Bulu Tangkis Indonesia Jeblok Jelang Olimpiade 2024, KOI Bergerak

Indonesia baru juara sekali dari empat turnamen tahun ini

Jakarta, IDN Times - Catatan kelam yang ditorehkan Indonesia dalam bulu tangkis dunia di awal 2024 menjadi sorotan khusus. Bagaimana tidak, performa Indonesia di pentas dunia belakangan ini memang menurun drastis dan cukup mengkhawatirkan apalagi jelang Olimpiade 2024, Paris.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bergerak demi mengatasi masalah ini. Mereka menjadwalkan rapat intensif dengan Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia terkait performa atlet yang menurun, 25 Februari 2024, di Cipayung, dan melibatkan pemangku kepentingan lebih besar di tepok bulu nasional.

Pertemuan itu tentu saja untuk membahas dan mencari solusi terkait prestasi PBSI yang anjlok jelang Olimpiade Paris 2024. Menjadi krusial karena cabang olahraga (cabor) bulu tangkis selama ini merupakan tulang punggung Indonesia di Olimpiade.

"Diskusi ini akan dilanjutkan dengan rapat intensif di Pelatnas PBSI Cipayung dan akan melibatkan stakeholder olahraga lain seperti Kemenpora, Chef de Misson (CdM), serta Olympian, mentor-mentor yang jadi tulang punggung dalam perolehan medali untuk bulu tangkis di Paris 2024," kata Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, dalam keterangannya.

1. Rapat dihadiri Tim Ad Hoc PBSI dan Task Force NOC

Bulu Tangkis Indonesia Jeblok Jelang Olimpiade 2024, KOI BergerakKetua KOI, Raja Sapta Oktohari. (Dok. KOI).

Rapat dengan skala besar ini akan dihadiri Tim Ad Hoc PBSI, Task Force NOC, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie, dan Kemenpora. KOI juga bakal melibatkan mantan atlet berprestasi Indonesia.

"Diskusi ini akan dilanjutkan dengan rapat intensif di Pelatnas PBSI Cipayung dan akan melibatkan pemangku olahraga lain seperti Kemenpora, CDM, serta Olympian, mentor-mentor yang jadi tulang punggung dalam perolehan medali untuk bulu tangkis di Paris 2024," ujar pria yang akrab disapa Okto tersebut.

Baca Juga: Bersiap Olimpiade, Rahmat Erwin Tatap Kejuaraan Dunia

2. Prestasi bulu tangkis Indonesia jeblok

Bulu Tangkis Indonesia Jeblok Jelang Olimpiade 2024, KOI BergerakLeo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 32 besar Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Prestasi bulu tangkis Indonesia memang jeblok menjelang Olimpiade Paris 2024. Berdasarkan data Race to Olympic 2024 pekan ini, baru ada lima wakil tim Merah Putih yang lolos kualifikasi.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alvian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).

Padahal, berdasarkan aturan BWF, tiap negara berhak mengirimkan dua wakil dengan ketentuan berada di 16 besar untuk sektor tunggal dan delapan besar untuk ganda. Dengan begitu, PBSI harus kerja keras agar Indonesia bisa mengambil semua jatahnya.

Pada tahun ini, baru Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasiI mengukir prestasi. Leo/Daniel menjadi kampiun saat beraksi di Indonesia Masters 2024. Ini pukulan buat Ginting dan kawan-kawan karena wajah mereka diselamatkan oleh pasangan yang posisinya belum aman untuk Olimpiade.

3. Harap Olympian bisa dongkrak semangat atlet bulu tangkis

Bulu Tangkis Indonesia Jeblok Jelang Olimpiade 2024, KOI BergerakKonferensi pers tim ad hoc PBSI untuk Olimpiade 2024 Paris (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Tim Ad Hoc PBSI diperlukan suaranya oleh KOI demi mendapatkan pandangan utuh terkait kondisi bulu tangkis Indonesia saat ini. Sebab, tim ini juga dihuni oleh para pebulu tangkis top di eranya seperti Taufik Hidayat, Tontowi Ahmad, hingga Greysia Polii. Diharapkan, kehadiran mereka bisa memberikan efek dan motivasi dalam mendongkrak performa para pebulu tangkis Indonesia.

"KOI menyambut baik kehadiran mentor-mentor yang juga Olympian ini untuk bisa dimaksimalkan pengalaman, kemampuan, masukan, dan sarannya, kepada para atlet. Dengan melibatkan tokoh-tokoh yang saya kenal secara pribadi, punya dedikasi tinggi dan kecintaan terhadap bulu tangkis ini, saya cukup nyaman Indonesia akan mendapatkan hasil maksimal di Paris 2024 nanti," ujar Okto.

Baca Juga: PBSI Menolak Disebut Gagal di Thailand Masters 2024!

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya