Guru dan Atlet Catur Nasional Tantang Dewa Kipas

Dewa Kipas vs GothamChess masih ramai di media sosial

Jakarta, IDN Times - Kisruh mengenai kesaktian akun Dewa Kipas saat mengalahkan GothamChess di pertandingan catur daring terus menuai perdebatan. Sejumlah elemen catur nasional sudah bicara ke publik.

Grandmaster wanita Indonesia, Irene Sukandar, telah menyampaikan surat keberatan kepada MC dan ilusionis kondang, Deddy Corbuzier, karena telah mengundang pemilik akun Dewa Kipas, Dadang Subur, dan anaknya, Ali Akbar, ke podcast Close The Door.

Dalam sesi diskusi di Close The Door, Irene menganggap tak cukup berimbang. Lewat suratnya, Irene mengaku bersyukur karena catur menerima publikasi yang besar, namun lebih banyak menerima dampak negatif akibat kasus ini.

Terkait hal tersebut, Deddy akhirnya mengundang Irene untuk berdiskusi di Close The Door pada Rabu 17 Maret 2021.

1. Pecatur nasional tantang Dewa Kipas berduel offline

Baca Juga: GothamChess Vs Dewa Kipas, Deddy Corbuzier Jawab Surat Grandmaster

Ternyata tak cuma Irene yang merasa keberatan dengan kehadiran Dadang Subur ke podcast Close The Door. Anjas Novita, salah satu pecatur nasional, merasakan hal sama.

Anjas ingin menantang Dadang Subur bertanding. Sebab, sempat ada pernyataan dari Deddy yang menyebutkan agar Kemenpora melakukan cek kemampuan catur dari Dadang Subur.

Lewat surat terbukanya, Anjas berharap bisa menghadapi Dadang di arena catur offline.

"saya Anjas Novita, atlet dan guru catur yang kebetulan pada 2010 lalu diangkut sebagai Aparatur Sipil Negara, sebagai pelatih di Kemenpora melalui jalur prestasi. Ini menjadi bukti, Kemenpora menghargai dan memperhatikan prestasi atlet-atlet Indonesia. Maka dari itu, lewat Surat Terbuka ini, saya bermaksud menguji kemambuat catur bapak Dadang Subur," begitu isi surat terbuka Anjas di akun instagramnya, @anjasnovita79.

2. Minta Deddy Corbuzier jadi mediator

Guru dan Atlet Catur Nasional Tantang Dewa KipasInstagram.com/mastercorbuzier

Bukan cuma menantang Dadang Subur bertanding, Anjas juga berharap agar Deddy bisa menjadi mediator. Bahkan, dia juga sempat menuliskan agar menjadi sponsor dalam laga ini.

Di akhir surat, Anjas mengapresiasi Deddy yang mau mengangkat isu catur nasional hingga membuat popularitasnya meningkat.

3. Warganet Indonesia malah bingung

Guru dan Atlet Catur Nasional Tantang Dewa KipasTwitter @GothamChess / Master catur Internasional, GothamChess alias Levy Rozman

Konflik GothamChess dengan Dewa Kipas belakangan kembali memanas. GothamChess menyindir lagi Dewa Kipas lewat akun media sosialnya.

Dewa Kipas dipertanyakan kemampuannya oleh GothamChess, karena statistiknya yang aneh. Usai dua kali kalah dengan akurasi di bawah 30 persen, Dewa Kipas mendadak sakti, menang dengan akurasi di atas 90 persen.

Warganet Indonesia kini mulai bingung dengan konflik tersebut. Sebab, sebagian mulai ada yang curiga kalau Dewa Kipas berbuat curang dan berbalik membela GothamChess.

Di sisi lain, ada yang heran mengapa polemik ini malah memicu perdebatan panjang yang tak berujung di catur nasional.

"Malah jadi drama catur dah lama2 ... Indonesia vs Indonesia," begitu salah satu komentar di akun @anjasnovita79.

"Kenapa jadi baperan dan melenceng dari permasalahan awal nya pak dadang sih? pak dadang kan simply cuman main chess.com, dikira curang sama streamer twich catur, terus akunnya dibanned. pak dadang nya santai ko. anaknya yang merasa gak adil, bagiin ceritanya. kenapa sampe harus ditantangin gini deh? bukannya saya belain deddy atau pak dadang, atau saya gak setuju sm anda. tapi kalau bahasanya nantangin meskipun dalam bentuk surat yang sopan dan formal, kayanya ngga harus deh kaya gini," begitu isi komentar lain dalam akun @anjasnovita79.

Baca Juga: Memanas Lagi, GothamChess Sindir Dewa Kipas

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya