujar Imam di Padepokan Voli Sentul, Kamis (14/9/2023).
1. Sanksi menanti Rivan Nurmulki
Imam juga berkata, sanksi bakal turun bagi seorang Rivan Nurmulki. Sanksi akan dilihat sesuai dengan bobot kesalahan Rivan, juga sebagai bentuk dari penegakkan kedisiplinan di federasi dan tim voli Indonesia.
"Dia (Rivan) atlet lama dan sudah paham. Aturannya sudah ada. Setiap melanggar akan kita beri sanksi. Sebelumnya juga sudah ada beberapa atlet lain yang kita beri sanksi, sesuai bobot kesalahannya," kata Imam.
Baca Juga: Timnas Voli Indonesia Lepas Landas Menuju Asian Games 2022
2. Bentuk kasih sayang PBVSI pada Rivan
Editor’s picks
Imam menegaskan, apa yang PBVSI lakukan pada Rivan ini merupakan bentuk kasih sayang. Mereka ingin memperbaiki Rivan, karena masa depannya di dunia voli masih panjang.
"Kami ingin memperbaiki Rivan. Karena Rivan itu masa depannya masih panjang dan ingin kita selamatkan. Jadi apapun nanti keputusan Komdis dia harus terima. Kita tidak akan mungkin matikan karier dia," ujar Imam.
3. Rivan sudah pasrah jika kena sanksi PBVSI
Rivan sendiri sejatinya sudah pasrah, jika akhirnya kena sanksi dari PBVSI. Kendati bingung dengan polemik ini, dia berharap masalah ini cepat selesai dan sanksi tidak mengharuskannya absen dari lapangan.
"Kalau aku sih enggak apa-apa mas (kena sanksi PBVSI). Cuma, harapanku kalau sanksi yang lain lah, jangan yang enggak boleh main. Ibaratnya aku kan kerjanya di voli, tapi enggak boleh main voli, itu bagaimana?" kata Rivan.
Baca Juga: Polemik Rivan dan PBVSI Tak Ganggu Timnas Voli Indonesia