5 Tim Voli Putra dengan Kemenangan Terbanyak di Pekan Pertama VNL 2025
- Polandia meraih kemenangan sempurna dengan 4 kemenangan dari 4 pertandingan, mengantongi poin sempurna yakni 12.
- Jepang membukukan tiga kemenangan dan menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 10 poin.
- Brasil mendapatkan tiga kemenangan dari 4 pertandingan, mereka menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan poin sebanyak 9.
Pekan pertama Volleyball Nations League (VNL) 2025 sektor putra telah berlangsung pada 11--16 Juni 2025 lalu. Sejumlah tim tampil dominan dengan menyapu bersih laga-laga awal. Mereka langsung mengamankan posisi atas di klasemen sementara.
Polandia menjadi salah satu sorotan utama berkat performa impresif mereka dengan kemenangan sempurna tanpa kekalahan satu kali pun. Selain Polandia, ada empat tim lainnya yang juga menunjukkan taji mereka sejak pekan pertama. Siapa saja mereka? Yuk, simak daftarnya!
1. Polandia meraih kemenangan sempurna
Polandia menjadi salah satu tim dengan kemenangan terbanyak pada pekan pertama VNL 2025. Mereka menyapu bersih empat laga dengan kemenangan. Tak cukup sampai di situ, mereka juga menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencapai hasil tersebut.
Polandia mengantongi kemenangan atas Belanda, Jepang, Turki, dan Serbia. Kemenangan atas Turki dan Serbia didapat dengan tiga set langsung. Sementara, 2 kemenangan lainnya diraih dengan 4 set. Hasil itu mengantarkan mereka ke puncak klasemen sementara dengan poin sempurna, yakni 12.
2. Jepang membukukan tiga kemenangan
Jepang adalah tim berikutnya yang mengoleksi kemenangan terbanyak pada pekan kedua VNL 2025. Negeri Sakura membukukan 3 kemenangan dari 4 pertandingan. Dengan hasil itu, mereka menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan sembilan poin.
Jepang sendiri meraih kemenangan atas China, Serbia, dan Belanda. Mereka meraih kemenangan sempurna tiga set langsung atas tim tersebut. Sementara itu, satu-satunya kekalahan mereka didapat saat menghadapi Polandia. Mereka kalah dalam laga empat set.
3. Brasil mendapatkan tiga kemenangan
Berikutnya, tim dengan kemenangan terbanyak pada pekan pertama VNL 2025 adalah Brasil. Sama seperti Jepang, mereka juga merengkuh 3 kemenangan dari 4 pertandingan. Adapun kemenangan tersebut diraih atas Iran, Ukraina, dan Slovenia.
Brasil meraih kemenangan tiga set langsung saat menghadapi Iran dan Slovenia. Saat bertemu Ukraina yang merupakan debutan, mereka justru susah payah meraih kemenangan dengan bertarung lima set. Sementara itu, kekalahan mereka didapat dari Kuba dalam laga sengit lima set. Dengan hasil itu, mereka mendapatkan sembilan poin dan bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.
4. Italia meraih tiga kemenangan
Italia menjadi tim selanjutnya yang masuk daftar ini. Selama pekan pertama VNL 2025, mereka membukukan 3 kemenangan dari 4 laga. Ini berarti mereka hanya menelan kekalahan satu kali layaknya Jepang dan Brasil.
Kemenangan Italia diraih atas Bulgaria, Jerman, dan Argentina. Mereka menang 4 set atas Bulgaria dan Argentina serta menang 5 set atas Jerman. Sementara itu, 1 kekalahan mereka didapat dari Prancis dengan 4 set. Berkat hasil itu, mereka menempati posisi keempat klasemen sementara dengan delapan poin.
5. Slovenia juga mengantongi tiga kemenangan
Slovenia adalah tim terakhir yang masuk daftar ini. Mereka mengantongi 3 kemenangan dari 4 pertandingan. Selama pekan pertama, mereka telah mengalahkan Kuba, Iran, dan Amerika Serikat serta dikalahkan Brasil.
Menghadapi Kuba dan Amerika Serikat, Slovenia menang empat set. Saat berjumpa Iran, mereka menang tipis dalam lima set. Di sisi lain, saat bersua Brasil, mereka kalah telak tiga set langsung. Berdasarkan hasil itu, mereka mendapatkan delapan poin dan duduk di peringkat kelima klasemen sementara.
Persaingan di VNL 2025 masih panjang dan kemungkinan klasemen berubah terbuka lebar. Namun, pencapaian tim-tim pada pekan pertama ini tentu menjadi modal penting untuk menatap pekan-pekan berikutnya. Dengan performa solid yang ditunjukkan, lima tim di atas patut diwaspadai lawan-lawannya. Akankah mereka tetap konsisten hingga akhir turnamen?
