Jakarta, IDN Times - Ancaman jelang Olimpiade 2024 di Paris terus saja hadir. Setelah kualitas udara Paris yang buruk karena polusi, terbaru ada gerakan warga yang mengancam akan Buang Air Besar (BAB) di sungai Seine.
Gerakan ini sudah ramai sejak beberapa pekan terakhir di media sosial, dengan tagar #JeChieDansLaSeine. Hal ini adalah bentuk protes dari warga mengenai kualitas air sungai Seine yang memang buruk.
Dilansir Inside the Game, kualitas air sungai Seine memang sudah buruk sejak 50 tahun lalu, sehingga ada larangan berenang di sungai ini yang sudah berlaku sejak 1923. Hasil tes pada Juni 2024, menunjukkan banyaknya bakteri E coli di sungai.
Pemerintah Paris dan Prancis bukannya tak bergerak membersihkan sungai. Total, mereka sudah menghabiskan 1,4 juta euro untuk membersihkan Seine jelang Olimpiade 2024. Apakah hal itu memberikan hasil?
Sebelumnya, Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade 2024 Paris, Tony Estanguet, memastikan kualitas air sungai Seine baik enam hari jelang turnamen dimulai. Ada kenaikan kualitas air sungai sejak awal Juli 2024.
"Semua indikator terkait kondisi sungai Seine menunjukkan perkembangan positif hingga hari ini (22 Juli 2024)," ujar Estanguet.
Namun, hal ini belum meyakinkan banyak pihak, salah satunya adalah atlet renang asal Brasil, Ana Marcela Cunha. Dia menyebut Seine bukanlah tempat yang pas untuk berenang, setelah melihat langsung air sungai.
Selain air sungai Seine yang masih meragukan, Olimpiade 2024 Paris dibayangi kualitas udara yang buruk. Selama sepekan terakhir, kualitas udara sekitar Paris berada di bawah standar dan bisa memengaruhi performa atlet.
Airparif, agensi yang bertanggung jawab memantau kualitas udara di Prancis, menyatakan udara di sekitar Paris sudah tercampur ozone dengan konsentrat tinggi. Ini bisa berbahaya ketika ditemukan di permukaan tanah.
Olimpiade 2024 hanya tinggal menghitung hari. Adanya ancaman polusi dan BAB warga ini akan menjadi sebuah cela di tengah harapan pemerintah Paris dan Prancis, yang ingin agar ajang ini berjalan sukses.