Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satu Pesawat dengan Indonesia, Jagoan Turki Dicoret dari All England

default-image.png
Default Image IDN

Jakarta,IDN Times - Atlet tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, akhirnya dinyatakan WO dari turnamen BWF Super 1000 All England 2021 di babak 16 besar hari ini, Kamis (18/3/2021).

Neslihan diketahui berada satu pesawat dengan skuad Indonesia dalam penerbangan dari Istanbul ke Inggris sebelum turnamen dimulai.

Sayangnya, seorang penumpang penerbangan tersebut dikonfirmasi positif COVID-19 dan seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur dari turnamen dan diminta untuk menjalankan isolasi mandiri selama 10 hari.

1. Akane Yamaguchi pastikan diri ke babak perempat final

Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)
Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Melansir dari laman resi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Neslihan Yigit seharusnya akan berhadapan dengan wakil Jepang, Akane Yamaguchi di partai kedua babak 16 besar All England 2021 ini.

Belum sempat berlaga melawan unggulan ketiga asal Jepang ini, Neslihan dipastikan WO dari pertandingan menyusul seperti wakil Indonesia.

Akane pun dipastikan lolos ke babak perempat final tanpa menjalani pertandingan.

2. Neslihan Yigit sempat dipertanyakan statusnya

default-image.png
Default Image IDN

Perlakuan berbeda diterima oleh Neslihan. Meski satu pesawat dengan tim Indonesia, dia sebelumnya tak dipaksa mundur oleh panitia All England 2021 dan BWF.

Informasi yang didapat, Neslihan ada dalam pesawat yang ditumpangi tim Indonesia dari Istanbul ke Birmingham. Artinya, Neslihan seharusnya masuk dalam daftar lacak COVID-19 dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).

Namun, panitia All England ternyata tak mencoret namanya. Dia tetap ada dalam bagan turnamen All England 2021. Sedangkan, wakil Indonesia yang sudah lolos ke babak 16 besar, sudah dinyatakan kalah WO.

"Ini benar ya. Kami kemarin satu pesawat dengan Neslihan Yigit dan pelatihnya dari Istanbul ke Birmingham," ujar Tim Humas dan Media PP PBSI, Fellya Hartono, Kamis (18/3/2021).

Hal ini sempat menimbulkan tanda tanya di benak penggila bulu tangkis nasional.

3. Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021

potret Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (IDN Times/PBSI)
potret Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (IDN Times/PBSI)

Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 karena alasan protokol kesehatan. Keputusan ini sangat mengejutkan karena dibuat secara sepihak.

Menurut Badminton World Federation (BWF), saat tim Indonesia terbang dari Istanbul ke Birmingham, tempat digelarnya All England, ada satu penumpang pesawat yang positif COVID-19.

Satu penumpang dalam pesawat yang digunakan tim Indonesia dari Istanbul ke Birmingham tersebut terlacak terpapar COVID-19 oleh NHS. Alhasil, Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us