Satria Muda Punya PR Besar Jelang Play-off IBL 2025

- Tantangan bagi para pemain lokal menyatu dengan tiga legiun asing Satria Muda
- Pengaruh dari ketiga pemain asing baru belum terlihat di Satria Muda
- Sudah ditunggu Prawira di play-off IBL 2025
Jakarta, IDN Times - Satria Muda Pertamina Jakarta bersiap menyambut play-off Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Salah satu fokus yang tengah mereka perbaiki kini adalah soal kohesi di tim.
Dalam tiga laga terakhir di musim reguler IBL 2025, Satria Muda kedatangan tiga pemain asing baru yakni Artem Pustovyi, Amine Noua, dan Shannon Evans. Hadirnya ketiga pemain ini jadi ujian bagi Satria Muda menjaga kesatuan tim.
1. Tantangan bagi para pemain lokal

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyebut hadirnya tiga pemain asing baru ini menghadirkan tantangan bagi para pemain lokal. Sebab, dari tiga pemain itu, hanya Pustovyi yang sudah memahami permainan Satria Muda.
"Mereka tampil dengan tiga pemain asing berstandar mumpuni. Jadi, sekarang bagaimana caranya mereka harus bisa eksekusi setiap pola yang kami berikan," kata Youbel dalam sesi jumpa pers.
2. Pengaruh ketiga pemain itu belum terlihat

Youbel mengakui, dalam tiga laga terakhir di musim reguler IBL 2025, pengaruh Pustovyi, Evans, dan Noua, belum terlihat. Namun, dia merasa wajarkarena mereka masih dalam proses adaptasi.
"Selain itu, beberapa laga kemarin mungkin sistem kami belum terlalu jalan ya, karena Artem, Amine, dan Shannon, masih beradaptasi. Tapi, di play-off nanti, kami siap tempur," kata Youbel.
3. Sudah ditunggu Prawira di play-off IBL 2025

Di play-off IBL 2025 nanti, Satria Muda sudah ditunggu Prawira Bandung. Youbel merasa Prawira bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan, kendati musim ini terseok-seok.
"Ini akan jadi game menarik dan punya intensitas tinggi. Mereka punya serangan yang enak. Tapi, jelas menurut saya tim pemenang itu justru yang punya pertahanan lebih rapi," kata Youbel.