Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sponsor Olimpiade 2032 Ingin Menginspirasi Lewat Teknologi dan Inovasi

Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) belum lama ini telah mengumumkan kemitraan Olimpiade 2032 dengan perusahaan teknologi global TCL. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) belum lama ini telah mengumumkan kemitraan Olimpiade 2032 dengan perusahaan teknologi global TCL.

CEO TCL Indonesia, Evan Tang mengungkapkan alasan kenapa perusahaannya menjadi sponsor Olimpiade 2032.

Hal itu disampaikan Evan dalam acara National Dealer Gathering 2025 di Jakarta dengan tema “Dare to Dream, Win the Future” pada Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, perusahaan teknologi elektronik dan produk pintar ini sudah punya sejarah panjang dalam mendukung olahraga. Kemitraan itu juga dinilai sejalan dengan visi perusahaan menciptakan masa depan lebih baik, melalui teknnologi.

“Sebagai bagian dari visi global, TCL resmi menjadi Mitra Resmi Olimpiade untuk periode 2025 hingga 2032. Kolaborasi ini mencerminkan nilai bersama antara teknologi, inovasi, dan semangat sportivitas yang menjadi inti komitmen kami kepada konsumen global, termasuk Indonesia,” kata Tang kepada awak media.

Mereka bakal terlibat dalam inisiatif "Athlete Moments" di Olimpiade agar para atlet dapat terus berinteraksi bersama orang-orang terdekat di seluruh dunia setelah berkompetisi.

1. Berinovasi mendukung Olimpiade dan Paralimpiade

Logo Olimpiade. (unsplash.com/Bryan Turner)

Pada Februari lalu, IOC mengumumkan kemitraan dengan perusahaan asal China itu di Pusat Akuatik Nasional (National Aquatics Center). TCL

menjadi sponsor Olimpiade karena ingin menghadirkan inspirasi keunggulan melalui teknologi dan inovasi, serta mendukung semangat sportivitas yang menjadi inti Olimpiade. 

Sebelumnya, IOC menyatakan kegembiraannya bisa mengumumkan kemitraan baru dengan perusahaan asal China itu.

"TCL punya sejarah panjang dalam mendukung olahraga di seluruh dunia, dan kini membawa ambisinya menginspirasi kehebatan ke tingkat yang lebih tinggi karena Olimpiade adalah panggung olahraga global terbesar dan paling inspiratif," ujar Presiden IOC Thomas Bach, beberapa waktu lalu.

Hal itu sejalan dengan pernyataan pendiri sekaligus chairman perusahaan ,Li Dongsheng, sebelumnya. Dia menyebut jika Olimpiade menginspirasi orang-orang di seluruh dunia dan beragam inovasi TCL akan mendukung Olimpiade dan Paralimpiade serta memberikan pengalaman yang luar biasa kepada penonton global.

Perusahaan ini juga telah menjalin kemitraan jangka panjang dengan berbagai organisasi seperti badan pengatur cabang olahraga bola basket dunia FIBA dan Asosiasi Bola Basket China (Chinese Basketball Association/CBA).

2. Komitmen memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital

Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) belum lama ini telah mengumumkan kemitraan Olimpiade 2032 dengan perusahaan teknologi global TCL. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Di sisi lain, TCL Indonesia berkomitmen melakukan inovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital. Deretan produk baru, seperti televisi, penyejuk udara, dan lemari pendingin, semua diitregasikan dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/) AI.

Tak hanya berfokus pada inovasi teknologi, brand dari Negeri Tirai Bambu ini tak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada upaya menciptakan ekosistem rumah pintar yang efisien, nyaman, dan berkelanjutan untuk keluarga Indonesia.

“Indonesia merupakan pasar strategis bagi TCL di kawasan Asia Pasifik. Kami akan terus meningkatkan investasi lokalisasi, memperluas jaringan ritel premium dan e-commerce, serta membawa lebih banyak inovasi untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia,” kata General Manager Asia Pacific, Griffin Zhang.

3. Melanjutkan kerja sama dengan mitra manufaktur lokal

Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) belum lama ini telah mengumumkan kemitraan Olimpiade 2032 dengan perusahaan teknologi global TCL. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Sementara, TCL Indonesia memastikan rencana pembangunan pabrik lokal di Indonesia tertunda. Menurut Evan Tang, meskipun ada rencana jangka panjang membangun pabrik sendiri, perusahaan masih memprioritaskan pengenalan produk dan penguatan jaringan distribusi.

Sementara itu, mereka memastikan tetap melanjutkan kerja sama dengan mitra manufaktur lokal dalam memproduksi sebagian produknya di Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya efisiensi logistik dan adaptasi terhadap permintaan pasar domestik.

Terlepas dari itu, fokus utama perusahaan teknologi ini terus berkomitmen menghadirkan inovasi produk yang relevan dan mendukung gaya hidup masyarakat Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us