Soal Kapten Tim Sudirman 2025, Fajar Alfian: Gantian Dulu

- Fajar Alfian berharap ada pergantian penjabat kapten tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2025.
- Pemain senior biasanya terpilih sebagai kapten tim bulu tangkis, membuka peluang Fajar kembali terpilih, meskipun dia enggan menerima jabatan tersebut.
- Gregoria Mariska Tunjung batal ikut berlaga di Piala Sudirman 2025 karena mengalami vertigo, sementara PBSI memasang target skuad Merah Putih harus naik podium.
Jakarta, IDN Times - Atlet ganda putra Indonesia, Fajar Alfian bicara soal jabatan kapten tim Indoneisa untuk Piala Sudirman 2025. Fajar berharap ada pergantian penjabat kapten tahun ini.
Fajar Alfian sendiri ditunjuk sebagai kapten tim Indonesia pada Piala Thomas 2024 lalu. Berlaga di China, Fajar Alfian dan kawan-kawan kali itu keluar sebagai runner-up. Bukan tak mungkin ditunjuk menjadi kapten.
1. Fajar enggan jadi kapten?

Biasanya, pemain senior akan terpilih sebagai kapten tim Indonesia dalam kejuaraan bulu tangkis beregu. Posisi Fajar Alfian yang kini termasuk dalam jajaran paling senior membuka peluang Fajar kembali terpilih.
Namun, Fajar agaknya enggan menerima jabatan tersebut. “Semoga tahun ini bisa gantian dulu. Biar atmosfernya biar merasakan jadi kapten itu seperti apa mewakili teman-teman,” kata Fajar ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung pada Senin (21/4/2025).
2. Akan menolak kalau ditunjuk

Fajar bahkan blak-blakan mengatakan akan menolak jika nantinya ditunjuk sebagai kapten tim. “Kalau ditunjuk ya saya menyerahkan kepada yang lebih siap,” kata Fajar.
Selain Fajar dan pasangan mainnya, Muhamamad Rian Ardianto, tunggal putra Jonatan Christie juga menjadi salah satu pemain paling senior.
Sementara di nomor putri, nama Gregoria Mariska Tunjung sejatinya menjadi pemain paling senior. Namun, Gregoria dipastikan batal ikut berlaga di Piala Sudirman 2025 karena mengalami vertigo.
3. Indonesia dan PR besar di Piala Sudirman 2025

Skuad Garuda punya PR besar di Piala Sudirman 2025. Berlaga sebagai unggulan kedua, PBSI memasang atrget skuad Merah Putih harus naik podium di ajang yang berlangsung pada pada 27 April hingga 5 Mei di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China.
Indonesi menempati grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Bukan lawan yang mudah. Tim Merah Putih akan tampil dengan 20 pemain terbaik mereka yang diisi 12 atlet putra dan delapan atlet putri.