Run4U Kembali Digelar, Berlari untuk Para Pengungsi

Pendaftaran sudah dibuka sejak 1 Juni 2023

Jakarta, IDN Times - Profesional dan Usahawan Katolik-Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ) kembali menggelar acara charity run tahunan. Bertajuk Run4U, acara ini punya tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat soal membantu sesama.

Run4U mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani, melalui olahraga. Tak hanya itu, acara ini bermaksud memberikan welas asih, belarasa, dan berkat bagi sesama yang membutuhkan, khususnya para pengungsi.

1. Targetkan 3.500 peserta

Run4U Kembali Digelar, Berlari untuk Para Pengungsiilustrasi joging (IDN Times/Mardya Shakti)

Run4U pada tahun ini membidik target yang besar. Rencananya, Run4U bisa diikuti 3.500 peserta dan bakal diselenggarakan dengan konsep hybrid yang menarik.

Pemilihan konsep hybrid bertujuan untuk menjangkau lebih banyak peserta, dari berbagai kalangan usia, latar belakang dan lokasi.

Baca Juga: Sunset Run Bali 2023, Rekreasi Berbalut Olahraga Lari

2. Cari dana yang banyak untuk bantu para pengungsi

Run4U Kembali Digelar, Berlari untuk Para PengungsiIlustrasi Penampungan Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kegiatan amal ini untuk membantu para pengungsi di wilayah Keuskupan Agung Jakarta. Dana yang terkumpul dari acara ini akan disalurkan melalui LDD Keuskupan Agung Jakarta dan Jesuit Refugee Service (JRS).

Dalam rilisnya, JRS membutuhkan dana sebesar Rp 773.360.054,00 untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar pengungsi seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, layanan kesehatan darurat, advokasi, koordinasi, dan peningkatan kapasitas staf JRS.

3. Sedang menampung sekitar 6.000 pengungsi

Run4U Kembali Digelar, Berlari untuk Para PengungsiIlustrasi Pengungsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Maklum, wilayah Keuskupan Agung Jakarta saat ini menampung sekitar 6.000 pengungsi dari berbagai negara seperti Afghanistan, Somalia, Sudan, Irak, Iran, dan Eritrea. Mereka telah meninggalkan tanah kelahiran mereka karena persekusi yang mereka alami.

Para pengungsi ini tersebar di beberapa daerah di Jakarta seperti Tebet, Pasar Minggu, Kebayoran, Grogol, Ciputat, Serpong, dan Kalideres.

Selain hidup tanpa kepastian mengenai masa depan, sebagian dari mereka juga menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar setelah tinggal di Indonesia dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: 1.000 Pelari Ramaikan Bandung Friendship Run Menuju Borobudur Marathon

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya