Sesumbar Tunggal Malaysia Usai Berjaya di Piala Sudirman
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, tampil memukau sepanjang Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, pekan lalu. Sempat kalah dalam penyisihan grup, Lee Zii Jia bangkit dan sukses menaklukan peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota, dalam semifinal.
Itu menjadi kali kedua Lee mengalahkan Momota. Sebelumnya, dia membekuk Momota di ajang All England. Fakta tersebut membuat Lee makin percaya diri.
Kini, dengan tegas, Lee menyatakan kalau sudah jadi ancaman di nomor tunggal putra dan siap meningkatkan kemampuannya.
"Saya tidak bisa menjelaskan perasaan sekarang. Saya ingin menunjukkan diri sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik di dunia. Senang sekali melihat penampilan saya sekarang," ujar Lee dikutip Badminton Planet.
1. Aksi Lee masih belum bisa selamatkan Malaysia
Aksi Lee saat menghadapi Momota di semifinal Piala Sudirman begitu memukau. Dia berhasil mengalahkan Momota dua game langsung.
Duel menarik disajikan keduanya. Terbukti dari skor yang begitu tipis, 22-20 21-19. Kemenangan itu sebenarnya membuat Malaysia menipiskan kedudukan menjadi 1-2. Namun, di laga keempat, ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Muralitharan Thinaah, kalah dari pasangan Mayu Matsumoto/Misaki Matsumoto dua game langsung, 21-19 21-17.
2. Ulangi sukses All England
Kini, Lee sukses menjadi nemesis buat Momota. Dari tiga pertemuan terakhir, Lee menang dua kali atas Momota.
Kemenangan pertama diraih Lee saat jumpa Momota di All England 2021. Menariknya, saat itu Lee menang 21-16 21-19.
3. Ancaman baru di tunggal putra
Bukan cuma Momota yang disikat Lee. Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga dihajar oleh Lee di Piala Sudirman 2021.
Padahal, Ginting punya rekor bagus atas Lee sebelum duel di Piala Sudirman. Sebelum keduanya bentrok, Ginting tak pernah kalah dalam tiga pertemuan melawan Lee.
Tapi, saat Indonesia jumpa Malaysia di perempat final, Lee malah menggulingkan Ginting dengan skor 21-11 21-16. Bisa dibilang, ini jadi langkah awal buat Lee mengganggu persaingan di papan atas tunggal putra.
