Klarifikasi KOI: Zohri dan Odekta Bukan Dapat Wildcard

Masih harus berjuang ke Olimpiade

Intinya Sih...

  • Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meluruskan informasi tentang wild card untuk Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho
  • Surat elektronik dari International Olympic Committee (IOC) sebenarnya memberikan universality place, bukan wild card
  • Universality place hanya bisa didapat oleh satu atlet atletik potensial yang gagal melenggang ke Olimpiade via jalur kualifikasi

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akhirnya meluruskan kepastian dua pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho, yang sebelumnya disebut mendapat wildcard untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. KOI mengaku ada kekeliruan tentang informasi tersebut

Pada 28 Maret 2024 lalu, Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari menyebut Zohri dan Odekta akan otomatis melenggang ke Paris karena mendapat tiket wildcard. Zohri akan mentas cabang olahraga (cabor) atletik nomor 100 meter putra, semenara Odekta maraton.

Ternyata, KOI keliru dengan informasi yang didapat langsung dari International Olympic Committee (IOC). Sekjen KOI, Wijaya Noeradi, meluruskan kalau Zohri dan Odekta bukan dapat wildcard.

1. Bukan wildcard, tapi universality place

Klarifikasi KOI: Zohri dan Odekta Bukan Dapat WildcardSekjen KOI, Wijaya Noeradi. (IDN Times/Tino).

Wijaya menyebut, KOI salah kaprah dengan surat elektronik yang dikirim IOC. Mereka mengira pesan itu sebuah wildcard untuk Zohri dan Odekta, ternyata universality place.

"Kalau kami lihat memang sekarang kan ada tujuh atlet yang lolos ya. Namun, kami juga memohon maaf karena ada kesimpangsiuran pada minggu lalu terhadap atlet atletik," kata Wijaya dalam media gathering Kemenpora di Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

"Minggu lalu kami mendapat email dari IOC, bukan wildcard sebenarnya, melainkan universality place," lanjutnya.

Baca Juga: KOI Lindungi Keputusan PSSI Jeda Liga 1 Demi Tiket Olimpiade

2. Apa itu universality place?

Klarifikasi KOI: Zohri dan Odekta Bukan Dapat WildcardLogo Olimpiade (unsplash.com/Dave Kim)

Universality place diberikan kepada atlet atletik baik putra atau putri potensial yang gagal melenggang ke Olimpiade via jalur kualifikasi. Namun, tiket ini hanya bisa didapat salah satu atlet saja.

"Kalau nanti salah satu mereka ada yang lolos dari kualifikasi, satunya lagi bisa ikut pakai universality place," kata Wijaya.

3. Delapan atlet sudah lolos

Klarifikasi KOI: Zohri dan Odekta Bukan Dapat WildcardLifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Indonesia saat ini sudah meloloskan delapan atlet. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu (panahan) Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanalutfi (senam), Fathur Gustafian (menembak), Desak Made Rita (panjat Tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing) dan Rio Waida (selancar).

Teranyar, ada Eko Yuli Irawan selaku lifter senior yang dipastikan ikut rombongan ke Paris setelah menyabet medali perak di IWF World Cup 2024. Dengan begitu, Eko berkesempatan mengukir penampilan kelimanya di Olimpiade.

Baca Juga: Eko Yuli Kunci Tiket Olimpiade 2024, Cetak Sejarah

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya