11 Teknik Dasar Sepak Bola, Kunci Kuasai Pertandingan

Dribbling atau menggiring bola menjadi teknik paling dasar dalam sepak bola. Kamu harus tahu bagaimana caranya mengontrol bola dan menggiringnya demi beradaptasi dalam permainan.

Sebab, dua teknik tersebut bisa menentukan tempo dan intensitas dari permainan yang diinginkan. Banyak teknik yang dipakai saat kontrol dan menggiring dalam sepak bola, mulai dari menggunakan kaki dalam, hingga luar.

Ada beberapa macam teknik dribbling bola, di antaranya:

1. Speed dribbling dan closed dribbling

Dalam sepak bola, teknik speed dribbling artinya berlari membuang bola ke depan, lalu mengejarnya. Sedangkan closed dribbling artinya menggiring dan mengontrol bola saat tidak sedang berlari, misalnya sedang dipepet oleh pemain lawan.

2. Dribbling dengan punggung kaki

Teknik ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

• Fokuskan pandangan ke depan
• Letakkan ujung bola di kaki
• Dorong bola dengan bagian punggung kaki
• Lakukan secara terus menerus, jika ingin berhenti, hentikan dengan telapak kaki.

3. Dribbling dengan kaki bagian luar

Berikut cara melakukannya:

• Pandangan fokus ke depan
• Putar pergelangan kaki yang digunakan untuk menggiring ke arah luar
• Dorong bola dengan kaki bagian luar
• Jika ingin berhenti, hentikan dengan telapak kaki

4. Dribbling dengan kaki bagian dalam

Menggiring bola dengan kaki bagian dalam secara umum sama dengan menggiring menggunakan kaki luar. Perbedaannya hanya kamu perlu memutar pergelangan kaki ke bagian dalam, lalu mulailah mendorong bolanya.

Passing atau operan jadi teknik dasar sepak bola lainnya yang wajib kamu kuasai. Pasalnya, operan bisa menjadi jantung dalam permainan sepak bola.

Dengan operan, intensitas permainan bisa tercipta. Untuk itu, kamu harus mahir dalam mengoper bola. Akurasi harus dipertajam supaya bola bisa menjangkau teman dan membangun organisasi permainan.

Teknik operan juga macam-macam. Bahkan, ada pengembangannya. Teknik mengoper bisa memakai kaki dalam hingga luar. Ada pula teknik memakai tumit atau yang biasa disebut back heel. Operan juga terbagi dua jika dikategorikan lewat jarak, pendek dan panjang atau sering disebut through pass. Selain itu, ada pula operan datar dan lambung.

Teknik mengoper dilakukan dengan cara memosisikan tubuh menghadap bola, lalu fokus ke pemain yang ingin kamu berikan bola. Lalu tarik dan ayunkan kaki yang akan digunakan untuk menendang. Jangan lupa sesuaikan kekuatan ayunan kakimu dengan jarak antara kamu dan pemain yang akan dioper.

Menendang wajib hukumnya untuk dikuasai. Sebab, ini merupakan kunci dari seorang pemain sepak bola untuk mencetak gol. Teknik tendangan juga sangat variatif. Terkadang, para pemain top dunia memodifikasi teknik tendangannya agar menjadi senjata rahasia.

Seperti yang dilakukan David Beckham, Cristiano Ronaldo, hingga Lionel Messi. Ronaldo dikenal sebagai pemain yang kerap menggunakan teknik tendangan knuckle ball, sementara Messi punya gaya unik, yakni break the ankle.

Namun, yang harus kamu tahu, teknik menendang bisa menggunakan kaki dalam, luar, hingga punggung kaki. Teknik-teknik tersebut bisa kamu lakukan dengan berfokus pada sisi gawang yang akan menjadi targetmu, lalu posisikan badan, dan posisikan salah satu kaki terkuat kamu di samping bola. Setelah siap dan timing yang tepat, ayunkan kaki kamu. Kuat atau tidaknya tendangan harus kamu perkirakan dengan jarak target.

Sundulan juga jadi teknik dasar sepak bola berikutnya. Ini diperlukan saat para pemain berduel di udara atau hendak menyambut bola hasil umpan lambung hingga sepak pojok.

Kamu harus paham, menyundul bola baiknya menggunakan bagian dahi. Sebab, itu merupakan bagian terkuat di kepala. Menyundul juga perlu momentum dan kontrol tepat dengan gerakan kepala.

Untuk melakukan heading, kamu harus pastikan posisi dan waktu yang tepat untuk melompat dan menyundul bola. Lalu, dorong kepalamu hingga bagian dahi terkena bola dan arahkan sesuai target.

Buat yang satu ini cuma bisa dipakai kiper, ya. Setiap kiper harus tahu caranya blok atau menepis bola dengan menggunakan tangannya, entah dalam posisi mengepal hingga jari terbuka. Semua kiper harus paham situasi kapan harus pakai teknik tepisan dengan kepalan tangan dan jari terbuka. Salah sedikit, risikonya cedera.

Kemudian, kiper harus tahu bagaimana cara menangkap bola dengan benar. Tujuannya, biar gak blunder dan jadi sasaran amuk fans yang mengharapkan bola bisa diamankan dengan baik.

Sebagai kiper, harus sering melatih gerakan refleks dalam menangkap bola dari segala arah. Gak cuma itu, seorang kiper juga membutuhkan skill dalam menendang dengan kekuatan yang besar.

Teknik juggling sebenarnya jarang digunakan saat pertandingan sepak bola dimulai. Namun, kamu yang menguasai teknik ini dengan baik akan terlihat lebih lihai dan jago dalam bermain sepak bola. Teknik ini juga termasuk latihan dalam mengontrol bola, hingga mengelabui lawan di lapangan.

Langkah-langkah melakukan teknik juggling bisa dimulai dari berfokus pada bola di depanmu, lalu tarik bola menggunakan telapak kaki dan langsung ke ujung kaki. Saat bola sudah berada di ujung sepatu, angkat kakimu, sehingga bola juga ikut terangkat.

Lakukan tendangan-tendangan kecil ke atas agar menjaga bola tetap di atas.

Seorang pemain sepak bola yang jago juga harus menguasai teknik melempar bola atau throw in. Sebab dalam aturan sepak bola, jika bola keluar dari garis sebelah kanan atau kiri, maka pemain harus melempar bola menggunakan dua tangan ke rekannya.

Dalam melakukan throw in, yang harus kamu lakukan adalah menjinjitkan kaki terlebih dahulu agar bola yang kamu lempar nantinya lebih kuat. Rekan tim kamu juga bisa mendapatkannya.

Teknik dasar sepak bola satu ini biasanya digunakan saat ingin merebut atau mengambil bola dari kaki pemain lawan. Tetapi kamu tidak bisa sembarangan langsung mengambil bola dari kakinya. Sebab bisa jadi kamu akan dianggap melakukan pelanggaran karena melakukan tackle.

Oleh karena itu, kamu harus pintar membaca pergerakan lawan terlebih dahulu. Kamu juga bisa menghentikan bola saat pemain lawan sedang mengoper ke rekannya.

Teknik yang satu ini cukup berisiko dan harus latihan berkali-kali agar bisa dilakukan dengan baik. Teknik sliding termasuk teknik yang biasanya dilakukan saat mendapat serangan dari lawan. 

Caranya adalah dengan mengambil bola yang sedang digiring oleh lawan dengan cara menjatuhkan diri dan mendorong salah satu kaki untuk mencongkel atau mengambil bola tersebut.

Tetapi harus berhati-hati karena jika gagal mendapat bola, justru kamu akan dianggap melanggar kaki pemain lawan. Alhasil, akan menjadi pelanggaran, menguntungkan tim lawan, dan kamu bisa diganjar dengan kartu kuning, bahkan kartu merah.

Dalam melakukan sliding, perlu waktu yang tepat. Caranya adalah menyesuaikan kecepatanmu dengan lari musuh. Lalu jatuhkan badan sambil luruskan satu kaki untuk menahan bola tersebut.

Terlihat sederhana dan simpel, tetapi teknik dasar ini juga harus dipelajari dan dikuasai secara baik. Teknik menghentikan bola bisa menggunakan kaki, dada, maupun paha. Jika menggunakan kaki pun ada beberapa cara, yaitu dengan kaki bagian luar, kaki dalam, telapak, dan punggung kaki.

Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Menggunakan kaki

Dalam menghentikan pergerakan bola menggunakan kaki, pertama-tama kamu harus fokus pada bola yang mengarah ke kamu, lalu hentikan dengan bagian kaki yang ingin kamu pakai tergantung situasi dan arah datangnya bola. Lalu pastikan juga kamu menjaga bola tersebut agar tidak direbut oleh lawan.

2. Menggunakan paha

Kamu juga bisa menghentikan bola menggunakan paha. Caranya saat bola menghampirimu, angkat salah satu kaki, dan jatuhkan bola tepat di depanmu.

3. Menggunakan dada

Menghentikan bola menggunakan dada biasanya digunakan ketika menerima umpan lambung. Artinya, kamu harus fokus pada bola dan memperkirakan letak jatuhnya bola. Kamu bisa sambil maju atau mundur, lalu jika sudah yakin, lebarkan kedua tangan dan dada untuk menahan laju bola.

Teknik dasar yang terakhir ini mirip dengan teknik intercepting dan sliding. Perbedaannya, teknik tackling biasanya digunakan untuk menghalangi lawan untuk masuk ke area pertahanan. Sedangkan intercepting dansliding lebih kepada mencuri bola yang sedang dikuasai oleh lawan.

Terdapat 3 jenis tackling, yaitu:

1. Slide tackle

Jenis tackling ini merupakan jenis yang jika berhasil dilakukan, maka akan sangat memuaskan. Slide tackle merupakan cara terakhir yang perlu dilakukan dalam menghalangi lawan. 

Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, slide tackle bisa berakibat pelanggaran fatal dan bisa diberi kartu merah. Oleh karena itu, hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan slide tackle adalah kontrol, kemampuan manuver, dan kecepatan untuk berdiri lagi.

2. Block tackle

Block tackle biasanya digunakan ketika kamu berhadapan dengan pemain lawan dan kamu harus menghentikannya agar tak masuk ke wilayah pertahananmu. Tujuannya juga untuk menyetop tendangan ke gawang maupun operan dengan kaki atau telapak kaki.

Block tackle lebih kepada cara untuk memutus serangan lawan di tengah-tengah mereka sedang membangun serangan. Maka dari itu, perlu mencari posisi yang bisa melakukan perubahan secara cepat.

3. Poke tackle

Sesuai namanya, jenis tackling ini cukup dengan sedikit mendorong kaki ke bola. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan dan koordinasi gerakan tubuh supaya terjaga dengan baik.

Nah, demikian tadi penjelasan lengkap tentang 11 teknik dasar sepak bola yang wajib kamu pelajari jika ingin menjadi pemain sepak bola yang jago. Kamu bisa berlatih gerakan-gerakan ini dengan temanmu.