5 Pemain Non-Amerika Jadi Draft Pick Pertama NBA 10 Tahun Terakhir
Victor Wembanyama (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
NBA Draft 2023 telah berlangsung pada Jumat (23/6/2023). Para pebasket muda dengan prospek menjanjikan mengikuti ajang tersebut untuk bermain secara profesional di liga bola basket tersohor sedunia. Victor Wembanyama berhasil menduduki peringkat pertama setelah dipilih oleh San Antonio Spurs.
Terpilihnya Victor Wembanyama ternyata menambah daftar panjang pebasket muda potensial dari luar Amerika Serikat yang berhasil menduduki posisi pertama di NBA Draft. Termasuk Wembanyama, sebanyak lima pemain non-Amerika jadi draft pick pertama NBA 10 tahun terakhir.
1. Victor Wembanyama (2023, Prancis)
Victor Wembanyama menjadi nama paling diperbincangkan karena kehebatannya saat berseragam Metropolitans 92 di Prancis. Pebasket yang akrab dipanggil Wemby ini mampu tampil sebagai power forward dan center dalam skema permainan tim. Peformanya berhasil mengantarkannya meraih berbagai penghargaan.
Victor Wembanyama lantas memilih melanjutkan karier di Amerika Serikat dengan mengikuti NBA Draft 2023. Dirinya tentu sangat percaya diri karena memiliki portofolio yang cemerlang. Benar saja, pebasket 19 tahun ini mampu menduduki peringkat pertama setelah dipilih oleh San Antonio Spurs. Dia membawa harapan besar bagi tim asal Texas tersebut untuk tetap tampil kompetitif di NBA.
2. Paolo Banchero (2022, Italia)
Paolo Banchero adalah power forward yang berasal dari Italia. Pebasket 20 tahun ini sudah menunjukkan potensi yang luar biasa sejak masih bermain untuk Duke University. Dirinya mampu menjelma sebagai salah satu bintang dalam tim. Banchero lantas melanjutkan karier profesional dengan mengikuti NBA Draft 2022 dan berhasil berada di peringkat pertama setelah dipilih oleh Orlando Magic.
Tak butuh waktu lama, Paolo Banchero berhasil menjadi salah satu kunci permainan Orlando Magic. Dirinya sukses mengukir rata-rata yang solid dengan 20 poin, 3,7 assist, dan 6,9 rebound selama 72 pertandingan reguler. Performa mentereng ini juga mengantarkannya meraih NBA Rookie of the Year 2022 dan NBA All-Rookie First Team 2022.
Baca Juga: 6 Draft Pick Pertama pada NBA Draft 2023, Victor Wembanyama Teratas!
3. Deandre Ayton (2018, Bahama)
Deandre Ayton (nba.com)Editor’s picks
Deandre Ayton merupaka center yang berasal dari Bahama. Dirinya sudah menunjukkan kemampuan bertahana yang luar biasa sejak masih bermain untuk University of Arizona. Pebasket berjuluk Dominator ini berhasil beberapa penghargaan individu. Hal tersebut yang membuatnya yakin melanjutkan karier ke jenjang profesional dengan mengikuti NBA Draft 2018. Dia sukses mendapat posisi pertama setelah dipilih oleh Phoenix Suns.
Deandre Ayton lansung mendapat menit bermain dan menjadi salah satu kunci ketika tahun perdananya membela Phoenix Suns. Ini membuatnya masuk dalam NBA All-Rookie First Team 2019. Pebasket kelahiran Nassau ini makin menunjukkan kematangan tiap musimnya dan kerap dipasang sebagai starter bagi tim asal Arizona tersebut.
4. Ben Simmons (2016, Australia)
Ben Simmons (nba.com)Ben Simmons adalah point guard yang berasal dari Australia. Dirinya merupakan prospek yang menjanjikan saat masih bermain untuk Louisiana State University. Pebasket kelahiran Melbourne ini mampu menjelma menjadi bintang dan menyabet berbagai penghargaan individu. Berkat performa mentereng tersebut, dirinya memutuskan mengikuti NBA Draft 2016. Benar saja, Simmons berhasil dipilih pada urutan pertama oleh Philadelphia 76ers.
Ben Simmons ternyata tak langsung bergabung dengan skuad Philadelphia 76ers karena mengalami cedera yang mengharuskannya absen semusim penuh. Dirinya baru tampil pada 2017/2018. Simmons ternyata langsung memberikan kontribusi terhadap performa Sixers. Point guard 26 tahun ini berhasil menjadi NBA Rookie of the Year 2018 dan NBA All-Rookie First Team 2018.
Simmons bermain untuk Philadeplhia 76ers kurang lebih selama 5 musim. Dirinya lantas ditukar ke Brooklyn Nets pada 2022. Performanya tengah mengalami penurunan saat membela tim asal New York tersebut.
5. Andrew Wiggins (2014, Kanada)
Andrew Wiggins (nba.com)Andrew Wiggins adalah pebasket yang bisa berposisi sebagai small forward dan power forward dalam tim. Pemain asal Kanada ini sudah menunjukkan potensi yang luar biasa saat masih tampil membela University of Kansas. Dirinya berhasil menjelma menjadi bintang dan meraih banyak penghargaan individu. Wiggins kemudian melanjutkan karier mengikuti NBA Draft 2014. Dia dipilih pada urutan pertama oleh Cleveland Cavaliers dan langsung ditukar ke Minnesota Timberwolves.
Pebasket kelahiran Thornhill ini langsung menunjukkan kontribusi pada musim perdananya membela Minnesota Timberwolves. Berkat hal tersebut, Andrew Wiggins berhasil menjadi NBA Rookie of the Year 2015 dan masuk dalam NBA All-Rookie First Team 2015. Dirinya membela tim asal Minnepolis ini kurang lebih selama lima setengah musim.
Andrew Wiggins ditukar ke Golden State Warriors pada 2020. Dirinya ternyata mampu menjadi bagian penting untuk tim asal California tersebut. Pemain 28 tahun ini juga ikut berperan menghadirkan gelar juara bagi Warriors pada 2022.
Lima pebasket yang berasal dari luar Amerika Serikat di atas berhasil menempati urutan pertama di NBA Draft dalam 10 musim terakhir. Sebagian besar dari mereka mampu tampil mengesankan pada musim perdananya sehingga menyabet gelar NBA Rookie of the Year. Victor Wembanyama menjadi yang paling baru dan berpeluang besar mengikuti jejak pendahulunya.
Baca Juga: NBA Draft 2023, San Antonio Spurs Dapatkan Wembanyama
Tio Wahyu Utomo
Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
