Rajon Rondo Pensiun setelah Berkarier Selama 16 Tahun di NBA

Pernah membela banyak tim di NBA

Rajon Rondo merupakan salah satu point guard cerdas yang pernah menghiasi NBA. Dirinya lahir di Louisville, Kentucky. Sebelum terjun menjadi atlet profesional, dia memiliki masa kecil yang tidak mudah. Rondo ditinggal pergi sang ayah ketika masih berusia 7 tahun. Hal tersebut membuat ibunya harus bekerja keras dengan menjadi buruh pabrik tembakau demi menghidupi keluarganya.

Saat masih kecil, Rajon Rondo senang bergaul dengan orang yang lebih tua dibanding anak-anak yang seusianya. Hal ini ternyata memberikan dampak positif karena membuatnya lebih tangguh dan kompetitif dalam segala hal. Berkat lingkungan tersebut, dia mulai mengenal berbagai olahraga seperti basket dan american football.

Rajon Rondo lebih memilih untuk menekuni basket. Demi mewujudkan cita-citanya, dia tercatat pernah menimba ilmu di Easter High School dan Oak Hill Academy. Pilihannya tepat, dirinya sukses menampilkan performa impresif sehingga menjadi bintang semasa SMA.

1. Pilar penting permainan Kentucky Wildcats

Rajon Rondo Pensiun setelah Berkarier Selama 16 Tahun di NBARajon Rondo (wildcatbluenation.com)

Selepas masa SMA, Rajon Rondo mendapat berbagai tawaran beasiswa untuk melanjutkan karier di jenjang kuliah. Pebasket asli Louisville ini memilih bergabung dengan University of Kentucky pada 2004. Hal tersebut membuat mimpinya berkarier di ajang profesional selangkah lebih maju karena bisa menembus NCAA divisi 1.

Pada 2004/2005, Rajon Rondo langsung menjadi pilar penting permainan Kentucky Wildcat. Dirinya selalu tampil dalam semua laga dan diturunkan sebagai starter. Point guard potensial ini bisa mencetak rata-rata 8,1 poin, 3,5 assist, dan 2,9 rebound dalam 34 pertandingan. Catatan tersebut membuatnya masuk SEC All-Freshman Team 2005.

Rajon Rondo memulai musim kedua bersama Kentucky Wildcat pada 2005/2006. Dirinya masih tidak tergantikan sebagai salah satu pilar kunci permainan tim. Kepercayaan tersebut dibayar dengan performa mengesankan. Pebasket asal Louisville ini kembali membuat rata-rata yang luar biasa dengan 11,2 poin, 4,9 assist, dan 6,1 rebound dalam 34 pertandingan. Ini menjadi modal berharga untuk melanjutkan karier  di liga profesional.

2. Mengukir tinta emas bersama Boston Celtics

Rajon Rondo Pensiun setelah Berkarier Selama 16 Tahun di NBARajon Rondo (memegang piala) (nba.com)

Setelah mencuri perhatian bersama University of Kentucky, Rajon Rondo setuju untuk berpartisipasi di NBA Draft 2006. Point guard asli Louisville ini dipilih oleh Phoenix Suns pada urutan ke-21. Hanya bertahan singkat, dirinya langsung ditukar kepada Boston Celtics. Kehadirannya tentu membawa harapan besar bagi tim asal Massachusetts tersebut.

Meski tak selalu tampil sebagai starter, Rajon Rondo mampu menambah kedalaman kekuatan Boston Celtics. Dirinya bisa memperoleh menit bermain yang cukup banyak. Hasilnya, dia sukses mencetak rata-rata 6,4 poin, 3,8 assist, dan 3,7 rebound dalam 78 pertandingan reguler. Ini mengantarkannya masuk NBA All-Rookie Second Team 2007.

Setelah itu, performa Rajon Rondo makin solid dan hampir sulit tergeser dari posisi point guard utama Boston Celtics. Selain lihai mengatur serangan, dirinya mempunyai kemampuan bertahan yang luar biasa. Ini membuat tim asal Massachusetts tersebut sangat diperhitungkan di NBA.

Kinerja Rajon Rondo juga didukung oleh penggawa penting lainnya seperti Kevin Garnett, Ray Allen, dan Paul Pierce. Puncaknya, Boston Celtics berhasil mendominasi dan menjadi juara NBA 2008. Point guard kelahiran Louisville ini bisa menciptakan rata-rata yang solid dengan 10,6 poin, 5,1 assist, dan 4,2 rebound dalam 77 pertandingan reguler pada 2007/2008.

Rajon Rondo mampu meraih berbagai gelar individu dan sukses mengukir tinta emas selama berseragam Boston Celtics. Namun, performanya tak selalu berjalan mulus, dia sempat menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) sehingga harus absen panjang. Hal tersebut ternyata menimbulkan efek domino sehingga Celtics melakukan rebuild dengan menukar penggawa pentingnya.

Baca Juga: 3 Pemain Cadangan Terpenting Atlanta Hawks di NBA 2023/2024

3. Bertualang membela beberapa tim di NBA

Rajon Rondo Pensiun setelah Berkarier Selama 16 Tahun di NBARajon Rondo (nba.com)

Benar saja, Boston Celtics memutuskan untuk menukar Rajon Rondo kepada Dallas Mavericks pada Desember 2014. Tak butuh waktu lama, dirinya menjelma sebagai salah satu figur kunci dalam skema permainan tim asal Texas tersebut. Dia mampu menorehkan rata-rata 9,3 poin, 6,5 assist, dan 4,5 rebound dalam 46 pertandingan reguler 2014/2015. Selain itu, Rondo juga mengantar Mavericks masuk babak playoff. Sayangnya, langkah mereka langsung terhenti oleh Houston Rockets di putaran pertama Western Conference.

Hanya bertahan singkat bersama Dallas Mavericks, Rajon Rondo tidak mendapat perpanjangan kontrak sehingga berstatus free agents. Dirinya kemudian bertualang membela beberapa tim. Guard kelahiran Louisville ini tercatat pernah memperkuat Sacramento Kings, Chicago Bulls, dan New Orleans Pelicans.

4. Rondo menjadi pemain kedua dalam sejarah yang juara bersama Boston Celtics dan Los Angeles Lakers

Rajon Rondo Pensiun setelah Berkarier Selama 16 Tahun di NBARajon Rondo (instagram.com/rajonrondo)

Setelah kontraknya tidak diperpanjang New Orleans Pelicans, Rajon Rondo memulai petualangan baru dengan membela Los Angeles Lakers pada 2018. Berbeda dari sebelumnya, dia kali ini harus puas menjalankan peran sebagai pelapis. Ini membuatnya tidak terlalu mendapat banyak menit bermain. Meski begitu, pengalamannya sangat berguna untuk menambah kedalaman kekuatan tim asal California tersebut.

Tak sia-sia, Rajon Rondo ikut berjasa mengantar Los Angeles Lakers menjadi juara NBA 2019/2020. Meski tak pernah diturunkan sebagai starter saat babak playoff, dirinya sukses menjadi faktor pembeda untuk Lakers. Dia masih bisa menorehkan rata-rata solid dengan 8,9 poin, 6,6 assist, dan 4,3 rebound dalam 16 pertandingan. Performa impresif tersebut membuatnya mendapat julukan Playoff Rondo.

Rajon Rondo juga menjadi pemain kedua dalam sejarah setelah Clyde Lovellette yang berhasil meraih cincin juara bersama Boston Celtics dan Los Angeles Lakers. Pencapaian tersebut membuat namanya makin harum. Sesudah menyelesaikan kontrak, Rondo pergi dengan status free agent untuk membela Atlanta Hawks pada 2020.

5. Memutuskan pensiun dari dunia basket profesional

https://www.youtube.com/embed/HgNm_T02Abc

Perjalanannya tidak sesuai harapan, Rajon Rondo kurang memberikan dampak signifikan untuk Atlanta Hawks sehingga ditukar kepada Los Angeles Clippers pada Maret 2021. Guard veteran ini ternyata bisa menambah kedalaman kekuatan dan ikut membawa tim asal California tersebut masuk NBA Playoff 2020/2021. Namun, Clippers gagal mencapai partai puncak karena kalah dari Phoenix Suns di Western Conference Finals.

Dilepas oleh Los Angeles Clippers, Rajon Rondo setuju untuk reuni dengan Los Angeles Lakers pada 2021/2022. Namun, point guard asal Louisville tersebut gagal tampil optimal sehingga harus ditukar ke Cleveland Cavaliers. Ini menjadi akhir perjalanannya di NBA.

Setelah berkarier kurang lebih selama 16 tahun di NBA, Rajon Rondo memutuskan pensiun dari dunia basket profesional pada (2/4/2024). Dirinya mempunyai perjalanan yang gemilang dan sukses meninggalkan legasi luar biasa dalam dunia basket. Ini membuatnya sangat layak dilabeli sebagai seorang legenda.

Baca Juga: 6 Guard yang Terpilih sebelum Rajon Rondo pada NBA Draft 2006

Tio Wahyu Utomo Photo Verified Writer Tio Wahyu Utomo

Halooo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya