Formula 1 2023 bersiap menggelar GP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA) pada 20–22 Oktober 2023. Tim dan pembalap disibukkan dengan persiapan demi meraih hasil maksimal. Meski begitu, kabar terkait masa depan pembalap tak luput dari pantauan banyak pihak.
Salah satu yang kini jadi sorotan adalah Sergio Perez. Pembalap Red Bull itu diisukan bakal mengumumkan pensiun saat GP Meksiko yang digelar pada 27–29 Oktober 2023 mendatang. Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah Perez.
Kabar Sergio Perez gantung helm dari Formula 1 muncul selepas GP Qatar 2023. Pembalap asal Meksiko itu dikabarkan mendapat ultimatum dari Red Bull akibat performanya yang kurang oke dalam beberapa seri balap. Perez diminta finis di posisi kedua klasemen pembalap jika tidak ingin kehilangan kursi balap pada 2024 mendatang.
Red Bull sebetulnya sudah berulang kali menegaskan posisi Perez musim depan. Christian Horner selaku Team Principal bilang bahwa kontrak Perez aman hingga 2024. Hal senada juga diungkapkan Helmut Marko yang berposisi sebagai penasihat tim. Walau begitu, kabar tentang masa depan Perez tak padam begitu saja.
Masalah pengunduran diri dari Formula 1 selepas musim 2023 sampai ke telinga Sergio Perez. Pembalap bernomor mobil 11 itu secara tegas menampik kabar yang sedang beredar. Perez mengaku sedang fokus menuntaskan pekerjaannya musim ini dengan sebaik mungkin.
“Aku hanya tertawa dengan kabar itu. Tidak ada yang bisa aku lakukan untuk menghentikan penyebaran kabar. Aku sangat fokus kepada pekerjaanku. Akan tetapi, itu benar-benar merangkum musimku. Seorang pria mengatakan sesuatu tentangku dan kemudian itu menjadi nyata secara tiba-tiba,” kata Perez dilansir Racing News 365.
Sergio Perez memiliki kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2024. Pembalap yang kini berusia 33 tahun itu yakin posisinya aman di tim. Perez juga menegaskan bahwa kontrak dengan Red Bull bukanlah yang terakhir untuk dirinya di Formula 1.
“Aku punya kontrak tahun depan. Aku tak punya alasan untuk tidak memenuhinya. Aku akan memberikan yang terbaik untuk itu.
Aku telah membuat komitmen. Namun, lebih dari itu, hal tersebut bukanlah kontrak terakhirku di Formula 1. Aku bersama Red Bull dan aku ingin bertahan dengan mereka. Tentu saja, itu harus berhasil untuk kedua pihak,” jelas Perez.
Optimisme Sergio Perez menyongsong lima seri balap tersisa masih membara. Ia bertekad bangkit setelah mengalami sejumlah kesulitan sepanjang pada 2023 ini. Perez ingin memaksimalkan performanya walau umur tak lagi muda seperti sejumlah pembalap lainnya di kejuaraan.
“Aku hanya menikmatinya saat ini. Aku suka tantangan untuk kembali keluar dari kesulitan. Pada usia 33 tahun, aku pikir aku punya beberapa tahun yang bagus di depanku. Sebagai seorang atlet, kita ingin memaksimalkan karier kita. Bagiku, itu penting dan menjadi fokusku,” pungkas Perez.
Sergio Perez masih berada di posisi kedua klasemen pembalap Formula 1 2023. Ia sudah mengumpulkan 224 poin dari 17 seri balap yang sudah digelar. Perez terpaut 30 poin dari Lewis Hamilton.
Meski jarak poin cukup jauh, potensi Perez tergusur dari peringkat kedua Formula 1 2023 tetap terbuka. Apalagi, Hamilton lebih konsisten meraih poin terutama dalam tiga seri balap terakhir. Hamilton meraih total 30 poin dari GP Singapura hingga Jepang, sedangkan Perez hanya mampu memperoleh 5 poin. Kondisi ini jelas menjadi tanda bahaya bagi Perez jika tak ingin tergusur dari posisi runner-up.