Lika-Liku Perjalanan Tyreke Evans di NBA

Sempat tersandung kasus di NBA

Tyreke Evans adalah pebasket profesional yang berasal dari Chester, Pennsylvania, Amerika Serikat. Masa kecilnya tentu tidak mudah karena tumbuh di lingkungan dengan tingkat kriminalitas tinggi. Beruntung, kedua orangtuanya sangat sayang dan menjaganya dari hal negatif.

Selain itu, Evans juga dikelilingi saudara yang mendukung satu sama lain. Dia bahkan diperkenalkan dengan basket pada usia 6 tahun oleh kakaknya. Olahraga menjadi salah satu cara untuk mengubah nasib dan keluar dari lingkungan berbahaya tersebut.

Benar saja, Tyreke Evans makin giat untuk berlatih dan menekuni basket. Dirinya lantas bersekolah di American Christian Academy. Dia langsung diplot sebagai small forward dalam skema permainan tim. Pebasket kelahiran Pennsylvania ini sukses bertransformasi menjadi bintang semasa SMA.

1. Menjadi bakat menjanjikan semasa kuliah

Performa menawan saat SMA membuatnya dianggap sebagai bakat menjanjikan sehingga mendapat tawaran beasiswa dari berbagai kampus besar di Amerika Serikat. Tyreke Evans lantas memilih University of Memphis pada 2008. Perjalanannya tak langsung mulus, pebasket asal Pennsylvania ini harus beradaptasi karena diberikan peran baru oleh sang pelatih, yaitu sebagai guard.

Evans ternyata mampu menunjukkan performa yang luar biasa selama bermain untuk Memphis Tiger Basketball. Dirinya sukses mengukir rata-rata yang solid dengan 17,1 poin, 3,9 assist, dan 5,4 rebound dalam 37 pertandingan. Ini mengantarkannya meraih berbagai gelar individu.

Tyreke Evans pun makin dikenal luas dan diperhitungkan kalangan pencinta basket di Amerika Serikat. Hanya bertahan 1 musim bersama University of Memphis, dirinya mencoba peruntungan dengan mengikuti NBA Draft 2009. Ini membuatnya makin dekat berkarier di liga profesional.

2. Mengawali karier dengan mulus di NBA

https://www.youtube.com/embed/X7_vBy9M0r8

Tyreke Evans berhasil dipilih oleh Sacramento Kings pada urutan keempat NBA Draft 2009. Tim asal California tersebut menaruh harapan besar kepadanya yang dianggap mempunyai potensi luar biasa. Itu semua karena portofolio yang menjanjikan saat bermain untuk University of Memphis.

Tyreke Evans mampu mencuri perhatian pada musim pertamanya membela Sacramento Kings di NBA. Dirinya sukses menjelma menjadi bagian penting dari sistem permainan tim. Selain itu, dia telah mencatatkan rata-rata yang solid dengan 20,1 poin, 5,8 assist, dan 5,3 rebound dalam 72 pertandingan reguler. Hasil tersebut mengantarkannya meraih gelar NBA Rookie of the Year dan masuk NBA All-Rookie First Team 2010.

Meski mampu tampil menonjol, Tyreke Evans kesulitan untuk membuat Sacramento Kings lolos ke babak playoff. Tim asal California ini sering menempati urutan bawah di Wilayah Timur NBA. Dirinya kemudian ditukar ke New Orleans Pelicans pada 2013.

Baca Juga: 7 Pelatih Asing yang Pernah Melatih Tim NBA, Ada Ime Udoka!

3. Bertualang membela beberapa tim di NBA

Lika-Liku Perjalanan Tyreke Evans di NBATyreke Evans (twitter.com/PelicansNBA)

Tyreke Evans langsung memberikan dampak positif terhadap permainan dari New Orleans Pelicans. Dirinya bahkan bisa membawa tim asal Louisiana tersebut lolos ke NBA Playoff 2015. Namun, mereka kalah telak 0-4 dari Golden State Warriors pada putaran pertama. Bertahan kurang lebih selama 4 musim, pebasket berjuluk Reke Havoc ini kembali ditukar ke Sacramento Kings pada 2017.

Tampil singkat pada periode keduanya bersama Sacramento Kings, Tyreke Evans tidak mendapat perpanjangan kontrak sehingga berstatus sebagai free agent. Dirinya kemudian bertualang ke beberapa tim di NBA. Guard asal Penssylvania ini tercatat pernah membela Memphis Grizzlies dan Indiana Pacers.

4. Tyreke Evans tersandung kasus doping

Lika-Liku Perjalanan Tyreke Evans di NBATyreke Evans (nba.com)

Tyreke Evans ternyata pernah tersandung kasus besar pada 2019. Dirinya ketika itu ketahuan menggunakan doping atau zat terlarang yang berpotensi meningkatkan performanya. Hal tersebut dianggap sangat bertentangan dengan nilai-nilai sportivitas.

Evans yang saat itu masih aktif tampil untuk Indiana Pacers terpaksa harus diputus kontrak. Selain itu, NBA selaku penyelenggara liga basket profesional memberikan hukuman berat dengan larangan bermain selama 2 tahun. Ini tentu menjadi pukulan telak dalam kariernya.

5. Memilih melanjutkan karier di luar NBA

Lika-Liku Perjalanan Tyreke Evans di NBATyreke Evans (instagram.com/broncosdecaracas)

Tyreke Evans sendiri sempat kembali setelah masa hukumannya selesai. Dirinya ketika itu memperkuat Wisconsins Herd yang berkompetisi di NBA G League pada 2022. Guard veteran ini membuat rata-rata 8 poin, 3 assist, dan 2 rebound dalam 2 pertandingan.

Pemain asal Penssylvania kemudian meninggalkan kompetisi basket profesional Amerika Serikat. Dirinya tercatat pernah berkarier di Puerto Rico dengan membela Indios de Mayagues. Pada 2023, Evans memilih menerima tawaran untuk tampil bersama Broncos de Caracas yang ada di Venezuela.

Tyreke Evans melewati banyak lika-liku untuk mewujudkan mimpi tampil di NBA. Dirinya sukses mencuri perhatian dengan performa yang luar biasa. Namun, usahanya sedikit tercoreng setelah tersandung kasus. Meski begitu, Evans masih berpeluang kembali mentas di liga basket Amerika Serikat karena sudah terbebas dari hukuman.

Baca Juga: 3 Pemain Legendaris dari NBA Draft 1960, Ada yang Jadi Logo NBA

Tio Wahyu Utomo Photo Verified Writer Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya