Tim Indonesia Sudah Move On dari Insiden All England

22 Mar 2021, 21:54 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Anggota ganda putri Indonesia, Greysia Polii, berterima kasih kepada fans di Tanah Air dengan dukungannya. Karena dukungan yang begitu hangat, Greysia mengaku seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia menjadi lebih kuat, meski harus menelan pil pahit usai dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 oleh BWF dan panitia.

Greysia merasa begitu dijaga setelah berbagai insiden yang mereka lewati di Inggris. Kerja sama pemerintah, disebutkan Greysia, juga membuat mereka lebih aman dan nyaman.

"Kami telah merasa aman dan terjaga karena ada bangsa ini yang melindungi, mulai dari Menpora, Menlu, hingga Pak Presiden," ujar Greysia dalam konferensi pers virtual penyambutan tim All England 2021 hari ini, Senin (22/3/2021).

"Ada penjaga kami, yaitu bangsa Indonesia. Sebagai atlet, terima kasih telah melindungi," lanjutnya.

1. Apresiasi Greysia Polii untuk pemerintah Indonesia

Default Image IDN

Greysia mengapresiasi kecekatan pemerintah dalam menangani insiden dipaksanya mundur tim Indonesia dari All England 2021. Sejak hari pertama dipaksa WO, KBRI London memang berusaha membantu anggota tim Merah Putih agar bisa nyaman dan aman di sana.

"Apa yang teah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperjuangkan kami sebagai atletnya, luar biasa. Kami sangat mengapresiasi, karena merasa aman di negara ini," ujar Greysia.

2. Yuk, move on!

potret Apriyani Rahayu dan Greysia Polii (IDN Times/PBSI)

Kritik sudah dilayangkan tim Indonesia ke BWF atas insiden yang membuat publik marah. Namun, pasangan ganda dari Apriyani Rahayu itu meminta agar semua anggota tim Indonesia segera move on.

Ditegaskannya pula, sebenarnya hal itu sudah mulai memikirkan turnamen selanjutnya. "Kritik bukan hanya datang dari kami. Sebab, ada yang urus lagi nanti, itu bukan bagian yang harus kami perjuangkan," terang Greysia.

3. Ayo tim Indonesia, kudu makin kuat!

IDN Times/PBSI

Greysia menegaskan, tim Indonesia sudah melupakan insiden di All England 2021. Mereka kini fokus untuk melakoni tiga turnamen yang dihadapi jelang Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.

"Insiden ini jadi ujian bagus buat kami. Sebab, kami merasa ditantang, bagaimana nantinya bisa berprestasi di Olimpiade 2020. Ini juga jadi motivasi buat kami, melakukan yang terbaik di Olimpiade nanti," kata Greysia.

4. Dikarantina dulu, ya

Default Image IDN

Tiba di Indonesia, Marcus dan kawan-kawan tak boleh langsung kembali ke kamp PBSI di Cipayung. Mereka harus menjalani masa isolasi mandiri selama lima hari di Mercure, Kemayoran.

Selama masa karantina, mereka juga akan menjalani rangkaian tes rutin. Baru setelahnya, mereka diperbolehkan kembali ke Cipayung.