4 Sirkuit Terakhir Menjadi Saksi Juara Dunia MotoGP, Motegi Terbaru!

Marc Márquez resmi mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah finis kedua di belakang Fransesco Bagnaia di Sirkuit Motegi, Jepang. Hasil ini membuat poin Márquez mencapai 542, unggul jauh hampir 200 poin dari adiknya, Alex Márquez, yang berada di posisi kedua dengan 340 poin. Dengan selisih yang lebar ini, gelar juara dunia dipastikan kembali ke tangan Marc Márquez.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Marc Márquez memastikan gelar juara dunia di Sirkuit Motegi. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tercatat sudah empat kali mengunci gelar di Motegi, yaitu pada musim 2014, 2016, 2018, dan terbaru 2025. Fakta ini menjadikan Sirkuit Motegi salah satu trek yang paling spesial dalam perjalanan karier balap Marc Márquez di MotoGP.

Jorge Martín berhasil meraih gelar dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, setelah finis ketiga pada balapan utama. Meskipun tidak memenangi seri tersebut, total poin yang dicapai Martín sudah cukup mengantarkannya sebagai juara dunia 2024. Martín unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenang pada balapan tersebut, dalam klasemen akhir.

Menariknya, pada musim 2024, Sirkuit Catalunya menggelar 2 pekan balapan. Sirkuit yang bertempat di Barcelona ini terpilih mendadak menjadi balapan penutup musim karena Sirkuit Valencia tidak dapat digunakan karena rusak akibat terkena banjir besar. Perubahan jadwal ini menjadi momen langka, mengingat Sirkuit Valencia biasanya selalu menjadi seri penutup MotoGP.

Sirkuit Valencia menjadi penentu gelar juara dunia MotoGP dalam dua musim secara beruntun. Francesco Bagnaia memastikan gelar juara 2023 di Valencia setelah memenangi balapan dan mengumpulkan total 467 poin. Pesaing utamanya saat itu, Jorge Martín, gagal finis karena terjatuh pada lap kelima setelah bersenggolan dengan Marc Márquez. Kemenangan Bagnaia di Valencia ini juga menjadi kemenangan ke-15 bagi Ducati pada musim tersebut.

Setahun sebelumnya, pada 2022, Bagnaia juga berhasil mengunci gelar juara dunia meski hanya finis di posisi kesembilan pada GP Valencia. Pesaing terdekatnya, Fabio Quartararo, hanya mampu finis keempat, sehingga harus puas tertinggal 13 angka di klasemen akhir dengan total 248 poin. Menariknya, pencapaian tersebut menjadikan Bagnaia sebagai pembalap Ducati pertama yang berhasil menjadi juara dunia sejak Casey Stoner pada 2007.

Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021 di Sirkuit Misano setelah pesaing utamanya, Francesco Bagnaia, terjatuh saat memimpin balapan. Quartararo finis di posisi keempat, dan hasil ini sudah cukup untuk memastikan gelar juara dunia pertamanya meskipun masih menyisakan dua balapan. Ia menutup musim dengan keunggulan total 26 poin dari Bagnaia.

Pada musim tersebut, Quartararo memang tampil konsisten sepanjang musim dengan mengoleksi 10 podium dan total 278 poin. Gelar ini menjadikannya pembalap Prancis pertama yang berhasil meraih titel juara dunia MotoGP. Sayangnya, pada musim-musim berikutnya, pembalap Yamaha tersebut gagal mempertahankan gelar juaranya.

Empat sirkuit ini telah menjadi saksi penentuan juara dunia MotoGP dalam 5 tahun terakhir. Dari Misano hingga Motegi, setiap balapan selalu menyajikan drama yang menguras emosi penonton MotoGP. Patut dinantikan, apakah juara MotoGP 2025 akan ditentukan di sirkuit yang berada lagi atau tidak? layak ditunggu.