Wajib Tahu! 11 Aturan Lari Jarak Pendek
Simak aturannya biar tak asal lari saja ya!

Jakarta, IDN Times - Sprint atau lari jarak pendek merupakan salah satu nomor lari dari cabang olahraga atletik. Dalam melakukannya pelari jarak pendek harus mengerahkan tenaga dengan kecepatan penuh dari garis start hingga garis finish.
Dalam perlombaan lari jarak pendek, induk organisasi atletik Internasional Amateur Athletic Federation (IAAF) memiliki peraturan dalam perlombaan lari jarak pendek yang dijadikan acuan perlombaan. Berikut aturan perlombaan untuk lari jarak pendek yang telah IDN Times rangkum untukmu dari berbagai sumber.
1. Perlombaan lari jarak pendek dilakukan di trek yang telah ditentukan
2. Pelari jarak pendek harus berhasil melewati garis finis dengan waktu tersingkat di antara pelari lainnya.
3. Jika jumlah pelari lebih dari delapan orang, maka akan dilangsungkan babak kualifikasi.
4. Delapan pelari yang berhasil mencatat waktu tercepat dinyatakan lolos ke babak selanjutnya.
5. Jumlah peserta ditentukan berdasar keputusan organisasi yang menyelenggarakan perlombaan jarak pendek.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Pelari jarak pendek harus tetap berlari di trek yang sudah ditentukan selama perlombaan berlangsung.
7. Pelari tidak boleh melintasi dan menghalangi pelari lainnya, jika terbukti maka akan dilakukan diskualifikasi.
8. Pelari harus menggunakan sepatu khusus berlari yaitu spike.
9. Saat akan memulai perlombaan, pelari harus dalam posisi start dan harus meletakkan kaki di atas block untuk melakukan start jongkok.
10. Perlombaan lari akan dimulai saat juri menembakkan pistol atau meniup peluit. Jika pelari sudah berlari sebelum aba-aba maka pelari tersebut akan didiskualifikasi.
11. Perlombaan akan dianggap selesai ketika pelari telah berhasil melewati garis finis.
Editorial Team
Show All