MotoGP Mandalika: Pembalap Tak Harus Karantina di Indonesia

MotoGP Mandalika siap digelar Februari dan Maret 2022 nanti

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan diskresi kepada para pembalap MotoGP yang akan berlaga dalam seri Indonesia di Sirkuit Mandalika. Mereka yang datang ke Indonesia, nantinya tak akan melewati karantina terlebih dulu.

Sistem bubble akan diberlakukan dalam MotoGP Mandalika nanti. Para pembalap dan kru yang bertugas nantinya akan diangkut dari Singapura ke Lombok demi menjaga keselamatan dan tak berinteraksi dengan pihak lain.

"Nanti kami akan buat travel bubble (dari Singapura langsung ke Lombok), gak perlu karantina bagi pembalap. Tapi, harus negatif saat tes PCR dan vaksin komplet dua kali," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, Rabu (19/1/2022).

1. Jumlah penonton menyesuaikan situasi Omicron

MotoGP Mandalika: Pembalap Tak Harus Karantina di IndonesiaPenonton WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Terkait jumlah penonton, Jokowi menyatakan saat ini masih memonitor situasi penyebaran Omicron di Indonesia. Sementara, Jokowi meminta kepada pihak penyelenggara untuk hanya menghadirkan penonton separuh dari kapasitas tribun.

"Kami akan monitor situasi. Sementara ini, saya minta separuh dari kapasitas yang 193 ribu," kata Jokowi.

Baca Juga: Usulan KOI yang Bisa Diterapkan di MotoGP Mandalika

2. MotoGP Mandalika on the track

MotoGP Mandalika: Pembalap Tak Harus Karantina di IndonesiaHarga tiket MotoGP Indonesia Grand Prix (instagram.com/itdc_id)

Vice President MGPA, Cahyadi Wanda, menyatakan sampai sekarang Dorna masih berkomunikasi dengan pihaknya. Cahyadi menuturkan jika semua rencana penyelenggaraan MotoGP masih on the track.

Terkait masalah karantina dan lainnya yang jadi isu penghambat penyelenggaraan, Cahyadi menyatakan kalau hal tersebut tak pernah disinggung Dorna.

"Kami tak pernah dengar langsung soal hal ini dari Dorna. Makanya kami tak bisa berkomentar apa-apa. Kami justru beruntung hubungan dengan Dorna sangat baik, sehingga komunikasi selama ini berjalan lancar. Dorna juga tahu perkembangan yang terjadi di Indonesia karena hampir setiap hari berkomunikasi," ujarnya kepada IDN Times.

3. Sempat terancam

MotoGP Mandalika: Pembalap Tak Harus Karantina di IndonesiaMarca

Sebelumnya, karantina di Indonesia sempat dikhawatirkan menjadi masalah bagi penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Sebab, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menyatakan kalau pihaknya tak mungkin menyelenggarakan MotoGP di negara yang memberlakukan karantina selama tujuh hingga 14 hari.

Sebab, hal tersebut bisa merusak kalender MotoGP yang sudah tersusun. Tak cuma itu, kebugaran para pembalap bisa saja terganggu akibat aturan ini.

"Mereka hanya harus minta sertifikat vaksin ke kami, atau melengkapi dokumen seperti yang sudah dilakukan tahun lalu. Pada akhir 2021, saat seri World Superbike di Indonesia, sistem seperti itu berjalan," ujar Ezpeleta dikutip GP One.

 

Baca Juga: Menerka Gebrakan-Gebrakan yang Bakal Muncul di MotoGP 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya