15 Peraturan Lompat Galah yang Perlu Ditaati, Aman dari Pelanggaran

Tandai galah dengan benar

Jakarta, IDN Times - Lompat galah (pole vault) merupakan cabang olahraga atletik nomor lompat yang menggunakan alat. Sesuai namanya, olahraga ini dilakukan dengan tujuan melompat setinggi-tingginya dengan bantuan galah guna melewati mistar.

Sebagai alat bantu untuk mengangkat tubuh pelompat, galah berasal dari bahan logam, fiber, bambu, atau tongkat kayu. Dalam prakteknya, keberhasilan lompatan pada lompat galah ditentukan oleh titik tumpu galah. Selain itu, lompat galah tidak diukur dari ketinggian yang dicapai, melainkan jarak yang dapat dilalui atlet.

Lompat galah dimasukkan dalam gelaran Olimpiade 1896 hingga saat ini. Selain penguasaan teknik dasar, atlet perlu memahami peraturan lompat galah agar terhindar dari pelanggaran. Secara umum, terdapat 15 peraturan yang harus ditaati atlet, khususnya saat berkompetisi di kejuaraan resmi.

Baca Juga: 3 Teknik Dasar Golf untuk Pemula, Jangan Asal Main!

Peraturan lompat galah

15 Peraturan Lompat Galah yang Perlu Ditaati, Aman dari Pelanggaranilustrasi perempuan melakukan lompat galah (canva.com)
  1. Berat badan setiap atlet diverifikasi dan dicatat dalam bentuk penilaian di samping nama atlet.
  2. Atlet tidak diperkenankan menggunakan bantuan penambah berat buatan dalam kompetisi.
  3. Atlet diperbolehkan membalut pergelangan tangan.
  4. Atlet dilarang memakai perban di jari-jarinya kecuali jika ada luka atau cedera.
  5. Atlet diizinkan menggunakan alat perekat, misalnya kapur dan roisin.
  6. Atlet tidak diperbolehkan membungkus tangan menggunakan sarung tangan.
  7. Atlet dilarang menggunakan sarung tangan dan sepatu yang dapat memberikan keuntungan tersendiri.
  8. Atlet diperbolehkan melakukan pemanasan dengan ketinggian yang sudah ditetapkan tanpa menggunakan bar mistar.
  9. Setiap atlet hanya diperkenankan melakukan tiga kali percobaan pada ketinggian yang berbeda.
  10. Saat masa percobaan, setiap atlet harus tampil dalam waktu dua menit usai namanya dipanggil.
  11. Apabila atlet gagal atau miss pada percobaan pertama, maka atlet harus mengambil percobaan yang kedua pada ketinggian yang sama. Begitupun untuk percobaan ketiga bila percobaan kedua miss.
  12. Atlet harus menyampaikan pengambilan keputusan untuk pass pada juri segera setelah lompatan miss.
  13. Apabila terdapat tiga atlet yang mengikuti percobaan, disediakan jeda waktu 4 menit untuk setiap atlet.
  14. Apabila skor belum diperoleh  usai melakukan tiga kali percobaan berturut-turut, maka atlet dinyatakan tereliminasi.
  15. Bila dua atlet berhasil meraih ketinggian yang sama, maka atlet dengan jumlah percobaan yang paling sedikit dinyatakan sebagai pemenang.

Itulah 15 peraturan lompat galah yang perlu ditaati atlet. Memahami peraturan di atas dapat menghindarkan atlet dari pelanggaran dan diskualifikasi. 

Baca Juga: 5 Peraturan Permainan Bola Voli yang Harus Kamu Tahu

Topik:

  • Bella Manoban
  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya