UFC 268 yang Keras dan Penuh Ketegangan

Dua duel tersaji dalam tensi yang tinggi

Jakarta, IDN Times - Ultimate Fighting Championship 268, Minggu (7/11/2021) siang WIB berlangsung begitu menegangkan. Bahkan partai puncak yang mempertemukan juara kelas welter, Kamaru Usman, dengan musuh bebuyutannya, Colby Covington, berlangsung dengan begitu intens.

Keseruan dimulai dari duel Justin Gaethje versus Michael Chandler. Partai ini begitu intens dan bermandikan darah.

Tensi tinggi juga tersaji saat Usman berduel melawan Covington. Keduanya baku hantam dalam tensi tinggi dan memberikan hiburan tersendiri buat publik.

1. Gaethje is back!

Duel Gaethje versus Chandler memang yang jadi menarik perhatian. Keduanya tak ragu beradu pukulan dalam pertarungan atas.

Situasi itu tentu jadi santapan empuk buat Gaethje. Sebab, selain jangkauan yang lebih panjang, Gaethje memang dikenal tangguh dalam pertarungan atas.

Hasilnya, Chandler babak belur. Dia dibuat bermandikan darah oleh Gaethje. Hingga akhirnya, Gaethje dinyatakan menang dalam perhitungan angka secara mutlak. Tiga juri menyatakan Gaethje dominan atas Chandler.

Baca Juga: Masih Wara-wiri di UFC, Khabib Comeback Tarung?

2. Usman bikin Covington jatuh dua kali

Partai yang tak kalah seru tersaji saat Usman berduel melawan Covington. Selama ini, Usman memang sudah terpancing emosinya lewat ocehan Covington.

Jadilah, pertarungan di atas arena semakin panas. Usman terus menekan Covington di tiga ronde awal.

Bahkan, pada ronde kedua, Usman sukses membuat Covington jatuh dua kali secara beruntun. Covington bisa bangkit dan bertahan.

3. Still! The Nigerian Nightmare kuasai kelas welter

UFC 268 yang Keras dan Penuh KeteganganInstagram @ufc / Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman

Ronde keempat, Covington sempat bangkit dan membuat Usman kewalahan. The Nigerian Nightmare bahkan hampir saja tumbang. Beruntung, bel pertandingan menyelamatkannya.

Usman mulai menekan lagi di ronde kelima. Covington kembali tertekan dan akhirnya Usman menang lewat perhitungan angka.

Aksi Usman ternyata membuat Covington cedera parah. Usai laga, Covington sampai harus menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan.

Baca Juga: Patah Kaki, Karier Conor McGregor di UFC Terancam Tamat

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya