Jakarta, IDN Times - Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, memutuskan untuk gantung raket. Petenis 40 tahun tersebut bakal menyudahi kariernya usai US Open 2022 nanti.
Tentunya, ini menjadi keputusan strategis yang diambil Serena. Mengingat, kariernya di tenis sudah mulai redup dan kesulitan bersaing dengan atlet-atlet yang lebih muda. Selain itu, Serena mulai sibuk dengan urusan di luar tenis.
Serena memutuskan pensiun karena ingin fokus mengurus keluarga. Sebab, setelah melahirkan, Serena sempat kesulitan membagi waktu. Apalagi, Serena bersama suaminya, Alex Ohanian, berencana buat tambah momongan.
"Saya enggan untuk mengakui untuk berhenti dari tenis. Itu seperti topik yang memancing saya menangis," ujar Serena dilansir Vogue.
Tenis, diakui Serena, sudah menjadi dunia yang tak bisa dilepaskan dari hidup. Namun, dia merasa sudah waktunya untuk menjalani babak baru dalam kehidupan setelah memiliki anak. Ada konflik batin yang dialami Serena. Sebab, dia meraih segalanya lewat tenis.
"Saya tak ingin kisah ini berakhir. Tapi, pada saat yang sama, saya siap untuk apa yang akan terjadi ke depan," ujar Serena.
Bisa dibilang, Serena merupakan legenda dalam tenis dunia. Sebanyak 73 turnamen dikuasai Serena dalam karier profesionalnya.
Dari 73 turnamen itu, 23 di antaranya merupakan Grand Slam. Serena cuma kalah dari petenis legendaris Australia, Margaret Court, yang memenangkan 24 gelar Grand Slam.
Sederet gelar Grand Slam diraih Serena adalah US Open (1999, 2002, 2008, 2012, 2013, 2014), French Open (2002, 2013, 2015), Wimbledon (2002, 2003, 2009, 2010, 2012, 2015, 2016), dan Australia Open (2003,2005, 2007, 2009, 2010, 2015, 2017).