Formula 1 2023 memasuki seri ke-19 akhir pekan ini. Autodromo Hermanos Rodriguez jadi tuan rumah GP Meksiko yang digelar pada 27–29 Oktober 2023. GP Meksiko akan menjadi balapan kandang untuk pembalap Red Bull, Sergio Perez.
Tampil di hadapan publik negara sendiri tentu menambah motivasi Perez. Walau begitu, Perez tetap meminta para pendukungnya untuk menyambut baik kedatangan Red Bull serta Max Verstappen saat pekan balap GP Meksiko berlangsung. Mengapa Perez meminta hal semacam itu?
Permintaan Sergio Perez kepada para pendukungnya untuk menyambut hangat Red Bull dan Max Verstappen bukan tanpa sebab. Hal tersebut dipicu sejumlah kejadian yang dialami Perez dalam beberapa waktu terakhir yang melibatkan dirinya dan tim. Salah satu yang menjadi sorotan penggemar Perez adalah kritikan yang dilontarkan Helmut Marko.
Marko memberi penilaian terhadap performa kurang oke Perez pada pertengahan musim Formula 1 2023. Sayangnya, pria yang menjabat sebagai penasihat Red Bull melontarkan pernyataan yang mengaitkan performa Perez dengan asal usul pembalap berusia 33 tahun tersebut. Walau Marko sudah meminta maaf, penggemar merasa tidak terkesan dengan perlakuan yang diberikan Red Bull kepada Perez.
Selain pernyataan kontroversial Helmut Marko, penggemar Sergio Perez juga tak lupa kejadian saat main race GP Brasil 2022. Saat itu, Perez merasa kesal dengan keputusan Max Verstappen yang tidak menjalankan team order saat main race di Autodromo Jose Carlos Pace. Padahal, Perez sedang berjuang mengamankan posisi kedua klasemen pembalap.
Melansir Motorsport, Red Bull sudah menyarankan Verstappen agar memberi jalan bagi Perez finis di depannya. Akan tetapi, Verstappen menolak dan tetap menyalip Perez pada lap 67 untuk berada di posisi keenam. Sementara itu, Perez harus puas finis di posisi ketujuh.
Hasil tersebut membuat Perez tergusur dari posisi kedua klasemen pembalap Formula 1 2022. Ia disalip Charles Leclerc meski keduanya memiliki 290 poin. Sayangnya, Perez tak dapat merebut kembali posisinya setelah finis di posisi ketiga saat GP Abu Dhabi 2022. Perez bertengger di posisi ketiga klasemen lewat perolehan 305 poin, sedangkan Leclerc bercokol sebagai runner-up dengan 308 poin.
Sergio Perez sudah tak sabar menantikan balapan GP Meksiko. Ia berharap sambutan penggemar di negaranya tidak kalah meriah dengan GP Amerika Serikat yang telah dihelat pada 20—22 Oktober 2023 lalu. Perez juga mengharapkan sambutan hangat tak hanya ditujukan kepadanya, tetapi juga untuk semua orang yang ada di Red Bull.
“Meksiko adalah akhir pekan yang paling penting musim ini untuk diriku. Aku tak sabar untuk balapan kandangku. Dukungan di GP Amerika Serikat sangat gila. Jadi, aku tak bisa membayangkan seperti apa GP Meksiko nantinya. Itu akan sangat spesial. Aku ingin publik Meksiko datang untuk mendukung seluruh tim Red Bull, bukan hanya diriku,” kata Perez dikutip Racing News 365.
Sergio Perez optimistis dapat meraih hasil bagus di GP Meksiko. Walau gagal naik podium di GP Amerika Serikat, pembalap bernomor mobil 11 itu menilai dirinya dan tim sudah tahu langkah yang perlu diambil guna bersaing di barisan depan. Ia berharap dapat menunjukkan performa terbaik di balik kemudi RB19.
“Kami telah membuat beberapa langkah sangat bagus dengan mobil ini. Namun, itu tidak bisa menunjukkan performa kami sepenuhnya karena mengambil arah yang salah dengan pengaturan pada pekan lalu. Aku optimistis untuk akhir pekan ini.
Kami tahu arah apa yang kami harus ambil sekarang. Semoga kami bisa menunjukkan itu. Kami punya beberapa hal yang harus diselesaikan dengan mobil ini. Kami harus bangkit lebih kuat lagi,” tegas Perez.
Sergio Perez masih berjuang mempertahankan posisi kedua dari kejaran Lewis Hamilton. Perez sudah mengumpulkan 240 poin dari 18 seri balap pada musim ini. Ia terpaut 39 poin dari Lewis Hamilton yang berada di posisi ketiga Formula 1 2023.