Jakarta, IDN Times - Setelah sepuluh hari menjalani training camp di perfektur Kumamoto, Jepang, tim bulu tangkis Indonesia akhirnya memasuki Kampung Atlet, Tokyo. Mereka siap berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Tim bulu tangkis tiba Indonesia di Kampung Atlet pada Senin (19/7/2021). Laga pertama bulu tangkis akan dimulai sehari setelah upacara pembukaan Olimpiade, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) depan.
Skuad bulu tangkis Indonesia menjadi kloter pertama kontingen Indonesia yang bertolak ke Jepang. Tim bulu tangkis berangkat ke Jepang sejak 8 Juli 2021.
Tak langsung ke Tokyo, skuad bulu tangkis Indonesia terlebih dulu singgah ke perfektur Kumamoto, Jepang, untuk menjalani training camp selama 10 hari.
Usai menjalani training camp, skuad bulu tangkis dipastikan siap menjalani Olimpiade Tokyo 2020.
Selain tim bulu tangkis Indonesia, sejumlah atlet Tanah Air lainnya yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 sudah lebih dulu tiba di Kampung Atlet, Tokyo.
Atlet renang, surfing, panahan, dan angkat besi Indonesia sudah lebih dulu memasuki Kampung Atlet.
Tim Indonesia juga membuka posko di Desa Atlet dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.
“Semua atlet dalam kondisi sehat dan kami di sini juga diuji saliva setiap hari sebagai langkah mitigasi yang dilakukan TOCOG,” ujar oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo Rosan P Roeslani.
Sebanyak 24 atlet Indonesia sudah masuk ke dalam Kampung Atlet. Sistem gelembung diterapkan selama masa karantina dan sepanjang gelaran Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
Dua atlet dayung Tanah Air, Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri, serta atlet angkat besi Indonesia, Deni, akan berangkat dengan didampingi tiga Komite Eksekutif NOC Indonesia, Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radinal serta Arlan Perkasa Kusuma pada pada Selasa (20/7/2021) malam.
Selain itu, dua sprinter Lalu Muhammad Zohri (putra) dan Alvin Tehupeiory (putri) yang didampingi Sekjen NOC Indonesia Ferry J Kono berangkat di kloter terakhir pada 24 Juli 2021 malam.