Sesal Zaki Ubaidillah Cuma Runner Up Kejuaraan Dunia Junior 2025

- Ubed merasa fokus dan pikirannya goyang setelah kalah di final
- Liu Yang Ming Yu menguasai pertandingan dan terus menyerang Ubed
- Ubed bertekad untuk memperbaiki diri dan menatap persaingan di level senior
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra muda Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, keluar sebagai runner up di Kejuaraan Dunia Junior 2025. Ubed (sapaan akrab Zaki Ubaidillah) harus menelan kekalahan dari wakil China, Liu Yang Ming Yu, dalam laga final dengan skor 10-15, 11-15 di India, pada Minggu (20/10/2025).
Kekalahan ini menyisakan penyesalan untuk Ubed usai bertanding. Namun, Ubed bertekad untuk memperbaiki diri sebelum mentas sepenuhnya di level senior.
1. Fokus dan pikiran goyang

Ubed mengaku sempat goyah saat menjalani final. Ambisinya untuk jadi juara terlalu besar, hingga tak mampu dikendalikan olehnya.
"Tadi mainnya kurang maksimal dari segi fokus dan pikirannya goyang. Mungkin tadi saya terlalu berambisi untuk juara," kata Ubed dalam keterangan tertulis.
2. Mengaku terus tertekan dan diserang

Secara teknis, Ubed mengakui Liu Yang menguasai pukulan bola atas dan cenderung mengontrol laju pertandingan. Ubed mengakui, tak mengantisipasi hal tersebut dengan matang dan akhirnya malah terus diserang.
"Karena buangan saya ragu-ragu, akhirnya diserang terus. Dibandingkan dengan pertemuan di AJC (Keuaraan Asia Junior) kemarin, lawan lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika bertemu saya," kata Ubed.
3. Menatap persaingan level senior

Ini akan jadi kali terakhir Ubed bertanding di level junior. Atlet tepok bulu 18 tahun tersebut berharap penampilannya bisa semakin baik di level senior nantinya.
"Banyak yang harus saya perbaiki di level senior, dari fisik hingga mental serta main di senior juga butuh pikiran dan tekat yang kuat. Harapan ke depannya, semoga bisa lebih melejit lagi kariernya di level senior nanti," ujar dia.



















