Sederet Pembalap MotoGP yang Pernah Memperkuat Aprilia, Ada Jagoanmu?

Dalam 3 musim terakhir, performa Aprilia menanjak drastis. Sejauh ini, puncak prestasinya tentu saja terjadi di seri Catalunya. Di lintasannya, dua pembalap Aprilia bisa berdiri di podium yang sama.
Aprilia kini menjelma menjadi pabrikan yang kompetitif di MotoGP. Titik baliknya terjadi pada 2019 ketika Massimo Rivola bergabung sebagai CEO Aprilia Racing. Rivola yang merupakan jebolan dari Formula 1 di tim Minardi, Toro Rosso, dan Ferrari, membawa perubahan signifikan di tim pabrikan Noale.
Kendati begitu, perjuangan pembalapnya pun tak bisa dikesampingkan. Sejak era MotoGP, setidaknya sudah ada 18 rider yang membalap dan mengembangkan Aprilia. Itu terjadi dalam dua fase, era awal dan era comeback. Siapa saja para pembalap tersebut? Simak ulasannya berikut ini!
1. Pembalap Aprilia era 2002—2004

Sejatinya, Aprilia jadi salah satu pabrikan yang berkompetisi sejak era awal MotoGP pada 2002 silam. Namun, partisipasi Aprilia bertahan selama 3 musim saja hingga 2004. Selama periode singkat itu, ada tujuh pembalap yang menggeber motor racikan pabrikan Noale.
Berikut ini pembalap Aprilia periode 2002 hingga 2004 beserta hasil balap terbaiknya:
- Regis Laconi (2002) – hasil terbaiknya P8;
- Collin Edwards (2003) - P6;
- Noriyuki Haga (2003) - P8;
- Jeremy McWilliams (2004) - P12;
- Shane Byrne (2004) - P10;
- Michel Fabrizio (pembalap pengganti, 2004) – DNF; dan
- Garry McCoy (pembalap pengganti, 2004) - P16.
2. Deretan pembalap Aprilia sejak era 2015

Sejak comeback di MotoGP pada 2015, Aprilia telah diperkuat sebelas pembalap. Paling awet adalah Aleix Espargaro. Spaniard sudah sejak 2017 memacu RS-GP. Ia merupakan pembalap Aprilia paling sukses pada era ini.
Berikut ini pembalap Aprilia sejak 2015 beserta hasil balap terbaiknya:
- Alvaro Bautista (2015—2016) - hasil terbaiknya P7;
- Marco Melandri (2015) - P18;
- Michael Laverty (pembalap pengganti, 2015) - P20;
- Stefan Bradl (2015—2016) - P7;
- Sam Lowes (2017) - P13;
- Aleix Espargaro (2017—sekarang) - P1;
- Scott Redding (2018) - P11;
- Andrea Iannone (2019) - P6;
- Bradley Smith (2019—2020) - P13;
- Lorenzo Savadori (2020—2021) - P14; dan
- Maverick Vinales (2021—sekarang) – P2.
3. Aprilia jadi pabrikan papan atas di MotoGP 2023

Prestasi Aprilia meningkat drastis sejak 2021. Sebelum musim tersebut, hasil terbaik Aprilia di MotoGP adalah finis P6 lewat Collin Edwards, Andrea Iannone, dan Aleix Espargaro. Kini, Aprilia sudah berevolusi menjadi pabrikan papan atas di kelas premier.
Aprilia makin banyak mengoleksi podium. Pada 2021 di seri Inggris, Aprilia merebut podium pertamanya lewat Aleix Espargaro yang finis P3. Setahun berikutnya, pada 2022 di seri Argentina, Aprilia merebut pole position dan kemenangan pertamanya juga lewat Aleix Espargaro.
Berganti musim, milestone baru terus terukir. Pada 2023 di Catalunya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales finis P1 dan P2. Pertama kalinya dalam sejarah ada 2 pembalap Aprilia dalam 1 podium.
Mengandalkan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Aprilia bisa bersaing di barisan depan. Asa untuk merebut gelar juara dunia pun makin menebal. Pada musim mendatang, bisakah Aprilia bertengger di puncak tertinggi klasemen?