Serba-serbi F1 GP Las Vegas 2024, Balapan Malam Nan Meriah

GP Las Vegas baru masuk ke kalender Formula 1 pada 2023. Las Vegas Strip Circuit menjadi tuan rumah untuk seri balap tersebut. Namun, jauh sebelum itu, Las Vegas sendiri sebenarnya pernah masuk kalender kejuaraan pada awal 1980-an.

Seri balap yang dimaksud bernama GP Caesars Palace. Nama seri tersebut diambil dari nama hotel dan kasino mewah yang berlokasi di sana. Adapun GP Caesars Palace berlangsung di lapangan parkir bangunan hotel dan kasino meskipun tata letak sirkuit mendapat tanggapan kurang baik dari banyak pihak.

Setidaknya, GP Caesars Palace masuk kalender Formula 1 sebanyak dua kali pada 1981 dan 1982. Seri balap tersebut secara berturut-turut menjadi pekan balap pemungkas sekaligus momen penentuan gelar juara. Uniknya, pemenang GP Caesars Palace bukanlah pembalap yang meraih gelar juara dunia.

Pada 1981, Alan Jones sukses finis sebagai pemenang, sedangkan Nelson Piquet yang finis kelima berhasil memastikan gelar juara dunia usai unggul satu poin atas Carlos Reutemann di klasemen pembalap. Setahun berselang, giliran Michele Alboreto yang sukses melintasi garis finis sebagai pemenang, tetapi Keke Rosberg yang merampungkan balapan di posisi kelima merengkuh gelar juara dengan keunggulan lima poin atas Didier Pironi dan John Watson.

Charles Leclerc menjadi pembalap perdana yang meraih pole position di GP Las Vegas 2023. Pembalap Ferrari itu mencatatkan waktu 1 menit 32,726 detik. Sayangnya, Leclerc gagal merampungkan balapan sebagai pemenang dan harus puas finis runner-up.

Di sisi lain, Max Verstappen yang menempati posisi start kedua mampu melenggang sebagai pemenang. Ia finis di depan Leclerc dengan keunggulan 2,070 detik. Sergio Perez menggenapi komposisi podium dengan melintasi garis finis di posisi ketiga.

Pirelli membawa paket ban paling lunak untuk pekan balap GP Las Vegas 2024. Nantinya, deretan ban yang tersedia adalah C3 (hard), C4 (medium), dan C5 (hard). Pembalap akan mendapatkan 2 set ban C3, 3 set ban C4, dan 8 set ban C5. Ban intermediate dan wet tetap tersedia jika memang butuh digunakan ketika kondisi trek basah.

Pirelli melihat tantangan utama untuk pembalap adalah saat pemanasan, terutama ketika sesi kualifikasi. Pembalap harus cermat saat meningkatkan suhu ban tanpa membuatnya menjadi terlalu panas. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor suhu aspal yang rendah sepanjang pekan balap GP Las Vegas.

“Pembalap harus berhati-hati saat meningkatkan suhu ban agar tidak terlalu panas. Itu berguna menghindari lock-up di titik pengereman terberat, khususnya di akhir trek lurus terpanjang saat ban akan mengalami penurunan suhu permukaan lebih lanjut. Suhu rendah menyebabkan penurunan daya cengkeram dan bisa mengakibatkan bertambahnya graining,” jelas Pirelli dilansir Formula 1.

“Faktor-faktor itulah yang membuat proses keausan ban lebih cepat yang mendorong terjadinya strategi dua kali pit stop. Strategi itu adalah pilihan paling populer tahun lalu,” sambungnya.

Balapan malam GP Las Vegas diprediksi berlangsung dalam kondisi cerah. Saat sesi latihan pertama dan kedua yang berlangsung Kamis (21/11/2024) malam waktu setempat, suhu udara berada di kisaran 9–20 derajat Celsius. Peluang hujan berada di angka 0 persen.

Kondisi serupa juga bakal terjadi saat sesi latihan ketiga serta kualifikasi sehari setelahnya. Adapun suhu udara berkisar pada 10–21 derajat Celsius. Suhu sedikit lebih tinggi terjadi saat grand prix race pada Sabtu (23/11/2024) malam waktu setempat dengan rentang angka 11–22 derajat Celsius.

Penggemar Formula 1 di Indonesia dapat menyaksikan grand prix race GP Las Vegas pada Minggu (24/11/2024) pukul 13.00 WIB. Balapan kali ini menjadi match point pertama Max Verstappen dalam perebutan gelar juara musim ini. Jika Verstappen bisa meraih kemenangan di Las Vegas, maka gelar juara berada dalam genggamannya. Namun, gelar juara akan ditentukan di GP Qatar apabila Lando Norris yang memenangkan balapan akhir pekan ini.