Semangat Alarice Mallica Debut di Kejuaraan Dunia Senam Artistik

- Alarice Mallica Vilobianne debut di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025
- Tak pasang target tinggi, fokus utama dan latihan khusus
- Dukungan orangtua yang tak putus dalam karier senamnya
Jakarta, IDN Times - Atlet senam putri Indonesia, Alarice Mallica Vilobianne tak sabar untuk mentas di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025. Perhelatan akbar ini diagendakan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta pada 19-25 Oktober 2025.
Ini menjadi debut Alarice di panggung Kejuaraan Dunia. Dia mengaku sudah mempersiapkan diri secara mental dan fisik untuk mentas di ajang bergengsi ini.
"Saya sudah mempersiapkan ini sejak lama, jadi secara mental dan fisik sudah siap untuk world championships,” kata Alarice dalam keterangan resmi.
1. Tak pasang target tinggi

Bersiap menjalani Kejuaraan Dunia perdananya, gymnast berusia 17 tahun ini tak menampik merasa tegang. Bicara soal target, Alarice tak pasang target tinggi di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ini.
“Satu-satunya target saya adalah tampil sebaik mungkin di sana. Menunjukkan kepada semua orang kemampuan terbaik, apa yang saya kuasai, dan hal-hal yang saya bisa lakukan dengan kemampuan terbaik,” ujar Alarice.
2. Fokus utama dan latihan khusus

Di bawah asuhan pelatih Eva Butarbutar, Alarice mengaku sudah menjalani latihan sejak jauh-jauh hari, termasuk latihan khusus untuk nomor lantai. Dia bertekad untuk tampil se-maksimal yang dia bisa.
“Saya sudah berlatih untuk itu (world championships) cukup lama, jadi saya hanya ingin memberikan yang terbaik,” kata Alarice.
“Untuk latihan khusus, mungkin di nomor lantai, karena bisa dibilang itu salah satu nomor terbaik saya, di mana saya paling percaya diri,” sambung dia.
3. Dukungan orangtua yang tak putus

Alarice bukan sosok biasa di dunia senam artistik Indonesia. Dia meraih medali emas beregu serta perak untuk nomor lantai di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 lalu.
Selain itu, Alarice juga mengikuti Pharaoh’s Cup di Kairo, Mesir, bulan lalu dan pulang dengan medali emas untuk nomor lantai.
Bicara soal karier senamnya, Alarice mengakui dukungan orangtua-nya berperan besar.
“Mereka sudah mendukung sejak awal, sejak saya masih kecil. Anak kecil seperti saya dulu sering ngomong asal, pengin menjadi atlet Olimpiade. Namun, mereka tidak pernah meremehkan kata-kata atau mimpi saya,” kata Alarice.
“Mereka selalu mendukung, menguatkan, dan selalu ada. Mereka benar-benar pendukung nomor satu. Saya sangat bersyukur memiliki mereka, karena tanpa mereka saya enggak akan sampai di titik ini,” sambung dia.