Australia Terbuka 2019: Misi Berat Kei Nishikori Lawan Novak Djokovic
dnaindia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu dari 4 pertandingan perempat final Australia Terbuka 2019 akan melaga petenis urutan 9 dunia dengan petenis nomer 1 dunia asal Serbia, Novak Djokovic. Laga tersebut akan digelar pada Rabu (23/01) petang di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia.
Laga ini terbilang berat bagi Nishikori yang datang ke turnamen ini sebagai unggulan ke-8. Kedua petenis telah berlaga sebanyak 17 kali dengan Nishikori hanya memenangkan 2 laga di antaranya. Sisanya 15 laga dimenangkan oleh Djokovic.
Laga terakhir mereka pada semi final US Open 2018 dimenangkan oleh Djokovic tiga set langsung, 6-3, 6-4 dan 6-2.
1. Djokovic mengejar gelar ke-7
telegraph.co.ukNovak Djokovic hadir di Australia Terbuka 2019 sebagai unggulan utama. Sebelumnya, tidak tanggung-tanggung, Djokovic telah menjuarai turnamen ini sebanyak 6 kali.
Djokovic pertama kali menjuarai Australia Terbuka pada tahun 2008. Kemudian disusul berturut-turut pada tahun 2011, 2012 dan 2013. Gagal oleh Stanislas Wawrinka di perempat final tahun 2014, Djokovic kembali berturut-turut meraih gelar juara tahun 2015 dan 2016.
Sementara pencapaian tertinggi Nishikori di turnamen ini adalah perempat final tahun 2012, 2015 dan 2016. Pada perempat final 2016, Nishikori kandas oleh Djokovic tiga set langsung 6-3, 6-2 dan 6-4.
Baca Juga: Langkah Rafael Nadal di Australia Terbuka 2019 Belum Terbendung
2. Djokovic tampil digdaya sejak awal turnamen
bleacherreport.comEditor’s picks
Djokovic mengawali kemenangannya di babak pertama dan ke-2 dengan berturut- turut menjinakkan petenis kualifikasi asal Amerika Serikat Mitchell Krueger dan petenis Prancis Jo-Wilfried Tsonga masing-masing 3 set langsung.
Di babak berikutnya, Djokovic mengandaskan perlawanan petenis Kanada Denis Shapovalov 6-3, 6-4, 4-6 dan 6-0. Terakhir di perdelapan final, Djokovic menghancurkan harapan petenis muda Rusia, Daniil Medvedev, 6-4, 6-7 (tie break 5-7), 6-2 dan 6-3.
3. Perjalanan Nishikori relatif tersendat
eurosport.co.ukPerjalanan berat Nishikori dimulai sejak babak pertama. Menghadapi petenis kualifikasi asal Polandia Kamil Majchrzak, Nishikori harus bertarung 4 set penuh hingga akhirnya Kamil mengundurkan diri di pertengahan set ke-5.
Di babak ke-2 giliran petenis Kroasia, Ivo Karlovic memberikan perlawanan ketat hingga 5 set. Baru pada babak ke-3, Nishikori menang agak mudah saat menundukkan petenis Portugal, Joao Sousa, tiga set langsung, 7-6 (tie break 8-6), 6-1 dan 6-2.
Puncaknya di perdelapan final, Kei Nishikori harus melalui pertarungan dramatis untuk bisa melewati hadangan petenis Spanyol, Pablo Carreno Busta, pada pertarungan yang menghabiskan waktu 5 jam dan 5 menit.
4. Djokovic telah menundukkan Nishikori 15 kali
ibtimes.co.ukNishikori baru memenangkan 2 dari 17 laganya dengan Djokovic. Terakhir kali, Nishikori kalah tiga set langsung pada semifinal U.S. Open 2018. Sementara kemenangan terakhirnya atas terjadi pada semifinal U.S. Open 2014.
Khusus untuk laga pada jenis lapangan outdoor hard seperti yang digunakan pada turnamen ini, keduanya telah berlaga sebanyak 6 kali, dengan 5 di antaranya dimenangkan oleh Djokovic.
Baca Juga: Taklukkan Sevastova, Naomi Osaka ke Perempat Final Australia Terbuka
Sori Siregar
Menulis untuk mengekspresikan pikiran, ide dan gagasan. Syukur, kalau bisa menebarkan kemaslahatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
